•  
  •  
 

Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Document Type

Article

Abstract

Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaian bahasa Inggris di SLTP 1 Pengasih Kabupaten Kulonprogo dengan tujuan operasional mengupayakan penanggulangan pennasalahan: (1) rasa takut terhadap pelajaran bahasa Inggris, (2) partisipasi siswa yang rendah dalam kegiatan belajar-mengajar, (3) kegaduhan yang beriebihan, (4) dominasi siswa tertentu dalam proses pembelajaran, dan (5) pekerjaan rumah tidak dikerjakan.

Penelitian dilakukan pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas satu SLTP 1 Pengasih Kabupaten Kulonprogo tahun akademik 1998/1999. Untuk mewujudkan upaya itu, peneliti bersama kepala sekolah dan guru bahasa Inggris melaksanakan prosedur penelitian tindakan. Siklus penelitian tindakan ini dimulai dari penyusunan rencana tindakan yang disusun bersama berdasar pada hasil observasi yang telah dilakukan. Kemudian, rencana tersebut diimplementasikan dalam bentuk tindakan kelas. Hasil tindakan direfleksikan untuk menentukan langkah selanjutnya. Rancangan tindakan yang tidak atau belum memberikan hasil diharapkan direvisi untuk diterapkan kembali pada siklus berikutnya. Data penelitian digali catatan lapangan yang berupa pikiian-pikiran, harapan-harapan, dan saran-saran dari subyek penelitian dan hasil observasi terhadap proses tindakan. Upaya mengurangj ketegangan dan rasa takut yang dialami siswa dilakukan dalam putaran tindakan berbentuk penciptaan hubungan yang akrab dan terbuka antar- siswa dan antara guru dengan siswa dan pemupukan keberanian dan percaya diri siswa. Upaya menanggulangi kurangnya partisipasi siswa dalam pelajaran, dilakukan dalam dua putaran tindakan. Tindakan putaran pertama adalah penciptaan berbagai variasi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Tindakan putaran kedua adalah melanjutkan tindakan putaran pertama dengan menambah kegiatan ceramah dan diskusi tentang pentingnya mempelajari bahasa Inggris bagi siswa, persyaratan untuk mencapai pembelajaran yang efektif. dan keinginan serta harapan guru untuk mengembangkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Upaya menanggulangi kegaduhan yang terjadi di kelas, dilakukan dalam dua putaran tindakan. Tindakan putaran pertama adalah pengurangan kegiatan-kegiatan verbal dalam pelajaran. Tindakan putaran ke dua adalah ceramah dan diskusi tentang syarat-syarat untuk mencapai hasil belajar yang baik, pentingnya bersikap dan berperilaku yang baik dalam belajar. dan keinginan serta harapan guru untuk mengurangi kegaduhan yang mengganggu untuk menanggulangi pennasalahan dominasi siswa tertentu dalam pelajaran dilakukan dalam satu putaran tindakan, berupa penerapan teknik kerja kelompok, pembatasan bagi siswa-siswa dominan, dan pemberian bantuan dan bimbingan yang intensif bagi siswa-siswa yang lamban. Upaya dalam menanggulangi pennasalahan pekerjaan rumah yang tidak dikerjakan dilakukan dua putaran tindakan. Tindakan putaran pertama adalah pemberian penguatan dan hadiah bagi siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah dan pemberian hukuman bagi siswa yang tidak mengerjakannya. Tindakan putaran kedua adalah perubahan pekerjaan rumah dari yang bersifat pengulangan atau pendalaman menjadi yang bersifat penyiapan terhadap pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

First Page

69

Last Page

96

Issue

3

Volume

2

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v2i3.2087

Share

COinS