•  
  •  
 

Keywords

bimbingan kejuruan, motivasi berprestasi, kemandirian siswa, kesiapan kerja siswa

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) pengaruh bimbingan kejuruan terhadap kesiapan kerja siswa, 2) pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap kesiapan kerja siswa, 3) pengaruh kemandirian siswa dalam memilih karier terhadap kesiapan kerja siswa, dan 4) pengaruh bimbingan kejuruan, motivasi berprestasi, dan kemandirian siswa dalam memilih karier secara bersamasama terhadap kesiapan kerja siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dengan taraf signifikasi 5% dan uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Bimbingan kejuruan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa; 2) Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa; 3) Kemandirian siswa dalam memilih karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa; dan 4) Bimbingan kejuruan, motivasi berprestasi, dan kemandirian siswa dalam memilih karier secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa

THE EFFECT OF VOCATIONAL GUIDANCE, ACHIEVEMENT MOTIVATION, AND INDEPENDENCE ON THE JOB READINESS STUDENTS OF PUBLIC HIGH SCHOOL IN BANTUL

Abstract

This study aims to discover: 1) the effect of vocational guidance on students' job readiness, 2) the effect of students' achievement motivation on their job readiness, 3) the effect of students' independence in choosing their careers on their job readiness, and 4) the effect of vocational guidance, achievement motivation, and independence in choosing careers simultaneously on students' job readiness. This study was an ex-post facto research. The analysis used in this study was the simple regression analysis and multiple regression analysis. The validity testing used the product moment correlation technique with 5% significance level, while the reliability testing used the alpha Cronbach. The results of the study are as follows. 1) Vocational guidance has a positive and significant effect on students' job readiness; 2) Achievement motivation has a positive and significant effect on students' job readiness; 3) Students' independence in choosing careers has a positive and significant effect on their job readiness; and 4) Vocational guidance, achievement motivation and independence in choosing careers simultaneously have a positive and significant effect on students' job readiness.

Page Range

181-194

Issue

2

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jpv.v4i2.2544

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/2544

References

B. Renita Mulyaningtyas & Yusup Purnomo Hadiyanto. (2007). Bimbingan dan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Customers Service Institute Of Australia. (2005). Work readiness. Retrieved November 20, 2011, from http://www.wsc.edu.au/_docs/22Work readiness.pdf.

Depdikbud. (1992). Surat Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.

Depdikbud. (1993). Surat Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.

Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

I Wayan Ratnata. (2010). Peningkatan Mutu Lulusan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Memenuhi Tuntutan Dunia Kerja. Disertasi Doktor, tidak diterbitkan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Munandir. (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Share

COinS