•  
  •  
 

Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Keywords

modul, sikap spiritual, kemandirian, module, spiritual attitude, self-reliance

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul biologi berbasis aktivitas siswa di pondok pesantren yang efektif untuk meningkatkan sikap spiritual dan kemandirian siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk yang mengadaptasi model Borg dan Gall. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu tahap pencarian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba awal, uji coba lapangan produk utama, dan revisi hasil uji coba produk utama. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah Ibnul Qoyyim Sleman. Data yang dikumpulkan berupa hasil penilaian modul, sikap spiritual, dan kemandirian siswa. Instrumen yang digunakan adalah: lembar validasi modul dan observasi kemandirian, angket keterbacaan modul, respon siswa, penilaian diri sikap spiritual, dan kemandirian. Hasil penelitian adalah: (1) produk modul yang memenuhi kriteria sebagai bahan ajar dengan kategori nilai sangat baik (A), (2) modul efektif untuk meningkatkan sikap spiritual siswa dengan kategori tinggi (gain score 0,81) dan meningkatkan kemandirian siswa dengan kategori sedang ( gain score 0,52).


Developing a biology module in ecosystem subject based on student's activity at Islamic boarding school to inculcate the spiritual attitude
and self-reliance of students

Abstract

This research aims to develop a qualified biology module based on student's activity in Islamic boarding school to improve students' spiritual attitude achievement and students' self-reliance. This research was research and development adapting Borg and Gall model. The stages of the research were research and collecting information, planning, developing a preliminary draft product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, and operational product revision. The research subject were students of class X Madrasah Aliyah Ibnul Qoyyim Sleman. The data were collected in the form of module assessment results, students' self-reliance and students' spiritual attitudes achievement. The research instruments were a sheet of module validation and self-reliance, a questionnaire of module readability, students' responses, self-reliance, and self-assessment to spiritual attitude. The results of this research are: (1) a biology module based on Islamic boarding school which is qualified and feasible to apply as teaching material with a very good category (A), (2) module is effective to improve the spiritual attitude in high category (gain score 0,81)and of the students students' self-reliance in middle category (gain score 0,52)

First Page

64

Last Page

74

Page Range

64-74

Issue

1

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jipi.v4i1.5995

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/5995

References

Azwar, S. (2010). Tes prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction. New York: Longman.

Cavanagh, G. F. (1999). Spirituality for managers: Context and critique. Journal of Organizational Change Management, 12(3), 186-199. https://doi.org/10.1108/09534819910273793

Chiappetta, E. L., & Koballa, T. R. (2010). Science instruction in the middle and secondary schools: Developing fundamental knowledge and skills. New York: Allyn & Bacon.

Crawford, M., & Rossiter, G. (1991). Teaching wisdom: Religious education and the moral and spiritual development of young people. Journal of Christian Education, os-34(2), 47-63. https://doi.org/10.1177/002196579103400206

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penulisan modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Depdiknas.

Elmubarok, Z. (2008). Membumikan pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta.

Evitasari, A. D. (2012, September 29). pengembangan bahan ajar berbasis modul pada materi pencemaran lingkungan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo. Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/36036/

Garrison, D. R. (1997). Self-directed learning: toward a comprehensive model. Adult Education Quarterly, 48(1), 18-33. https://doi.org/10.1177/074171369704800103

Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74. https://doi.org/10.1119/1.18809

Holden, J. T., & Westfall, P. J.-L. (2006). An instructional media selection guide for distance learning. Missouri: United States Distance Learning Association.

Indriyanti, N. Y., & Susilowati, E. (2010). Pengembangan modul. Surakarta. Retrieved from http://nurma.staff.uns.ac.id/files/2010/08/teori-pengembangan-modul.doc.

Ipgrave, J. (2010). Including the religious viewpoints and experiences of muslim students in an environment that is both plural and secular. Journal of International Migration and Integration / Revue de L'integration et de La Migration Internationale, 11(1), 5-22. https://doi.org/10.1007/s12134-009-0128-6

Mudjiman, H. (2006). Belajar mandiri. Surakarta: UNS Press. Surakarta.

Robinson, J. W., & Crittenden, W. B. (1972). Learning modules: A concept for extension educators? Journal of Extension, 10, 35-42. Retrieved from https://www.joe.org/joe/1972winter/1972-4-a3.pdf

Sekarini, R. P. (2013). Pengembangan modul IPA terpadu berbasis paikem dengan tema "Sains dalam proses tatah sungging wayang kulit" untuk meningkatkan kemandirian peserta didik SMP kelas VIII. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiarto, A., & Djukri, D. (2015). Pembelajaran berbasis SETS sebagai upaya meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah pencemaran lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.21831/jipi.v1i1.4527

Sugiyono, S. (2008). Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sungkono, D. S., Wirasti, M. K., Suyanto, S., Sofyan, H., & Karsimin, A. (2009). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Share

COinS