Keywords
Bahan ajar, modul berbasis keterampilan proses sains, sistem ekskresi pada manusia, teaching materials, modules based on science process skills, excretion systems in humans
Document Type
Article
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kemenarikan dan kelayakan dari modul berbasis keterampilan proses sains pada pembelajaran Biologi dalam materi sistem ekskresi pada manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang terdiri dari tujuh langkah pengembangan, meliputi 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi produk, 6) uji coba produk, 7) revisi produk. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan nontes berupa angket, wawancara, observasi. Instrumen yang digunakan berupa angket ahli materi, angket ahli desain media dan angket ahli bahasa dan angket respon siswa. Modul yang sudah dikembangkan divalidasi oleh 2 ahli materi, 2 ahli desain media, dan 2 ahli bahasa untuk mengetahui kelayakan produk. Hasil penilaian kelayakan modul berbasis keterampilan proses sains oleh ahli materi sebesar 92,5% dalam kategori sangat layak, penilaian oleh ahli desain sebesar 78,5% dalam kategori sangat layak, penilaian oleh ahli bahasa sebesar 90,5% dalam kategori sangat layak. Sedangkan hasil penilaian respon peserta didik memperoleh 74% dalam kategori menarik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan modul berbasis keterampilan proses sains pada pembelajaran Biologi layak dan menarik digunakan dalam materi sistem ekskresi pada manusia.
Module development based on science process skills as teaching materials in biological learning
Abstract
This study aims to determine the attractiveness and feasibility of modules based on science process skills in Biology learning in excretory system material in humans. This research is research and development (R & D) which consists of seven steps of development, including 1) potential and problems, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) product revision, 6) trial products, 7) product revisions. The data collection techniques use non-test in the form of questionnaires, interviews, observations. The instruments are questionnaires for material experts, questionnaires for media design experts and questionnaires for linguists and student response questionnaires. The modules that have been developed are validated by 2 material experts, 2 media design experts, and 2 linguists to ascertain the feasibility of the product. The result of the feasibility assessment module based on science process skills by material experts is 92.5% in the very feasible category, the assessment by design experts is 78.5% in the very feasible category, the assessment by linguists is 90.5% in the very feasible category. While the results of the assessment of students' responses are gained 74% in the interesting category. Based on the results of this study, it can be concluded that the module based on science process skills in Biology learning is feasible and interesting to be used in excretion system material in humans.
First Page
79
Last Page
88
Page Range
79-88
Issue
1
Volume
5
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jipi.v5i1.22530
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/22530
Recommended Citation
Puspita, L. (2019). Pengembangan modul berbasis keterampilan proses sains sebagai bahan ajar dalam pembelajaran biologi. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 79-88. https://doi.org/10.21831/jipi.v5i1.22530
References
Ainin, M. (2013). Penelitian pengembangan dalam pembelajaran bahasa Arabi. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2). https://doi.org/10.19105/OJBS.V7I2.449
Akbar, R. R. A., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan video pembelajaran matematika berbantuan media sosial instagram sebagai alternatif pembelajaran. Desimal: Jurnal Matematika, 1(2), 209. https://doi.org/10.24042/djm.v1i2.2343
Anggraini, A., & Sukardi, S. (2015). Pengembangan modul prakarya dan kewirausahaan materi pengolahan berbasis product oriented bagi peserta didik SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(3), 287-296. https://doi.org/10.21831/jpv.v5i3.6484
Anwar, I. (2010). Pengembangan bahan ajar. Bahan Kuliah Online Direktori UPI. Bandung.
Arsih, F. (2016). Pengembangan LKS IPA Biologi kelas VIII SMP berorientasi pada pendekatan keterampilan proses sains. Ta'dib, 13(1). https://doi.org/10.31958/jt.v13i1.170
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction. New York: Longman.
Dewi, I., & Lisiani, S. (2015). Upaya meningkatkan kreativitas matematis siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Terbuka Medan dengan menggunakan modul model learning cycle. Jurnal Didaktik Matematika, 2(1). Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/DM/article/view/2382
Dewi, P. Y. A., & Primayana, K. H. (2019). Effect of learning module with setting contextual teaching and learning to increase the understanding of concepts. International Journal of Education and Learning, 1(1), 19-26. https://doi.org/10.31763/ijele.v1i1.26
Fithriyyati, N., & Maryani, I. (2018). Science lesson plan evaluation for 7th grade secondary school: A learning process reflection. Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research, 1(1), 9-18. https://doi.org/10.33292/petier.v1i1.17
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2007). Educational research: An introduction. Boston: Pearson/Allyn & Bacon.
