Keywords
karakter pelaut, co-prol, pertikepel, seafarers' character, co-prol, pertikepel
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: (1) deskripsi tentang nilai-nilai karakter pelaut yang sudah dikembangkan pada taruna di Pertikepel; (2) deskripsi tentang nilai-nilai karakter pelaut yang menjadi tuntutan industri pelayaran internasional; (3) model pembelajaran karakter pelaut yang efektif untuk diterapkan pada taruna Pertikepel. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model Research & Development Richey dan Klein. Tahapan penelitian ini adalah: (1) pengembangan model needs assessment dan draf model (2) validasi model internal menggunakan metode FGD dan expert review, serta validasi model eksternal menggunakan metode quasi experimental dengan one group pretest posttest design dari Isaac dan Michael. Hasil penelitian: (1) nilai karakter pelaut yang sudah dikembangkan pada taruna Pertikepel adalah disiplin; (2) nilai karakter pelaut yang seharusnya dikembangkan pada taruna Pertikepel adalah tanggung jawab, kepercayaan diri, etos kerja, pemecahan masalah, dan kerja sama; (3) efektifitas model Co-Prol dilihat dari perkembangan trend nilai karakter taruna perminggunya selama 16 minggu, didapatkan efektif.
Kata kunci: karakter pelaut, co-prol, pertikepel
INSTRUCTIONAL MODEL OF SEAFARERS' CHARACTER
Abstract
The objectives of this research were to produce: (1) the description of values of seafarers' character had been developed for the students of Pertikepel; (2) the description of the values of seafarers' character required by international maritime industry; (3) the effective seafarers' character instructional model applied for the students of Pertikepel. This study used a Research and Development Model proposed by Richey & Klein. The research involved the following steps: (1) developing the model of need assessment and draft, (2) validating the internal model using FGD method and expert review, and validating the external model using quasi experimental method withone group pretest posttest design proposed by Isaac and Michael. The results of the research showed that: (1) discipline was the value of seafarers' character which had been developed for the students of Pertikepel; (2) the values of seafarers' character should be developed for the students of maritime higher education were responsibility, self confidence, work ethic, problem solving, and cooperativeness; (3) the Co-Prol model was effective since there was the development of the weekly increasing trend on the values of character, starting from first week until sixteenth week. Keywords: seafarers' character, co-prol, pertikepel
Page Range
318-334
Issue
3
Volume
6
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jpv.v6i3.11446
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/11446
Recommended Citation
Pratama, W., & Pardjono, P. (2016). Model pembelajaran karakter pelaut. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 318-334. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i3.11446
References
Departemen Perhubungan RI. (2000). Peraturan Pemerintah RI Nomor 7, Tahun 2000, tentang Kepelautan.
Elenora. (2009). Prespektif kebutuhan SDM pelayaran sekarang dan masa yang akan datang. Makalah disajikan dalam kuliah umum di AMY.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hergenhahn, B. R. & Olson, M. H., (2010). Theory of learning (teori belajar). 7th Edition. Jakarta: Kencana.
Internatioal Maritime Organization (IMO). (2011). STCW convention and STCW code: London: IMO.
Isaac, S., & Michael, W.B. (1981).Handbook in research and evaluation.Second edition. San Diego, California: Edits Publisher.
Majalah Maritim. (Edisi No: 476, 23 Nopember – 3 Desember 2007). Kualitas Pendidikan maritim belum merata. Jakarta: Gamalama Media, 02.
Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa tahun 2010 – 2025.
Pratama, W. (2010).Evaluasi implementasi QSS berbasis IMO di Akademi Maritim Yogyakarta. Laporan Penelitian. Yogyakarta: UNY.
Rahyubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik diskripsi dan tinjauan kritis. Bandung: Referens.
Richey, R.C., & Klein, J.D. (2009).Design and development research. New York: Routledge
Rusmono. (2012). Strategi pembelajaran dengan problem based learning itu perlu. Bogor: Grahlia Indonesia.
Schunk, D.H. (2012). Learning theories an education prespective, translation from english language edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusof, M., et.al, (2011). Cooperative Problem Based Learning: A Practical Model for a Typical Course. IEEE Global Engineering Education Conference (EDUCON), pp 366-373. Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru Malaysia. Diakses tanggal 11 Maret 2015.
Zuchdi, D.,et.al, (2010). Pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif terintegrasi dalam perkuliahan dan pengembangan kultur universitas. Yogyakarta: UNY Press.