•  
  •  
 

Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Keywords

developing, students' worksheet, entrepreneurship

Document Type

Article

Abstract

This study aims for developing students' worksheet of entrepreneurship-oriented small-scale chemical industry, and investigating the quality of entrepreneurship-oriented small-scale chemical industry that is appropriate to be implemented in learning. This study is classified to research and development which refers to Borg & Gall development model. This research consists of four steps: which are introduction, planning, developing, and product evaluation. The product evaluation was conducted by peers, material and media experts, and chemistry teachers. The data collection instruments used validation sheet of the products. The results show that the developed products are in the form of students' worksheet of entrepreneurship-oriented small-scale chemical industry, and the result of the assessment by chemistry teachers shows the average assessment is a good category so that this worksheet is feasible to be used in learning.

First Page

46

Last Page

56

Page Range

46-56

Issue

1

Volume

1

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jipi.v1i1.4531

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/4531

References

Adeline. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha budidaya lele sangkuriang. Jurnal Ekonomi Manajemen, pp.1-9.

Anwar, M., Supardi, & Sugiharto. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan bioenterpreneurship untuk meningkatkan keterampilan proses ilmiah dan minat berwirausaha siswa. Innovative Journal and Curriculum and Educational Technology, 1, 1, pp.38-44.

Aprilianty, E. (2012). Pengaruh kepribadian wirausaha, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan terhadap minat berwirausaha siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2, 3, pp.311-324.

Arogundade & Bukola, B. (2011). Entrepreneurship education: An imperative for sustainable development in nigeria. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies (JETERAPS), 2, 1, pp.26-29.

Badan Pusat Statistik. (2013). Laporan bulanan data sosial ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational research: An introduction. USA: Longman, Inc.

Cahyo. Pengangguran lulusan SMA-SMK masih tinggi. Diakses tanggal 30 September 2012 dari http://www.neraca.co.id/ 2011/11/07/pengangguran-lulusan-smasmk-masih-tinggi/.

Depdiknas. (2007). Konsep pengembangan model integrasi kurikulum pendidikan kecakapan hidup pendidikan menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Devi, P. K., Sofiraeni, R., & Khairuddin. (2009). Pengembangan perangkat pembelajaran. Bandung: PPPPTK IPA.

Fitriani, A., Harnanik, & Kusumantoro. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang tahun 2011/2012. Economic Education Analysis Journal, 1, 2, pp.1-5.

Fu’adi, I. F., Eko, B., & Murdani. (2009). Hubungan minat berwirausaha dengan prestasi praktik kerja industri siswa kelas XII Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal tahun ajaran 2008/2009. Jurnal PTM, 9, 2, pp.92-98.

Gorman, G., Hanlon, D., & King, W. (1997). Some research perspectives on entrepreneurship education, enterprise education, and education for small business management: A ten year literature review. International Small Business Journal, pp.56-77.

Hakim, A. (2010). Model pengembangan kewirausahaan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam menciptakan kemandirian sekolah. Riptek, 4, 1, pp.1-14.

Hosseini, S., & Ahmadi, A. (2012). The study of effect entrepreneurship education programs based on swot model in technical college, American Journal of Scientific Research, 69, pp.143-150.

Kemdiknas. (2010). Modul 2 konsep dasar kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Khusus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.

Kemdiknas. (2010). Petunjuk teknis program pendidikan kewirausahaan masyarakat melalui kursus dan pelatihan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.

Kemdiknas. (2010). Pengembangan kewirausahaan: Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilainilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Khoiri, N. (2011). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill untuk meningkatkan minat kewirausahaan siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7, pp.84-88.

Kuratko, D.F. & Hodgetts, R.M. (2004). Entrepreneurship: Theory, process. practice. Mason, OH: South-Western Publishers.

Kusuma, E., & Siadi, K. (2010). Pengembangan bahan ajar kimia berorientasi chemoentrepreneurship untuk meningkatkan hasil belajar dan life skill mahasiswa. 56 - Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, Volume 1 – Nomor 1, April 2015 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4, 1, pp.544-551.

Lulusan SMK diharapkan ciptakan pekerjaan. (2010, 23 November). Kompas. Diambil pada tanggal 30 September 2012, dari http://edukasi.kompas.com/read/2010/1 1/23/12002370/Lulus.SMK.Diharapkan. Ciptakan.Pekerjaan.

Nurohman, S. (2006). Penerapan pendekatan sains-teknolohi-masyarakat (STM) dalam pembelajaran IPA sebagai upaya peningkatan life skills peserta didik. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2, 1, pp.59-71.

Nuryanti, B.L., & Mahri, A.J.W. (2010). Model pendidikan pengembangan kecakapan hidup berlandaskan jiwa kewirausahaan. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, pp.801-824.

Rohaeti, E., Widjajanti, E.LFX., & Padmaningrum, R.T. (2009). Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) mata pelajaran sains kimia untuk SMP. Inovasi Pendidikan, 10, 1, pp.1-11.

Sudira, P. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Subdit Pembelajaran.

Sugiyono. (1997). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharti, L., & Sirine, H. (2011). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan (entrepreneurial intention): Studi terhadap mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13, 2, pp.124-134.

Suryana. (2004). Modul 1 kewirausahaan SMK: Memahami karakteristik kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

USAID DBE 3. (2009). Pengajaran profesional dan pembelajaran bermakna 3 modul pelatihan. USAID DBE 3 Relevant Education for Youth.

Utami, Y.G.D., & Hudaniah. (2013). Self efficacy dengan kesiapan kerja siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01, 01, pp.39-51.

World Health Organization (WHO). (1997). Life skills education for children and adolescents in schools: Introduction and guidelines to facilitate the development and implementation of life skills programmes. Geneva: WHO Programme on Mental Health

Wibowo, M. (2011). Pembelajaran kewirausahaan dan minat wirausaha lulusan smk. Eksplanasi, 6, 2, pp.109-122.

Widjajanti, E.LFX. (2008, Agustus). Kualitas lembar kerja siswa. Makalah disajikan dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK, di Universitas Negeri Yogyakarta.

Wiratno, S. (2008). Kajian kebijakan pendidikan kecakapan hidup (life skill) pada sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 072, 14, pp.507-531.

Zampetakis, L. A., Gotsi, M., Andriopoulos, C.; & Moustakis, V. (2011). Creativity and entrepreneurial intention in young people: Empirical insights from business school students. Entrepreneurship And Innovation, 12, 3, 189-199

Share

COinS