Hermawan, H., Samsuri, S., Kurniawati, D. P., Sofyaningsih, V., & Prasetyo, D. (2018). The use of the controversial public issue learning model with videos and a macromedia flash player on Civic Education. Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research, 1(1), 19-30. https://doi.org/10.33292/petier.v1i1.2
Marjan, J., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2014). Pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa MA. Mu allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1). Retrieved from http://oldpasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/1316
Mei, Y. T. G., Kaling, C., Xinyi, C. S., Sing, J. S. K., & Khoon, K. N. S. (2007). Promoting science process skills and the relevance of science through science alive programme. In Proceedings of the Redesigning Pedagogy: Culture, Knowledge and Understanding Conference, Singapore.
Nafaida, R., Halim, A., & Rizal, S. (2015). Pengembangan modul berbasis phet untuk meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada materi pembiasan cahaya. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 3(1), 181-185. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/7663
Noto, M. S. (2014). Perangkat pembelajaran matematika berbasis SMART (Specific, measurable, achievable, realistic, and time-bound). Infinity Journal, 3(1), 18-32. https://doi.org/10.22460/infinity.v3i1.p18-32
Putra, R. W. Y., & Anggraini, R. (2016). Pengembangan bahan ajar materi trigonometri berbantuan software iMindMap pada siswa SMA. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 39-47. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i1.129
Rizqi, A. M., Parmin, P., & Nurhayati, S. (2013). Pengembangan modul IPA terpadu berkarakter tema pemanasan global untuk siswa SMP/MTs. Unnes Science Education Journal, 2(1), 03-208. https://doi.org/10.15294/usej.v2i1.1824
Rodiawati, H., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan e-learning melalui modul interaktif berbasis learning content development system. Jurnal Tatsqif, 16(2), 172-185. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i2.190
Rosa, F. O. (2015). Pengembangan modul pembelajaran IPA SMP pada materi tekanan berbasis keterampilan proses sains. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v3i1.21
Rosidi, I. (2016). Pengembangan lembar kegiatan siswa berorientasi pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery learning) untuk melatihkan keterampilan proses sains. Jurnal Pena Sains, 3(1), 10. https://doi.org/10.21107/jps.v3i1.1554
Sakinah, N., Sahputra, R., & Putra, R. (2018). Deskripsi keterampilan proses sains mahasiswa pendidikan kimia FKIP Untan pada materi sifat koligatif larutan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(5).
Sasanti, M., Hartini, S., & Mahardika, A. I. (2017). Pengembangan LKS dengan model inquiry discovery learning (IDL) untuk melatihkan keterampilan proses sains pada pokok bahasan listrik dinamis. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(1), 46-59. https://doi.org/10.20527/bipf.v5i1.2815
Septina, N., Farida, F., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa dengan pendekatan saintifik berbasis kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Tatsqif, 16(2), 160-171. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i2.200
Shinta, R. N. (2014). Pengembangan modul pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan pendekatan CTL berdasarkan Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 142-147. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i2.875
Subekti, T. (2018). Pengembangan modul bahasa Indonesia bermuatan nilai karakter kebangsaan bagi mahasiswa PGSD. Profesi Pendidikan Dasar, 3(2), 88. https://doi.org/10.23917/ppd.v3i2.2746
Sugiyono, S. (2015). Metode penelitian dan pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Suryani, I. F. (2015). Pengembangan Majalah Biore (Biologi Reproduksi) submateri kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA/MA. In Seminar Nasional dan Call for Paper Ke-2 Tentang "Pengintegrasian Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Widyasari, A., Sukarmin, S., & Sarwanto, S. (2015). Pengembangan modul fisika kontekstual pada materi usaha, energi, dan daya untuk peserta didik kelas X SMK Harapan Kartasura. Inkuiri, 4(2), 125-134 - 134.
Widyawati, A., & Prodjosantoso, A. K. (2015). Pengembangan media komik IPA untuk meningkatkan motivasi belajar dan karakter peserta didik SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 24-35. https://doi.org/10.21831/JIPI.V1I1.4529