•  
  •  
 

Jurnal Pendidikan Vokasi

Authors

Tuatul Mahfud

Keywords

learning, entrepreneurship, production unit

Document Type

Article

Abstract

Penelitian bertujuan menemukan konsepsi guru tentang pembelajaran kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan yang dikembangkan pada unit produksi sekolah dalam bidang jasa boga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, ketua program studi, kepala unit produksi, dan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, data display, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) belajar kewirausahaan memerlukan kegiatan nyata (hands-on) dengan melibatkan siswa pada kegiatan usaha yang nyata dalam unit produksi; (2) kompetensi kewirausahaan dikembangkan melalui unit produksi adalah: pengetahuan tentang kewirausahaan melalui pengetahuan diri dan pengetahuan praktis; sikap kewirausahaan meliputi etos kerja, disiplin, kemandirian, dan kreativitas, keterampilan berkomunikasi, keterampilan konseptual, keterampilan pengambilan keputusan, keterampilan mengatur waktu, keterampilan kepemimpinan. Model pembelajaran kewirausahaan yang dikembangkan melalui unit produksi adalah: produksi luar dan produksi dalam, dan kantin mobil. Evaluasi dan monitoring dilakukan melalui dua cara, dengan monitoring kinerja dan produk.

PRAXIS OF ENTREPRENEURSHIP LEARNING IN THE CATERING SERVICES PRODUCTION UNIT

Abstract

The Praxis of Entrepreneurship Learning in the Food services Production Unit. This study aims to investigate teachers' concepts of entrepreneurship learning, entrepreneurship competencies developed in the production unit, and entrepreneurship learning processes in the production unit of food services in SMK Negeri 6 Yogyakarta. This study employed the qualitative case study. The research subjects were the principal, head of the study program, head of the production unit, and students. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The collected data were analyzed using Miles and Huberman model consisting of data reduction, data display, and conclusion. The result shows that: (1) Entrepreneurship learning needs hands-on-experiences-based; (2) the entrepreneurship competency developed through the production unit includes a) entrepreneurship knowledge, consisting of self-knowledge and practical knowledge, b) entrepreneurship attitudes, consisting of work ethos, autonomy, discipline, creativity, and innovativeness, and c) entrepreneurship skills, consisting of: technical skill, human relations skill, conceptual skill, decision making skill, time management skill, and leadership skill; (3) no instructional standard employed in to develop entrepreneurship in production unit. There are three entrepreneurship learning models employed in the production unit: inside production, outside production, and mobile canteen. The learning outcome is measured in two ways, i.e. performance and product monitoring. Meanwhile, evaluation of the students' learning progress is conducted by using profit-based evaluation.

Page Range

27-40

Issue

1

Volume

2

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jpv.v2i1.1014

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1014

References

Denzin, Norman K., & Lincoln, Yvonna S. (2009). Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publication.

Depdiknas. (1989). Undang-undang RI Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2, tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (1990). Peraturan Pemerintah RI Nomor 29, Tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah.

Fayolle, Alain. (Eds). (2007). Handbook of Research in Entrepreneurship Education, Volume 1. UK: Edward Elgar Publishing.

Husaini Usman. (2009). Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kominfo Newsroom. (2009). SBY: Guru dan Dosen Harus Kembangkan Semangat Wirausaha. Diakses pada tanggal 20 September 2010, dari http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=40&artid=4571

Martinis Yamin. (2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat: Gaung Persada Press.

Miles, M.B., & Huberman, M.A. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed). London: Sage Publication.

Noeng Muhadjir. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Stenström, M.L., Tynjälä, P. (2009). Towards Integration of Work and Learning: Strategies for Connectivity and Transformation. Finland: Springer.

Singh, Madhu. (1998). School Enterprises: Combining Vocational Learning with Production. Germany: UNESCO.

Suryana. (2009). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan Sumberdaya Manusia melalui SMK. Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset.

UNDP. (2009). Human Development Report. Diakses pada tanggal 2 Juli 2010, dari http://hdr.undp.org/en/statistics/data/.

Share

COinS