•  
  •  
 

Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Authors

Sigit Puwanto

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) membuat tiga perangkat tes fisika yang setara untuk SMA kelas 3 pada ujian akhir nasional (UAN), (2) menghitung persamaan konversi tingkat kesukaran dan kemampuan testee dari ketiga perangkat tes fisika.

Subjek uji adalah tiga kelompok siswa kelas 3 SMA Negeri di Kabupaten Bantul, yang berturut-turut berjumlah 99 siswa, 105 siswa, dan 102 siswa, sehingga seluruhnya berjumlah 306 siswa. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Data penelitian diperoleh melalui tes dan diolah menggunakan pro­gram Rascal untuk analisis hasil ujicoba tes dan program Bigstep untuk penyetaraan skor ketiga tes. Hasil telaah butir soal ketiga tes menunjukkan bahwa dari 60 butir soal jumlah butir soal yang baik adalah 52 untuk tes 1,51 untuk tes J, dan 55 untuk tes K, sedangkan selebihnya memerlukan revisi.

Hasil analisis ujicoba menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, tingkat kesukaran sebagian besar butir soal dalam ketiga tes termasuk dalam kategori menengah. Kedua, jumlah butir soal yang valid dalam tes I adalah 47 butir, tes J adalah 44 butir, tes K adalah 46 butir, sedangkan selebihnya tidak valid. Urut-urutan tingkat kesukaran ketiga tes, dari yang paling sukar adalah: tes K, J, dan I, sehingga kemampuan testee yang paling tinggi dituntut oleh Tes K, diikuti tes J dan kemudian tes I. Hasil perhitungan persamaan konversi skor untuk penyetaraan antar tes yaitu: (1) Persamaan konversi tingkat kesukaran butir soal bKI*=bI-0,408 dan bKI*=bJ-0,242, (2) Persamaan konversi kemampuan testee: 0KI*=0I-0,408 dan 0KJ*=0J-0,242. Kata kunci: penyetaraan, fisika sma, model rasch

First Page

16

Last Page

39

Issue

1

Volume

8

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v8i1.2009

Share

COinS