•  
  •  
 

Keywords

evaluasi; strategi pengembangan; evaluation; development strategies

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi SMA INS Kayutanam dan (2) menyusuan strategi pengembangan SMA INS Kayutanam berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 50 siswa kelas X dan XI, satu kepala sekolah, empat wakil kepala sekolah, 30 guru, dua pembina asrama dan dua orang dari pemerintahan. Hasil penelitian dibagi dalam dua kelompok yaitu hasil evaluasi dan strategi pengembangan. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa ada beberapa komponen yang perlu perbaikan yaitu kurikulum, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas, peran serta masyarakat, dana dan organisasi. Strategi pengembangan terdiri dari: (1) perumusan kurikulum terintegrasi yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan yang diprakarsai oleh Sjafei; (2) perumusan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan dan sasaran pendidikan yang diprakasai Sjafei; (3) pengelolaan aset produktif dengan pemanfaatan modal sosial; (4) pemanfaatan basis alumni; (5) membangun kerja sama dengan instansi terkait seperti sekolah lain, pemerintah daerah, dan pihak swasta.

Kata kunci: evaluasi, strategi pengembangan

THE EVALUATION AND THE STRATEGY FOR DEVELOPING INDONESISCH NEDERLANDSCHE SCHOOL (INS) KAYUTANAM SENIOR HIGH SCHOOL

Abstract

The study was to: (1) evaluate the development of INS Kayutanam Senior High School; and (2) design the strategy to develop INS Kayutanam Senior High School based on the results of the evaluation. The approach used of in the study was quantitative and qualitative. The data source in the study was 50 students from the X grade and the XI grade, one principal, four vice principals, 30 teachers, two dormitory advisors and two government representatives. The results of the study were divided into two groups namely the evaluation results and the development strategies. Based on the results of the study, the researcher found that there were several components that demanded revision namely the curriculum, the educator and educational staff competence, the facility, the society participation, the fund and the organization. Then, the development strategies consisted of: (1) formulating an integrated curriculum that contained the educational objectives and targets that had been provided by Sjafei; (2) formulating the teaching methods that had to be in accordance with the educational objectives and targets that had been provided by Sjafei; (3) managing the productive assets by utilizing the social capital; (4) utilizing the alumni basis; and (5) establishing partnership with the related institutions such as other schools, regional governments and private sectors.

Keywords: evaluation, development strategies

First Page

27

Last Page

44

Issue

1

Volume

20

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v20i1.7518

References

Alfian, M. (2012). Hubungan kompetensi guru dan pengembangan profesionalisme guru dalam bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan, Medan.

Botha, N., (2006). Leadership in school-based management: a case study in selected schools, South African Journal of Education, vol. 26, No. 3, pp. 341-353.

Edward, Beatrice (1998). Neoliberalism and educational reform in Latin America. Nature, Society, and Thought 11(4), h. 471.

Feng, A.X; Tassel-Baska, V. (2005). A Longitudinal Assessment of Gifted Students' Learning Using the Integrated Curriculum Model (ICM): Impact and Perceptions of the William and Mary Language Arts and Science Curriculum. Winter 2005: 27(2); ProQuest Professional Education pg. 78.

Gammage, D.T. (2008). Three decades of implementation of school-based management in the Australian Capital Territory and Victoria in Australia, The International Journal of Educational Management, 664-675.

Gunarno. (2012). Peningkatan kompetensi pedagogic guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui kegiatan lesson study berbasis MGMP di Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Binjai. (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan, Medan.

Haselden, Polly G. (2003). Use of affinity diagrams as instructional tools in inclusive classrooms. Preventing School Failure 47(4): 187+. Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Web. 22 Dec. 2012, dari http://go.gale group.com/ps/i.do?id=GALE%7CA108548143&v=2.&u=ptn080&it=r&p=GPS&sw.

Hutapea, F. (2012). Pengaruh strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar membuat hiasan busana siswa SMK Negeri 8 Medan. Tabularasa, Vol. 9. No. 2, Desember 2012.

