•  
  •  
 

Keywords

asesmen, berpikir kritis, biologi, nilai islam

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan asesmen berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Produk yang akan dikembangkan berupa asesmen berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model prosedural dengan mengadaptasi model penelitian dan pengembangan Mclntire & Miller (2007). Validasi ahli dilakukan oleh 3 validator ahli: 1) ahli materi; 2) ahli evaluasi pendidikan; dan 3) ahli nilai islam. Uji coba pertama dilakukan pada siswa kelas XI SMA Nadhatul Ulama dan SMA Muhammadiyah 4 Palembang sebanyak 70 siswa. Uji validasi tes dilakukan pada siswa Kelas X SMA Daarul Aitam, SMA Nadhatul Ulama, SMA Azhariyah, SMA Muhammadiyah 3 Palembang, SMA Muhammadiyah 4 Palembang, SMA Muhammadiyah 9 Palembang, SMA YP Nurfauzan, dan SMA Ashanadiyah. Hasil penelitian ini berupa asesmen biologi berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam berbentuk soal pilihan ganda yang didalamnya terdapat materi biologi kelas X semester 1 & 2 yang dintegrasikan dengan indikator berpikir kritis serta nilai islam. Kelayakan asesmen biologi berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam berdasarkan validator ahli hasilnya berkualifikasi baik sampai dengan sangat baik serta berdasarkan hasil validitas empirik butir soal dinyatakan valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis terintegrasi nilai islam pada siswa.

First Page

136

Last Page

148

Page Range

136-148

Issue

2

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jipi.v4i2.21265

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/21265

References

Abidin, Y. (2016). Revitalisasi Penilaian Pembelajaran dalam Konteks Pendidikan Multiliterasi Abad Ke-21. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, S. (2016). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dacholfany, M. I. (2015). Reformasi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Era Globalisasi: Sebuah Tantangan dan Harapan. Akademika, 20(1), 173-194.

Facione, P. A. (2013). Critical Thinking, What It Is and Why I Counts. California: California Academic Press.

Johnson, E. . (2010). CTL: Contextual Teaching and Learning (Menjadikan Belajar-Mengajar Lebih Mengasyikan dan Bermakna). Bandung: Kaifa Learning.

Johnson, Laurence, F., Smith, Rachel, S., Smythe, J., Troy, Varon, Rachel. (2009). Challenge-based learning: An Approach For Our Time. New Media Consortium. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=ED505102Ω=es&scope=site%0Ahttp //search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric AN=ED505102&site=ehost-live

Kemendikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA): Mata Pelajaran Biologi. Retrieved from http://www.syaiflash.com/rpp2016/.

Mardapi, D. (2008). Tekniik Penyusunan Instrumen Tes dan No-tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Offset.

McIntire, S., & Miller, L. (2007). Foundations of Psychological Testing: A Practical Approach. Boston: McGraw-Hil.

Nasution, S. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

PP Muhammadiyah. (2000). Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah. Retrieved from http://tasikmalaya-kota.muhammadiyah.or.id/muhfile/tasikmalaya-kota/download/PEDOMAN_KEHIDUPAN_ISLAMI_WARGA_MUHAMMADIYAH-1.pdf.

Riduwan. (2009). Skala Prngukuran Variabel-variabel Penelitian. Jakarta: Alfabeta.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Subali, B. (2010). Penilaian, Evaluasi, dan Remedial Pembelajaran Biologi. Yogyakarta: UNY Press.

Sumintono, B & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Pemodelan Rasch pada Asesmen Pendidikan. Cimahi: Trim Komunikata.

Surayya, L., Subagia, I. W., & Tika, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau Dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4, 1-11.

Suwastono, A. (2011). Pengembangan Pembelajaran E-learning Berbasis Moodle Pada Mata Kuliah Penginderaan Jauh. Universitas Negeri Malang, Malang. Retrieved from http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/50112.html

Syaban, M. (2006). Asesmen Proses. EDUCARE, 2(1), 43-51. Retrieved from http://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/20

Tremblay, K., Lalancette, D., & Roseveare, D. (2012). The Assessment of Higher Education Learning Outcomes (Vol. 1). OECD. Retrieved from http://www.oecd.org/education/skills-beyond-school/AHELOFSReportVolume1.pdf

Wiliam, D. (2013). Assessment: The Bridge Between Teaching and Learning. Voices from the Middle, 21(2), 15-20. Retrieved from http://cccc.ncte.org/library/NCTEFiles/Resources/Journals/VM/0212-dec2013/VM0212Assessment.pdf

Wood, R. (2002). Critical Thinking. Retrieved from http://www.robinwood.com/Democracy/GeneralEssays/CriticalThinking.pdf

Wulan, A. R. (2007). Pengertian dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan Pengukuran. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/197404171999032-ANA_RATNAWULAN/pengertian_asesmen.pdf

Share

COinS