•  
  •  
 

Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Keywords

berpikir kritis, hasil belajar, I-CARE, jaringan hewan

Document Type

Article

Abstract

Problem-solving skills dan hasil belajar biologi yang baik perlu dimiliki para siswa. Kedua hal tersebut masih rendah di SMAN 8 Malang sehingga perlu penerapan pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) keterlaksanaan pembelajaran, (2) peningkatan problem-solving skills, dan (3) peningkatan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan di SMAN 8 Malang melalui pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam empat siklus dengan tahapan tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA-2 yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulkan data adalah observasi dan tes formatif. Instrumen penelitian terdiri atas tiga, yaitu lembar tes, lembar penilaian problem-solving skills, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan lima observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dari indikator aktivitas guru sebanyak 25% (Observasi: 65%; Siklus IV: 90%) dan indikator aktivitas siswa sebanyak 30% (Observasi: 62%; Siklus IV: 92%), (2) Peningkatan problem-solving skills sebanyak 18 poin (Observasi: 68; Siklus IV: 86); dan (3) peningkatan hasil belajar sebanyak 20 poin (Observasi: 66; Siklus IV: 86). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran, problem-solving skills, dan hasil belajar siswa.

I-CARE learning-practicum assisted: Improving problem-solving skills and student learning outcomes in animal tissue material

Abstract

Problem-solving skills and good biology learning outcomes need to be possessed by students. Both of these are still low at SMAN 8 Malang, so it is necessary to apply an innovative learning. This study aimed to analyze: (1) learning implementation, (2) increase problem-solving skills, and (3) increase student learning outcomes in the structure and function of animal tissue material through I-CARE learning-practicum assisted. Classroom Action Research (CAR) is carried out in four cycles with the stages of each cycle are planning, action, observation/evaluation, and reflection. The research subjects were 30 students of class XI IPA-2, amounting to 30 people. We used observation and formative tests to collect data. The research instruments consisted of three, namely the test sheet, the problem-solving skills assessment sheet, and the learning implementation observation sheet conducted by five observers. The results of the study showed that (1) the increase in the learning implementation from teacher activity was 25% (Observation: 65%; Cycle IV: 90%) and student activity as much as 30% (Observation: 62%; Cycle IV: 92%), 2) Increasing problem-solving skills by 18 points (Observation: 68; Cycle IV: 86); and (3) increasing learning outcomes by 20 points (Observation: 66; Cycle IV: 86). It can be concluded that the implementation of I-CARE learning-practicum assisted increases the learning implementation, problem-solving skills, and student learning outcomes.

First Page

158

Last Page

168

Page Range

158-168

Issue

2

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jipi.v4i2.21826

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/21826

References

Abdillah, P. R., & Kristanto, A. (2015). Pengembangan media komputer pembelajaran mata pelajaran biologi materi struktur dan fungsi jaringan hewan vertebrata pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 6(3), 1-10.

Anggraeni, F. D. R. (2017). Pengembangan buku bergambar bertekstur dilengkapi dengan teka teki silang sebagai media pembelajaran biologi sub materi jaringan epitel kelas XI semester I di SMA negeri 7 Semarang. Semarang.

Arikunto, S. (2001). Prosedur penelitian (Suatu pendekatan praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arnetis, A., Suryawati, E., & Anggraini, S. F. (2013). Korelasi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah struktur hewan dengan perkembangan hewan di program studi pendidikan biologi FKIP UR 2012/2013. Jurnal Biogenesis, 10(1), 33-43.

Asri, Y. N., Feranie, S., & Rusdiana, D. (2016). Profil sikap pada pembelajaran suhu dan kalor dengan menggunakan model ICARE. In PROSIDING SNIPS 2016 (pp. 941-944).

