Keywords
bimbingan kejuruan, pembelajaran produktif
Document Type
Article
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bentuk bimbingan kejuruan yang tepat, dampak terhadap prestasi pembelajaran produktif, kendala dan pemecahannya di Jurusan Mesin SMKN 2 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan metode korelasional dan diskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Jurusan Mesin SMKN 2 Wonosari dan sampelnya adalah siswa kelas 2 yang berjumlah 108 siswa yang ditentukan dengan teknik stratified sampling, dibantu oleh 8 orang pelaksana pembelajaran (6 guru, 1 kepala bengkel, 1 kepala bidang). Data pemahaman bimbingan kejuruan dikumpulkan menggunakan angket. Reliabilitas angket diestimasi dengan Cronbach's Alpha 0,750. Prestasi kerja praktik diambil dari dokumentasi guru praktik dan data lain dikumpulkan melalui wawancara pada subjek yang berkompeten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bimbingan kejuruan dilaksanakan secara klasikal, selama 10 menit diawal dan 10 menit diakhir pembelajaran praktik. Tingkat pemahaman siswa tentang bimbingan kejuruan sangat memuaskan dan kinerja, mental, disiplin dan sosialisasi kerja terbentuk dengan baik. Ada hubungan positip antara prestasi praktik dengan bimbingan kejuruan. Kendala yang dihadapi adalah siswa masih canggung dan kurangnya komitmen, kompetensi, dan pengalaman guru. Kata kunci: bimbingan kejuruan, pembelajaran produktif
First Page
97
Last Page
110
Issue
1
Volume
13
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/pep.v13i1.1404
Recommended Citation
Sukardi, Th.
(2009)
"IMPLEMENTASI BIMBINGAN KEJURUAN DI JURUSAN MESIN SMKN 2 WONOSARI,"
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: Vol. 13:
Iss.
1, Article 7.
DOI: 10.21831/pep.v13i1.1404
Available at:
https://scholarhub.uny.ac.id/jpep/vol13/iss1/7
References
Bahrul Falah. (1987). Konstribusi orientasi nilai pekerjaan dan informasi karier terhadap kematangan karier.Skripsi. Bandung: PPB-FIP IKIP Bandung).
Crites, O. John.(1969). Vocational psychology. The study of vocational behavior and development.New York: McGraw-Hill Book Company.
Hattari. (1983). Ke arah pengertian bimbingan karier dengan pendekatan developmental. Jakarta: BP3K.
Muslihudin, dkk. (2004). Bimbingan dan konseling. Bandung: LPMP Jawa Barat.
Osipow, H. Samuel., Fitzgerald, F. Louise. (1996). Theories of career development. London: Allyn and Bacon.
Thompson, F. John., (1973) Foundation of vocational education. Social and philosophical concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Widarto, dkk. (2007). Peranan SMK kelompok teknologi terhadap pertumbuhan manufaktur. DP SMK, Dirjen Mendikdasmen. Departemen Pendidikan Nasional.