Keywords
Constructive Controversy (CC), Guided Inquiry, Critical Thinking Ability, Chemical Tetrahedral Representation, Solubility, Solubility product Constant (Ksp), inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis, representasi tetrah
Document Type
Article
Abstract
Materi kimia kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) merupakan salah satu materi yang sulit sehingga dibutuhkan kemampuan berpikir kritis. Inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penerapan model pembelajaran Constructive Controversy (CC) dan inkuiri terbimbing berdasarkan representasi tetrahedral kimia terhadap prestasi belajar siswa pada materi Ksp; (2) pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi Ksp; (3) interaksi antara penerapan model pembelajaran CC dan inkuiri terbimbing berdasarkan representasi tetrahedral kimia dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa pada materi Ksp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh penerapan model pembelajaran CC dan inkuiri terbimbing berdasarkan representasi tetrahedral kimia terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan pada materi Ksp; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek pengetahuan tetapi tidak ada pengaruh terhadap aspek sikap dan keterampilan pada materi Ksp; (3) tidak ada interaksi antara penerapan model pembelajaran CC dan inkuiri terbimbing berdasarkan representasi tetrahedral kimia dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada materi Ksp.
Constructive controversy and guided inquiry corresponding to the tetrahedral representation chemistry learning viewed from critical thinking ability
Abstract
Chemical subject of solubility and solubility product constant (Ksp) is one of the materials that is difficult so it needs critical thinking ability. Learning innovation to improve critical thinking skill is very important. This research aimed to determine: (1) the influence of implementing Constructive Controversy (CC) and guided inquiry learning model based on chemical tetrahedral representation towards students achievement on Ksp subject matter; (2) the influence of the student's critical thinking ability towards students achievement on Ksp subject matter; and (3) the interaction between implementing CC and guided inquiry learning model based on chemical tetrahedral representation with critical thinking ability towards students achievement on Ksp subject matter. This research was quasi experiment research with factorial design of 2x2. The results show that: (1) there is no influence of implementing CC and guided inquiry learning model based on chemical tetrahedral representation towards students achievement of cognitive, affective, and phycomotor aspect on Ksp subject matter; (2) there is an influence of the student's critical thinking ability towards student's achievement of cognitive aspect while there is no influence of critical thinking ability toward student's achievement of affective and phycomotor aspect on Ksp subject matter; (3) there is no interaction between implementing CC and guided inquirylearning model based on chemical tetrahedral representation with critical thinking ability towards students achievement of cognitive, affective, and phycomotor aspect on Ksp subject matter.
First Page
10
Last Page
22
Page Range
10-22
Issue
1
Volume
5
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jipi.v5i1.20448
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/20448
Recommended Citation
Annisak, S. K., Indriyanti, N. Y., & Mulyani, B. (2019). Constructive controversy dan inkuiri terbimbing sesuai representasi tetrahedral pembelajaran kimia ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 10-22. https://doi.org/10.21831/jipi.v5i1.20448
References
Arifah, K. N., Haryono, H., & Nurhayati, N. D. (2015). Upaya peningkatan keaktifan siswa dan prestasi belajar dengan metode constructive controversy (CC) pada materi elektrolit dan non elektrolit bagi peserta didik kelas X MIA 2 semester genap SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(2), 122-129. Retrived from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/5778
Arifianingsih, I., Mulyani, S., & Utomo, S. B. (2015). Pengaruh pembelajaran problem solving berbantuan tutor sebaya dan team assisted individualization (TAI) dengan memperhatikan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4), 163-172. Retrived from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/6640
BSNP. (2015). Laporan hasil ujian nasional. Retrieved from. http://118.98.234.50/ lhun/daya_serap.aspx
Chittleborough, G., & Treagust, D. F. (2007). The modelling ability of non-major chemistry students and their understanding of the sub-microscopic level. Chemistry education research and practice, 8(3), 274-292. https://doi.org/10.1039/b6rp90035f
Faizah, F., Miswadi, S. S., & Haryani, S. (2013). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan soft skill dan pemahaman konsep. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2). doi:https://doi.org/10.15294/jpii.v2i2.2712
Gregory, R. J. (2004). Psychological testing: History, principles, and applications. Allyn & Bacon.
Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hofreiter, T. D., Monroe, M. C., & Stein, T. V. (2007). Teaching and evaluating critical thinking in an environmental context. Applied Environmental education and communication, 6(2), 149-157. doi: https://doi.org/10.1080/15330150701598197
Indah, Y., & Azizah, U. (2014). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit kelas X MIA 5 SMAN 3 Surabaya. UNESA Journal of Chemical Education, 3 (3), 105-111. Retrived from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-education/article/view/9751
Johnstone, A. H. (2000). Teaching of chemistry-logical or psychological?. Chemistry Education Research and Practice, 1(1), 9-15. doi:https://doi.org/10.1039/A9RP90001B
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah..
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar pendidikan menengah.
Krulik, S., & Rudnick, J. A. (1999). Innovative tasks to improve critical and creative thinking skills. from Developing Mathematical reasoning in Grades K-12, 138-145.
Kulsum, U. (2013). Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Retrieved from http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.com/2013/12/rendahnya-kualitas-pendidikan-di29.html
Kurnianto, H., Masykuri, M., & Yamtinah, S. (2016). Pengaruh model pembelajaran discovery learning disertai lembar kegiatan siswa (LKS) terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA Negeri Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(1), 1-15. Retrived from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/6913
Magdalena, O., Mulyani, S., & Van Hayus, E. S. (2014). Pengaruh pembelajaran model problem based learning dan inquiry terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari kreativitas verbal pada materi hukum dasar kimia kelas X SMAN 1 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 162-169. Retrived from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/4617
Mahaffy, P. (2004). The future shape of chemistry education. Chemistry Education Research and Practice, 5(3), 229-245. doi:https://doi.org/10.1039/B4RP90026J
Mahaffy, P. (2006). Moving chemistry education into 3D: A tetrahedral metaphor for understanding chemistry. Union Carbide Award for Chemical Education. Journal of Chemical Education, 83(1), 49-55. https://doi.org/10.1021/ed083p49
Mawarsari, A. A. (2013). Penerapan metode eksperimen berpendekatan inkuiri pada materi larutan penyangga untuk meningkatkan pemahaman konsep sikap ilmiah siswa. Thesis. Universitas Negeri Semarang
Mindtools. (2011). Constructive controversy. Retrieved from http://www.mindtools. com/pages/ article/newTMC_71.html.
Muhardi, M. (2004). Kontribusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas bangsa Indonesia. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 20(4), 478-492.
Pusporini, S., Ashadi, A., & Sarwanto, S. (2012). Pembelajaran kimia berbasis problem solving menggunakan laboratorium riil dan virtuil ditinjau dari gaya belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Inkuiri, 1(1), 34-43. Retrived from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/5064
Rybczynski, S. M., & Schussler, E. E. (2013). Effects of instructional model on student attitude in an introductory biology laboratory. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 7(2), n2. doi: https://doi.org/10.20429/ijsotl.2013.070222
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan, jenis, metode dan prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shanti, W. N., Sholihah, D. A., & Martyanti, A. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui problem posing. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 8(1), 48-58.
Slavin, R.E., (2011). Psikologi pendidikan: Teori dan praktik. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media.
Sulistyowati, N., Suyatno, M. S., & Poedjiastoeti, S. (2014). Pembelajaran kimia dengan model learning cycle 5E untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa SMK pada pokok bahasan termokimia. In Jurnal Prosiding Seminar Nasional Kimia (pp. 107-114). FMIPA Universitas Negeri Surabaya.
Syahbana, A. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kontekstual untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP. EDUMATICA| Jurnal Pendidikan Matematika, 2(02).
Utami, W. D., Dasna, I., & Sulistina, O. (2013). Pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jurnal Penelitian Pendidikan FKIP Universitas Negeri Malang, 4 (2), 190-198
Vollmer, A. & Seyr, S. (2012) Constructive controversi in innovation processes- application and evaluation. Intl. Association for Conflict Management, IACM 25th Annual Conference. Retrieved from https://papers.ssrn.com /sol3/papers.cfm?abstract_id=2084761.