Keywords
laboratorium jasa boga, dapur latih SMK
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil inventory Laboratorium Jasa Boga di SMK wilayah Mawitan Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitif. Sumber data penelitian ini adalah laboratorium jasa boga di SMK wilayah Mawitan (Madiun, Ngawi dan Magetan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, instrumen check list, menggunakan lembar check list, validitas instrumen menggunakan expert justment, reliabilitasnya menggunakan interobserver. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas Ruang Praktik Dapur Latih semua sesuai standar spesifikasi dan mayoritas sangat layak (86%); (2) Kualitas Ruang Praktik Tata Hidang sangat layak pada tiga sekolah (47%), belum memiliki ruang praktik Tata Hidang pada empat sekolah (53%); (3) Kualitas Perabot dapur latih sangat layak (86%), kualitas layak (14%); (4) Kualitas Peralatan Dapur Latih sangat layak (57%), kuallitas layak (29%) dan kualitas tidak layak14%; (5) Kualitas Perabot Tata Hidang 29% tidaklayak, 57% layak dan 14% sangat layak; (6) Kualitas Peralatan Tata Hidang, 14% tidak layak, 57% layak, 29% sangat layak.
THE INVENTORY FOOD SERVICE IN VOCASIONAL SCHOOL LABORATORY IN MAWITAN EAST JAVA
Abstract
This study aims to get the inventory of food service vocational school laboratory in Mawitan East Java. This research was a descriptive quantitative. The data source of this research was the laboratory of food service of Vocational School in Mawitan region (Madiun, Ngawi and Magetan). The data were collected through observation, with instrument check list, made use of instrument check list, validity instrument made use of expert justment, reliability made use of interobserver. The data were analyzed using the descriptive quantitative. The results of the study are as follow: (1) The quality ofkicthen workshopwas appropriate with spesification standards and majority were very proper (86%); (2) The qualityof Food and Beverage Servicewas very properin the three schools (47%), four school (53%)did not have food and beverage serviceyet; (3) The quality of the kitchenworkshop furnitureswas very proper (86%), proper (14%); (4) The qualityof kicthen workshop equipment was very proper (57%), proper (29%) and unproper 14%; (5) The qualityof food and beverage service furnitureswas unproper 29%, proper 57% and very proper 14%; (6) The qualityof food and beverage service equipments wasunproper14%,proper57%,very proper 29%
Page Range
42-54
Issue
1
Volume
5
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jpv.v5i1.6066
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/6066
Recommended Citation
Samar, S., & Mulyatiningsih, E. (2015). Inventory laboratorium jasa boga di SMK wilayah Mawitan Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 42-54. https://doi.org/10.21831/jpv.v5i1.6066
References
Berikut ini referensinya yang sudah dirapikan:
Berte, Lucia M. (2007). Laboratory Quality Management: A Roadmap. Clin Lab Med 27 (2007) 771–790. Diambil pada tanggal 7 Desember 2013, dari http://www.okyanusbilgiambari.com/bilgiambari/Yalin/Yalin.Giris/Roadmap-LQM.Laboratuvar.pdf
Brown, G., & Hepner, K. (2000). The Waiter’s Handbook. Australia: Southwood Press Pty Ltd., Frankston, Victoria.
Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah RI Nomor 19, Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
Depdiknas. (2006). Lampiran Permendiknas Nomor 23, Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Depdiknas. (2008a). Lampiran Permendiknas Nomor 40, Tahun 2008, tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
Depdiknas. (2008b). Permendiknas Nomor 40, Tahun 2008, tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. (2001). Pedoman Analisis Kebutuhan Sarana Pendidikan SMK Bidang Keahlian Pariwisata. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Pavlova, M. (2009). Technology and Vocational Education Empowering Individuals for the Future. Australia: Griffith University, QLD.
Putu Sudira, B. (1994). Tata Boga. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasmen Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan.
Rahayuningsih, E., & Dwiyanto, D. (2005). Pembelajaran Di Laboratorium. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Sudira, P. (2012). Filosofi & Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.
Tim Penyusun. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Pusat Bahasa, edisi 3, cetakan 3. Jakarta: Balai Pustaka.