•  
  •  
 

Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Keywords

multilevel model, growth of children aged 0-24 months

Document Type

Article

Abstract

Tujuan umum penelitian ini untuk mengkaji bagaimana berbagai variabel mempengaruhi pertumbuhan anak usia 0-24 bulan di kabupaten Sleman. Penelitian noneksperimen desain korelasional ini dilakukan pada 272 anak usia 0-24 bulan yang diambil secara acak stratifikasi dari dua kecamatan (Sleman dan Moyudan) yang ditentukan secara purposif. Analisis multilevel pertumbuhan anak dilakukan dengan program Stata-10 dan analisis jalur dilakukan dengan program Amos-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan variabel berat badan lahir, jenis kelamin dan strata usia anak dan status gizi ibu dengan pertumbuhan anak pada level-1 dan ada hubungan variabel hasil penimbangan pada level-2, sedangkan pada level 3 ada hubungan yang tidak signifikan hasil penimbangan dan pencapaian program. Hasil analisis jalur yang mempengaruhi pertumbuhan anak 0-24 bulan, yakni variabel endogenous terdiri dari status gizi ibu, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, pertumbuhan anak indeks BB/U, hasil penimbangan tingkat dusun dan hasil program tingkat desa. Sedangkan variabel exogenous terdiri dari sikap ibu terhadap posyandu, berat badan lahir, jenis kelamin dan stratifikasi usia anak.

Kata kunci: Model multilevel, Pertumbuhan anak 0-24 bulan

______________________________________________________________

A MULTILEVEL MODEL FOR THE GROWTH OF CHILDREN AGED 0-24 MONTHS AND THE VARIABLES AFFECTING IT

Abstract The main objective of this study is to investigate how various variables contribute to the growth of children between 0-24 months old in Sleman Regency. This study was a non-experimental correlational design which was conducted on 272 children aged 0-24 months, selected using the purposive stratified random sampling technique from 21 hamlets in two districts (Sleman and Moyudan). The multilevel analysis of children's growth of was carried out using the Stata-10 program and the path analysis using the Amos-8 program. The results show that there is a significant correlation among variables of children's birth weight, gender, and age stratification and mothers' nutritional status to children's growth at level 1, and a correlation to the variable of children's weight at level 2, while at level 3 there is no significant correlation between children's weight and program achievement. The path analysis shows that the variables affecting the growth of children aged 0-24 months are endogenous variables, consisting of mothers' nutritional status, mothers' knowledge on balanced diet, children's growth index, children's weights measured at the hamlet and the result of program at village level, and exogenous variables, consisting of mothers' attitude concerning Posyandu, children's birth weight, gender and age stratification.

Keywords: multilevel model, growth of children aged 0-24 months

First Page

130

Last Page

142

Volume

16

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v16i0.1109

References

Atmarita, dkk. (2005). Status Gizi Anak Indonesia 1989-2005 dan Faktor Risiko Terpenting. Jurnal Gizi Indonesia, 28(2), 61-68.

Depkes. (2005). Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk 2005-2009. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.

De Onis, M. dkk. (2004). WHO Multicentre Growth Reference Study (MGRS): Rationale, Planning and Implementation. Food Nutr. Bull., 25(Suppl 1), 81-89.

Dinkes Sleman. (2007). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman 2007.

Ellis Endang Nikmawati, dkk. (2010). Gap Analisis Program Gizi dan Kesehatan di Posyandu Kabupaten Bogor. Jurnal Pangan dan Gizi IPB.

Griffiths, M., Dickin, K., & Favin, M. (1996). Promoting the Growth of Children: What Works. Rationale and Guidance for Programs. Human Development Department, The World Bank.

Minarto. (2006). Pengaruh Berat Badan Tidak Naik terhadap Pertumbuhan pada Bayi 6-12 Bulan di Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi Indonesia, 29(2), 89-100.

Noeng Muhadjir. (2000). Kebijakan dan Perencanaan Sosial. Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.

Soekirman. (2000). Perlu Paradigma Baru untuk Menanggulangi Masalah Gizi Makro di Indonesia. Diambil pada tanggal 12 Juli 2007, dari Web: www.gizi.net.

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

WHO & Depkes. (2008). Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak. Jakarta: WHO & Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Share

COinS