Aulia, F., Samsudi, & Sopyan, A. (2013). Pengembangan desain pembelajaran ICARE pada mata pelajaran produktif keahlian rekayasa perangkat lunak. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 2(1), 121-127. https://doi.org/10.15294/ijcet.v2i1.1246

Aulia, F., Utami, W. B., Budiman, M. A., & Kurnia, W. (2017). Development of ICARE instructional design with assisted learning management system to enhance the learning process. Edutech, 16(2), 255-273.

Carni, C., Maknun, J., & Siahaan, P. (2017). An implementation of ICARE approach (introduction, connection, application, reflection, extension) to improve the creative thinking skills. In IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series (Vol. 812, pp. 1-5). https://doi.org/10.1088/1742-6596/812/1/012022

Dwijayani, N. M. (2016). Pengembangan media pembelajaran ICARE. Semnas Dikta II, 35-125.

Dwijayani, N. M. (2017). Pengembangan media pembelajaran ICARE. Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 126-132.

Dwijayani, N. M. (2018). Pembelajaran ICARE berbantuan permasalahan matematika realistik. Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya, 12(1), 1-13.

Ekawati, R., Susetyarini, E., Pantiwati, Y., & Husamah, H. (2015). Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis dengan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC). JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(3), 298-306.

Eliyawati, R. (2017). Peningkatan mengungkapkan monolog deskriptif lisan menggunakan sistem ICARE pada siswa kelas VII SMPN 1 Karangploso. Konstruktivisme, 9(1), 121-134.

Fadilah, R. E., Suratno, S., & Wahyuni, D. (2015). Pengembangan bahan ajar sistem gerak manusia berbasis peta konsep dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas XI SMA di Kabupaten Jember. Pancaran, 4(3), 41-50.

Hidayat, A., & Mujahiduddien, A. (2017). Pembelajaran bentuk sendi tulang manusia menggunakan konsep augmented reality. Jurnal Siliwangi, 3(1), 204-208.

Huda, M. S. (2013). Pengembangan modul pembelajaran thermal radiation untuk menunjang perkuliahan perpindahan panas mahasiswa D3 Teknik Mesin FT UNESA. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 2(1), 15-23.

Husamah, H., Fatmawati, D., & Setyawan, D. (2017). Model pembelajaran OIDDE pada matakuliah pengetahuan lingkungan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru biologi. BIOEDUKATIKA, 5(2), 73-85. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i2.7321

Husamah, H., Fatmawati, D., & Setyawan, D. (2018). OIDDE learning model: Improving higher order thinking skills of biology teacher candidates. International Journal of Instruction, 11(2). https://doi.org/10.12973/iji.2018.11217a

Imania, K. A. N., & Bariah, S. H. (2018). Pemanfaatan program pembelajaran lovaas (ABA) dengan pendekatan icare dalam meningkatkan kemampuan general life skill anak autis. Jurnal PETIK, 4(1), 57-70.

Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action reseacrh planner: Doing critical participatory action research. Singapore: Springer. Retrieved from http://www.springer.com/978-981-4560-66-5

Khoiriyah, A. J., & Husamah, H. (2018). Problem-based learning: Creative thinking skills, problem-solving skills, and learning outcome of seventh grade students. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 4(2), 151-160. https://doi.org/10.22219/jpbi.v4i2.5804

Kinanti, A. A. (2015). Pengembangan multimedia interaktif jaringan hewan sebagai suplemen pembelajaran biologi di SMA. Semarang.

Mahroji, M., & Rufi'i, R. (2015). Pengembangan model active learning ICARE system pada pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII. Jurnal Teknologi Pembelajaran Devosi, 5(2), 195-203.

