Keywords
konstruk instrumen asesmen, anak TK berkebutuhan khusus
Document Type
Article
Abstract
Tujuan penelitdan ini adalah mengembangkan instrumen asesmen untuk mendeteksi keterampilan motorik kasar, halus, dan sosial emosional anak TK. Instrumen asesmen terdiri atas: (1) untuk keterampilan motorik kasar 35 item; (2) untuk keterampilan motorik halus halus 40 item; dan (3) untuk keterampilan sosial emosional 40 item. Validitas dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan Confirmatory Factor Analyss (CFAJ, dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan generalizability pada kelompok kecil. Instrumen diujicobakan pada 30 anak TK dengan melibatkan 3 rater, yaitu: guru TK, ahli PLB, dan ahli PAUD. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa instrumen asesmen keterampilan motorik kasar termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, instrumen asesmen keterampilan motorik halus termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, dan instrumen asesmen keterampilan sosial emosional termasuk dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen asesmen keterampilan motorik kasar termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, instrumen asesmen keterampilan motorik halus termasuk dalam kategori tinggi, dan instrumen asesmen keterampilan sosial emosional termasuk dalam kategori tinggi dan sedang.
Kata kunci: konstruk instrumen asesmen, anak TK berkebutuhan khusus
First Page
123
Last Page
141
Issue
1
Volume
14
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/pep.v14i1.1979
Recommended Citation
Wantah, Maria J.
(2010)
"Validitas dan Reliabilitas Instrumen Asesmen Anak TK berkebutuhan Khusus,"
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: Vol. 14:
Iss.
1, Article 7.
DOI: 10.21831/pep.v14i1.1979
Available at:
https://scholarhub.uny.ac.id/jpep/vol14/iss1/7
References
Allen, M.J & Yen, W.M. (1979). Introduction to measurement theory. California: Brooks/Cole publishing Company.
Azwar (2005). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Carter, A.S„ Brigs-Gowan M.J., Jones, S.M„ and Little T.D.,et.al. (2003). The infant-toddler social and emotional assessment (ITSEA): factor structure, reliability, and validity. Journal of abnormal child psychology. Vol. 31, No. 5, 495-514
Corbin, Charles (1980). A textbook of motor development. Iowa: W McBrown Company.
Croker, L & Algina, J., (1986). Introduction to classical and modern tes theory. New York: Holt, Rinehard and Winston Inc.
De Gruijter, D.M. & van der Kamp, LJ.T. (2005). Stahstical test theory for educaåon and Diambil dari http://wwnv.tudresden/de/erzwiae/ewmm/lehre/ tanggal 10 Juni 2008.
Djemari Mardapi (2005). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY
Fawzia Aswin Hadis. Dampak pendidikan dini usia terhadap perkembangan aspek fisik. emosional. http://ykai-net, tanggal 21 mei 2008
Gunarsa, S. (2003). Dasar dan teori perkembangan anak. Jakarta: Gunung Mulia
Hayat B, Suprananto. 1999. Penentar Rasch. Jakarta: Depdikbud Dirien Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah umum.
Henderson, S.E., Sudgen, D.A., 1992. Movement assessment battery for children: Manual psychological corporation, London
Hurlock E.B„ (2009). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. gerjemahan Istiwidayanti & Ridwan Max Sijabat). Jakarta: Erla.a
Hurlock E.B., (2010a). Perkembangan anak jilid l. Crerjemahan Meitasari TJandrasa & Muslicah Zarkasih). Jakarta: Erlangga
Mehrens dan Lehman, 1973. Mcas.urgmgnLand-EyaluaÉnn-in-Educasigu and Psycholow.. New York: Holt Rinehard and Winston
Setiawati A.F, dan Izzat-y' E.R., (2007). Pengembangan instrumen untuk mendeteksii perkembangan motorik anak usia dini. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Yogyakarta: pusat Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
Sumantri. MS., (2005). Model pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikti P2TK&KPT.
Undang-Undang Sisdiknas, 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta:Pustaka pelajar