Keywords
wirausaha, lingkungan dan kinerja usaha
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini betujuan untuk 1) menguji model evaluasi kinerja tamatan pelatihan, 2) mengevaluasi dampak pelatihan terhadap jenis pekerjaan dan kinerja usaha, 3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja usaha. Penelitian evaluatif ini menggunakan model Kirkpatrick. Populasi tamatan diklat 391 orang menggunakan tabel Issac & Michael, ukuran sampel penelitian sebanyak 242 responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling, dengan pendekatan restropective. Model diuji dengan data primer, dikumpulkan melalui angket berbentuk semantic differential, dan dianalisis dengan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian: 1) model yang terdiri atas faktor individual dan faktor environment, terbukti sebagai model yang sesuai, cocok untuk mengevaluasi kinerja usaha, 2) dampak pelatihan menunjukkan setelah pelatihan pekerjaan pada tanaman pangan menurun, sebaliknya pekerjaan pengolahan hasil pertanian, jasa perdagangan dan nonpertanian meningkat, dampak perspektif psikososial menunjukkan bahwa kepuasan usaha mempunyai bobot yang paling kuat, diikuti penerimaan, tingkat keuntungan, kemandirian usaha, dan kegiatan membelajarkan orang lain, 3) kemampuan dan motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja usaha. Kata kunci: wirausaha, lingkungan dan kinerja usaha
First Page
150
Last Page
164
Issue
2
Volume
13
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/pep.v13i2.1407
Recommended Citation
Suwardie, Suwardie
(2009)
"MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY,"
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: Vol. 13:
Iss.
2, Article 1.
DOI: 10.21831/pep.v13i2.1407
Available at:
https://scholarhub.uny.ac.id/jpep/vol13/iss2/1
References
Appiah, A.K. (1999). The impact of economics reform on business performance: A study of foreign and domestic firm in Ghana. International Business Reviev, 8, 464-468
Badan Pusat Statistik (2000). Profil Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga. Jakarta: Badan Pusatstatistik
Grebel, T., Pyca, A. & Hanush, H. (2003). An evaluationry tyo the theory of entrepreneurship. Industrial and Innovation Journal, 10,4, 495-514
Hersey, P. & Blanchard, K.H.(1993). Management of organizational behavior: Utilizing hyman resources.New Jersey: Prentice Hall Inc.
Issac. S. & Michael, W.B. (1982). Handbook in research and evaluation(2nded.) San Diego, California: Edits Publiehers.
Kewitt, M.D. & Lawton, A.(1994). Public sector management: Theory critique and controversial (9th ed.), Prentice Hall International.
Lukas, A.,Justin T. & Tomas, M.H. (2001). Strategic fit in transition economic, the case of China’s electronic industry. Journal of Management, 27, 401-429.
McClelland, D.C. (1995). Business lesdership training program. Boston: Massachusset
Peter, T. (1995). Business environment, operation strategy, and performance: An empirical study of Singapore Manufactures. Journal of Operation Managements,19, 99-115.Sala, S. (2002). Improve performance. Credit Union Management, 26, 11, 32-35. Diambil pada yanggal 29 Desember 2003 dari http://www.emeraldinsight.com/0309-0590.htm
Shawnee, K. (1995). Production competence and business strategy: Do the affect business performance? Journalof Operations and Management, 24,2,435-455.
Shun Ching Horng (1998). Market orientation of small and medium sized firm in Taiwan. Journal of Small Business Management, 36, 79-85.
Sudjana, H.D.(1998). Pendidikan luar sekolah. Bandung: Nusantara Press.Suryana.(2001). Kewirausahaan (edisi pertama).Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Veitzal,Rifai (2005). Performance appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Watson, M.L. & Jurie, J. Van Vuuren (2002). Entrepreneurship training for emerging small medium enterprises in South Africa, Journal of management, 40, 154-161