Muntiani, A. (2015). Analisis miskonsepsi biologi materi struktur dan fungsi jaringan pada hewan menggunakan certainty of response index (CRI) pada siswa kelas XI IPA. Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18636

Mursali, S. (2015). Implementasi perangkat pembelajaran biologi SMA berbasis metakognitif untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan mengembangkan karakter mandiri siswa. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(3), 307-314. https://doi.org/10.22219/jpbi.v1i3.2663

Muslim, B., & Erlinawati, E. (2016). Penerapan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (PTK di kelas XI IPA MAN 2 Kota Tangerang). In Y. Herlanti & E. S. Rosyidatun (Eds.), SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA-BIOLOGI "The Living Kurikulum 2013: Dinamika dan Implikasi dalam Pembelajaran" (pp. 82-94). Jakarta: Program Studi Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Natsir, M. (2016). Pengembangan modul berbasis inquiri pada materi jaringan hewan kelas XI madrasah aliyah (MA) Syekh Yusuf Kec. Sombaopu Kab. Gowa. Makassar.

Noge, M. D. (2017). Efektivitas model pembelajaran ICARE berbasis media autentik "berbabe" terhadap hasil belajar bahasa inggris siswa sekolah dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 4(2), 198-120.

Nurdin, R. D. Y. (2016). Efektivitas pembelajaran ICARE terintegrasi teori Van Hiele dalam pembelajaran geometri pada siswa kelas X MIA9 di SMA Negeri 1 Sungguminasa. Makassar.

Pangestika, I. W., Ramli, M., Nurmiyati, N., & Sapartiwi, S. (2017). Hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA melalui penerapan dialog Socrates. In Proceeding Biology Education Conference (Vol. 14, pp. 305-310). Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Permana, T. (2010). Penerapan model team assisted individualization dengan pemanfaatan chart untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada pembelajaran struktur jaringan hewan. Semarang.

Rahmah, S., Usman, I., & Safani, J. (2017). Penerapan model ICARE (Introduction connect apply eflect and extend) terhadap kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis pada materi fluida dinamis siswa kelas XI SMA negeri 5 Kendari. Kendari. Retrieved from http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/G2J115017_sitedi_ABSTRAK IT.pdf

Rahmida, M. (2011). Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournaments (TGT). QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 2(2), 101-112.

Rhodes, T. (2009). Assessing outcomes and improving achievement: Tips and tools for using the rubrics. Washington, DC: Association of American Colleges and Universities.

Safitri, T. A. (2017). Penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI) berbasis ICARE untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pencemarn lingkungan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sinuraya, J., Wahyuni, I., & Panggabean, D. D. (2017). Need assessment untuk pengembangan buku ajar matakuliah Fisika SMA disertai LKM berorientasi ICARE untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan sains mahasiswa pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan. In Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) (Vol. 67, pp. 93-101).

Sinuraya, J., Wahyuni, I., & Panggabean, D. D. (2018). Relationship analysis ICARE-oriented students worksheet development with learning styles to improve learning outcomes. Advances in Social Sciences Research Journal -, 5(9), 324-331.

Syahidatulfalah, S. (2017). Penerapan model pembelajaran problem solving berbasis ICARE untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi pencemaran lingkungan (Penelitian terhadap peserta didik kelas VII SMP N 1 Gunungguruh). Sukabumi Tahun.

Ulfah, M. (2012). Optimalisasi hasil belajar IPA tentang sistem gerak pada manusia melalui metode diskusi dengan tehnik pembelajaran tutor sebaya. Dinamika, 3(1), 19-24.

Wahyudin, D. (2010). Model pembelajaran ICARE pada kurikulum mata pelajaran TIK di SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 23-33.

Wahyuni, E. S., Indriati, G., & Maizeli, A. (2014). Pengembangan handout berrgambar disertai peta konsep pada materi jaringan hewan untuk SMA. Pendidikan Biologi, 1(1), 1-6.

Wahyuni, H. (2017). Pengaruh handout pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Padang.

Yulriska, S., Sudirman, S., & Megahati, R. (2014). Pengembangan handout bergambar disertai network tree pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan semester I kelas XI untuk SMA. Pendidikan Biologi, 1(1), 1-5.

Share

COinS