•  
  •  
 

Keywords

praktik kerja industri, program keahlian teknik pemesinan

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) evaluasi pembelajaran; (4) evaluasi program; dan (5) manfaat dari praktik kerja industri. Jenis penelitian adalah survey. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Analisis data yang digunakan adalah analisis data diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, aspek perencanaan masuk dalam kategori sangat tinggi dengan skor 89,74 Aspek pelaksanaan menurut persepsi siswa, guru pembimbing dan pembimbing industri, masuk dalam kategori tinggi dengan skor masing-masing 320, 41,43 dan 48,7. Menurut persepsi siswa 19% guru pembimbing kurang dalam melakukan monitoring. Sebagian industri (47%) tidak pernah memberikan masukan pada sekolah. Evaluasi pembelajaran dilakukan oleh semua industri. Pada aspek manfaat, siswa merasakan manfaat yang sangat besar dengan skor 340,16, sekolah merasakan manfaat yang besar dengan skor 8,88, dan industri merasakan manfaat yang besar dengan skor 57,5.

THE INDUSTRIAL WORK PRACTICUM MANAGEMENT OF THE MACHINERY TECHNICAL SKILL PROGRAM OF SMK KULON PROGO REGENCY

Abstract

This study aims to determine (1) the planning; (2) the implementation; (3) learning evaluation; (4) evaluation program; and (5) the benefits of the industrial work practicum.This study used survey method. The determination of the sample number used the sample size determination according to Isaac and Michael with the significance level of 5%. The data analysis used the descriptive quantitative analysis. The results of the research show that the planning aspects is in the high category with scor is 89,74.. The aspects of the implementation as perceived by students, teachers/ mentors, and industry mentors are in the high category with mean scors each 320, 41,43 and 48,7. According to the students perception there is less guidance from the counselor (19%) in monitoring activities of the industrial work practicum. Some of the industries (47%) never provide input to schools to improve the industrial work practicum. The learning evaluation of the industrial work practicum is performed by all industries. In the benefit aspects of the industrial work practicum, the students get many benefits with scor is 340,16, so do the schools and the industry with scors each 8,88 and 57,5.

Page Range

83-95

Issue

1

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jpv.v4i1.2537

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/2537

References

Arifin, Zainal. Konsep dan model pengembangan kurikulum. Bandung.: PT Remaja Rosda Karya.

Azwar, Saifudin. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boud, D. & Solomon, N. Work-based learning a new higher education? London: SRHE and Open University Press.

Budi, Tri Siswanto. (Oktober 2011). Pendidikan vokasi, work-based learning, dan penyelenggaraan program praktik pengalaman lapangan. Makalah disampaikan pada Workshop Penyusunan Buku Panduan Penulisan Laporan KP, TA, Skripsi di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang.

Departemen Pendidikan Nasional. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdinas.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan prakerin. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdiknas.

Edy, Suhardono. Refleksi metodologi riset panorama purvey. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Endang, Mulyatiningsih. Riset terapan bidang pendidikan & teknik. Yogyakarta: UNY Pres.

Finch, C R & Crunkilton, John R. Curriculum development in vocational and technical education. Needham Heights, MA 02494: Viacom Company.

Raelin, Joseph A.. (Nov. – Dec. 1997). A Model of Work-based learning.Vol. 8, No. 6. Diambil pada tanggal 2 Pebruari 2013 dari http://www.jstor.org/stable/2635156

Soenaryo, et al. Sejarah pendidikan teknik dan kejuruan di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Survey method. Diakses pada tanggal 27 Juni 2013 dari: http//www.ischool.utexas.edu/-palmquis/courses/survey.html#Design.

Wahyu, Nurharjadmo. (Oktober 2008). Evaluasi implementasi kebijakan pendidikan sistem ganda di sekolah kejuruan. Spirit Publik, Vol 4 No 2, 215 – 228. Diambil pada tanggal 20 Desember 2012 dari http://fi-sip.uns.ac.id/?pilih=publikasi&mod=yes&aksi=detail&id=112

Wardiman, Djojonegoro. Pengembangan sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT Jaya Agung Offset.

Share

COinS