Keywords
metode penyetaraan, tes model campuran
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) akurasi metode linear dan ekipersentil pada pendekatan Klasik dan mean & mean dan mean & sigma pada pendekatan teori respons butir; (2) karakteristik tes prestasi belajar matematika model campuran kelas III, IV, V, dan VI Sekolah Dasar yang digunakan dalam penelitian ini; dan (3) perkembangan kemampuan siswa (θ) kelas III, IV, V, dan VI pada pelajaran matematika berdasarkan tes yang digunakan. Data penelitian adalah skor siswa pada ujian akhir semester tahun 2013 yang dikumpulkan dengan desain tes dengan butir bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Standart Error of Equating (SEE) metode ekipersentil 0,505116 dan metode linear 0,608, sedangkan Root Mean Square Different (RMSD) metode mean & sigma 0,344 dan metode mean & mean 0,394, perbedaan nilai SEE pada pendekatan Klasik dan RMSD pada pendekatan IRT sangat kecil sehingga kebermaknaannya masih perlu diteliti; (2) tes prestasi belajar matematika kelas III, IV, V, dan VI berturut-turut memiliki rerata location katagori sedang -0,070, -0,228, -0,324, -0,430, slope yang baik 0,537, 0,558, 0,639, 0,644, dan items fit statistics minimum 0,077, 0,052, 0,055, dan 0,198; (3) keempat metode penyetaraan memberikan informasi bahwa nilai θ meningkat seiring dengan meningkatnya peringkat kelas, dengan rerata θ kelas III, IV, V, dan VI berturut-turut sebesar -0,104, -0,076, 0,004, dan 0,173. Namun, kenaikan nilai tersebut sangat kecil sehingga kebermaknaannya masih perlu diteliti.
Kata kunci: Metode penyetaraan, Tes model campuran
______________________________________________________________
VERTICAL EQUATING USING CLASICAL METHOD AND ITEM RESPONSE THEORY IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Abstract
The study was aimed at finding: (1) the accurate linear method and equipercentile method in Classic approach and mean&mean and mean & sigma method in IRT approach, (2) the characteristics of the mathematic mixed-model achievement test for elementary students grade III, IV, V, and VI used in this study, (3) the progress of elementary students gade III, IV, V, and VI ability (θ) in Mathematic based on the developed test. The data of this study were students' scorer on final exams Elementary school 2013 collected with anchor test design. The result showed that: (1) Standard Error of Equating (SEE) within the linear method was 0.607 and ekipercentile method was 0.505116, while Root Mean Square Different (RMSD) within the mean&mean was 0.394 and mean&sigma method was 0.344. The differences between the value of SEE and RMSD was very little, therefore the meaningfulness needed further study; (2) the Mathematic achievement test for Grade III, IV, V, and VI had location in the middle category within the values respectively -0.070, -0.228, -0.324, -0.430, the good mean of slope 0.537, 0.558, 0.639, 0.644, and items fit statistics minimum 0.077, 0.052, 0.055, 0.198; (3) the four equation method provided information that θ increased in accordance with the increased of the class rank, with mean of the θ students Grade III, IV, V, and VI as 0.104, -0.076, 0.004, dan 0.173. But the increased of the θ value was relatively small, in that its meaningfulness also required further study. Keywords: equating method, mixed-model test
First Page
13
Last Page
24
Issue
1
Volume
19
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/pep.v19i1.4551
Recommended Citation
Antara, Anak Agung Purwa and Bastari, Bastari
(2015)
"PENYETARAAN VERTIKAL DENGAN PENDEKATAN KLASIK DAN ITEM RESPONSE THEORY PADA SISWA SEKOLAH DASAR,"
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: Vol. 19:
Iss.
1, Article 2.
DOI: 10.21831/pep.v19i1.4551
Available at:
https://scholarhub.uny.ac.id/jpep/vol19/iss1/2
References
Alfiero, L., Apanovitch, C., Bearor, J., McNulty, G., Michaud, J., & Simmonds, S. (2008). Cape Elizabeth Schools Curriculum Management Plan. Towson: Baltimore County Public Schools.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2004). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis Praktis bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Brannen, J. (2005). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar. ISBN: 979-8581-107-9.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Carin, A. A., & Sund, R. B. (1989). Teaching Science Through Discovery. Sixth Edition. Melbourne: Merrill Publishing Company.
Claeys, C., Neve, J., Tulkens, P. M., Spinewine, A. (2012). Content Validity and Inter-rater Reliability an Instrument to Characterize Unintentional Medication Discrepancy. Original Research Article. Drugs Aging. Springer International Publishing, A.G., 20(7), 577-591.
Creswell, J. W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Third Edition. Pearson International Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.
Djohar. (15 Mei 2003). Gambaran Umum Program Pembaharuan Pendidikan MIPA dan Bahasa Inggris. Makalah disampaikan pada Penataran Guru Penelitian di YAMB, Yogyakarta.
Setiadi, H., Ghani, A. R. A., & Suyatno. (2006). Evaluasi Pendidikan: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Uhamka Press.
Hayat, B. (2006). Prinsip-prinsip dan Strategi Penilaian Kelas. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kemendiknas. (2006a). Peraturan Mendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas RI.
Kemendiknas. (2006b). Peraturan Mendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas RI.
Kemendiknas. (2007). Peraturan Mendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Pelaksanaan Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas RI.
Madaus, G. F., Scriven, M., Stufflebeam, D. L. (1986). Evaluation Models: Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. Boston: Kluwer Nijhoff Publishing.
Martin, R., Sexton, C., Franklin, T., & Gerlovich, J. (2005). Teaching Science for All Children: Inquiry Methods for Constructing Understanding. New York: Pearson Education, Inc.
OECD. (2010). PISA 2009 Result: Executive Summary. 1-21.
Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan. (2007). Naskah Akademik Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Depdiknas RI.
Smith, T. M., Desimone, L. M., Zeidner, T. L., Dun, A. C., Bhatt, M., & Rumiyanseva, N. L. (September 2007). Educational Evaluation and Policy Analysis. Inquiry-oriented Instruction in Science: Who Teaches That Way? Pro-Quest Education Journals, 29(3), 169-199.
Steinmetz, A. (2000). The Discrepancy Evaluation Model. Evaluation Models: Evaluation in Education and Human Services. In: Stufflebeam, D. L. (Ed.), Madaus, G. F., Kellaghan, T. (Eds.), Evaluation Models: Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. ISBN: 978-0-7923-7884-6 (Print) 978-0-306-47559-7 (Online), 49, 127-143.
Stufflebeam, D. L.; Madaus, G. F.; Kellaghan, T. (2002). Evaluation Models: Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. Second Edition. Kluwer Academic Publishers. New York. 509 pgs.
Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003.
Wheeler, S. L. (2012). From Discrepancy Evaluation to Response to Intervention (RTI): Are We Ready in Higher Education? Dissertation. Published by ProQuest LLC (2012). UMI 3544014. Microform Edition © Pro-Quest LLC.
Widoyoko, S. P. (2008). Peranan Evaluasi Program Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Makalah penyerta disampaikan dalam Seminar Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan pada tanggal 22 Maret 2008, di PPS UNY, Yogyakarta. Kerjasama PPS UNY-HEPI.
Worthen, B. R., & Sanders, J. R. (1981). Educational Evaluation: Theory and Practice. Washington: Charles A. Jones Publishing Company.