Isomura, Y., Yamamoto, M., & Yasuda, K. (2000). Application of Total Quality Management (TQM) for Diabetes Patient Education Class in Primary Care: Improvement of Motivation for Faculties and Blood Glucose Control Levels for Patients. Diabetes May 2000: A176. Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Web. 23 Dec. 2012, dari http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA62891957&v=2.1&u=ptn080&it=r&p=GPS&sw=w.

Kartowagiran, B. (2013). Optimalisasi evaluasi pembelajaran teknik mesin melalui logic model untuk meningkatkan soft skills lulusan. Pidato Pengukuhan Guru Besar.

King, D.Y. (1998). Reforming basic educational and struggle for desentralized educational administrasi in Indoensia. Journal of Political and Military Sociology: Summer; 26(1): 83-95. ProQuest Sociologi.

Mardiana. (2014). Efek model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan motivasi terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan, Medan.

Mertens, D. M. (2004). Research and Evaluation in Education and Psychology: Integrating Diversity With Quantitative, Qualitative, and Mixed Methods. Thousand, CA: Sage.

Mulyasa, E. (2009). Manajemen berbasis sekolah. Bandung: Rosdakarya.

Navis, A.A. (1996). Filsafat dan strategi pendidikan M. Sjafei. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Peak, M.H. (2012). TQM transforms the classroom, Management Review Sept. 1995: 13. Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Web 23 Oct. 2012.

Prabakar, & Rao, K.V. (2011). School based management: an analysis of the planning framework and community participation. Journal of Arts, Science & Commerce, vol. II, Issue-3, 107-118.

Rossi, H.P., Freeman, H.E., & Lipsey, M.W. (2004). Evaluation: a systematic approach. London: Sage Publications.

Raharja, S. (2008). Penyelenggaraan pendidikan Indonesia Nederlandche School (INS). Jurnal Manajemen Pendidikan. No. 01/ThIV/April/2008. P. 9-19.

Sagala, S. (2011). Kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan. Bandung: Alfa-beta.

Siswatmadja. (1987). Hubungan antara disiplin kerja guru dalam kegiatan proses belajar mengajar dengan prestasi siswa kelas V bidang studi ilmu pengetahuan sosial Kotamadya Pontianak (Tesis magister). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Slamet PH. (7 September 2013). Rencana pengembangan sekolah (RPS). Artikel. Diambil pada tanggal 7 Maret 2014, dari http://lia.usersdocs.com/docs/124071/index-5789.html.

Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Marsidin, S. (2002). Revitalisasi Sistem Pendidikan INS Kayutanam dengan memanfaatkan model MBS dalam pengembangan siswa yang mandiri: studi kasus pada Ruang Pendidik INS Kayutanam Sumatera Barat. (Disertasi doktor, tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Suparman (2003). Pengaruh pola pendidikan berbasis disiplin terhadap perkembangan moral siswa di sekolah. (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Tanjung, A. (2009). Hubungan antara iklim organisasi, perbedayaan MGMP dan motivasi berprestasi dengan kinerja guru. (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan, Medan.

Tasraida. (2009). Hubungan komunikasi antar pribadi, motivasi kerja, dan peran serta dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan kemampuan pelaksanaan pembelajaran guru Biologi di SMA Negeri Kota Medan. (Tesis magister, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan, Medan.

Tilaar H.A.R., & Nurgroho, R. (2008). Kebijakan pendidikan, pengantar untuk memahami kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tirtarahardja, U., Sula, S.L.L. (2012). Pengantar pendidikan. Jakarta: Rikeka Cipta.

Yusuf, S.Y. (1987). Disiplin diri dalam belajar dihubungkan dengan penanaman disiplin yang dilakukan orang tua dan guru: Studi deskriptif–analitik tentang perilaku bertanggung jawab sebagai tujuan bimbingan terhadap para siswa SMA Negeri di Kotamadya Bandung. (Tesis magister). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Share

COinS