•  
  •  
 

Keywords

virtual lab, STEM, Scientific literacy, gender

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas virtual lab berbasis STEM sebagai media praktikum alternatif dalam meningkatkan literasi sains siswa dengan perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan desain one Group pretest-posttest yang terdiri dari kelas 7B dengan jumlah siswa 29 orang perempuan dan kelas 7D dengan jumlah siswa 30 orang laki-laki. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, angket, dan tes. Efektivitas virtual lab berbasis STEM dianalisis dengan Independent-samples t test kemudian dihitung nilai effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil peningkatan literasi sains siswa kelas perempuan (7B) sebesar 0,46 dan kelas laki-laki (7D) sebesar 0,29 dengan keduanya dalam kategori sedang. Nilai effect size penggunaan virtual lab berbasis STEM pada domain konten dan kompetensi sains sebesar 0,39 dengan kategori sedang dan domain sikap sebesar 0,75 dengan kategori tinggi

Kata kunci: virtual lab, STEM, literasi sains, gender

Stem-Based Virtual Lab Effectiveness in Improving the Scientific Literacy of Students with Gender Differences

Abstract

This study aimed to know theeffectiveness of STEM-based virtual lab in improving the scientific literacy of students by gender differences.The design of this research one group pretest-posttest consisting of class 7B by the number of students 29 women and 7D class by the number of students 30 men.The data Ade collected through questionnaires, observations, and tests. The effectiveness of STEM-based virtual lab was analyzed through Independent-samples t test then calculated the value of effect size. the results showed that there are differences the resulting increase inscientific literacy class students women (7B) of 0.46 and a class of men (7D) of 0.29 with both of them in the medium category.The value of effect size using STEM-based virtual lab on the science content domain and competencies of 0.39 with the moderate category and attitude domain of 0.75 to a high category.

Keywords: virtual lab, STEM, Scientific literacy, gender

First Page

190

Last Page

201

Page Range

190-201

Issue

2

Volume

2

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jipi.v2i2.8570

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/8570

References

Adisendjaja, Y. H. & Romlah, O. 2009. Peranan Praktikum dalam Mengembangkan Keterampilan Proses dan Kerja Laboratorium. Makalah dipresentasikan pada pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Biologi Kabupaten Garut, Jawa Barat.

August, S. E, dkk. (2011). Engaging Student in STEM Education through a Virtual Learning Lab. Conference American Society Engineering Education (ASEE)

Baser, M., dan Durmus, S. (2010). The Effectiveness of Computer Supported Versus Real Laboratory Inquiry Learning Environments on The Understanding of Direct Current elecriticty Among Pre-Service Elementary School Teachers. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 6(1), 47-61

Chien, K-P, dkk. (2015). Learning Differences and Eye Fixation Patterns in Virtual and Physical Science Laboratories. Elsevier Computers & Education. 82, 191-201

Colder, G. W & Foreman, D. I. (2009). Nonparametric Statistics for Non-Statisticians : A Step-By-Steap Approach. USA: Willey

Ekohariadi 2010. Perkembangan Kemampuan Sains Siswa Indonesia Usia 15 Tahun Berdasarkan Studi PISA. Balitbang, Kemendiknas: Jakarta

Firman, H. 2015. Pendidikan Sains Berbasis STEM : Konsep, Pengembangan, dan Peranan Riset Pascasarjana. Seminar Nasional Pendidikan IPA dan PKLH, Bogor

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyum, H. H. (2011). How to Design and Evaluate Research in Education 8.ed. N.Y: Mc. Graw Hill.

Hake, R.R. (2007). Design-based research in physics education: a review. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2014, dari: http://www.physics.indiana.edu/~hake/DBR-Physics3.pdf.

Herga, N. R, Grmek, M. I., Dinevski, D. (2014). Virtual Laboratory As An Element Of Visualization When Teaching Chemical Contents In Science Class. The Turkish Online Journal of Educational Technology. 13 (4)

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ismail, Afriana, J. & Saputra, M. (2015). Models of Integrated STEM (Sceince, Technology, Engneering, and Mathematis) Learning to Build Scientific Literacy. Proceeding of International Seminar on Science Education. 226-233

Jensen, E. (2008). Brain Based Learning Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak Cara Baru dalam Pengajaran dan Pelatihan. Global Dialogue Vol. 68 No. 2 Summer/Utumne 2010. Race and Racism. Retrieved from http://www.worlddialogue.org/content.php

Jones, R, B. (2008). Science, Technology, Engineering, and Math. Retrieved form http://www.learning.com

OECD. (2014). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework Mathematics, Reading, Science, Problem Solving, And Financial Literacy. OECD Publishing

OECD. 2006. Scientific Literacy: The PISA 2003 Assessment Framework. Paris: Author

Pease, A & Pease, B. (2008). Why Man Don't Listen and Women Can't Read Maps. Jakarta; Cahaya Insan Suci

Purwanto, N. (2006). Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Suanda, D. (2010). Pembelajaran IPA Terpadu dengan Multimedia pada Konsep PENCEMARAN AIR untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP. Tesis, tidak dipublikasikan. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sumantri, M., dkk. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Susetyo, B. (2010). Statistika untuk Analisis Data Penelitian : Dilengkapi Cara Perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel. Bandung: Refika Aditama

Thalheimer, W & Cook, S. (2002). How do Calculate Effect Sizes from Published Research: A Simplified Methodology. Retrieved from www.work-learning.com

Thontowi, A. (1991). Psikologi Pendidikan. Bandung: Angkasa

Wardani, D. P. (2009). Profil Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA Berdasarkan Gender pada Subkonsp Pencemaran Air. Skripsi, tidak dipublikasikan. FMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Wijaya. (2001). Statistika Non parametrik (Aplikasi Program SPSS). Bandung: Alfabeta

Yusuf, S. (2008). Perbandingan Gender dalam prestasi Literasi Sains Siswa Indonesia. Retrieved from www.uninus.ac.id/Suhendra/20Yusuf

Share

COinS