•  
  •  
 

Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Authors

Sri Yuliawati

Keywords

Pengukuran, Gatra Sosial Budaya, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan fenomena sosial budaya secara empirik. Metode yang digunakan adalah survai data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan Fokus Group Discussion (FGD) sumber data adalah pejabat pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemuda di Provinsi NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gatra sosial budaya dapat memperkuat ketahanan nasional masyarakat NTT untuk berpacu bersama daerah lainnya di Indonesia. Di propinsi NTT, gatra "Sosial Budaya" termasuk kategori cukup tangguh, gatra "Kerukunan Sosial" dan "Perilaku Sosial" sangat tangguh, gatra "Pendidikan" dan "Kesehatan" termasuk dalam kategori kurang tangguh, "Penya-kit Sosial" dan "Ketertiban Sosial" termasuk dalam kategori tangguh, Indikator "Keluarga" dan "Pemberdayaan Perem-puan" dalam kategori cukup tangguh.

Kata kunci: Pengukuran, Gatra Sosial Budaya, Nusa Tenggara Timur (NTT)

______________________________________________________________

MEASUREMENT OF SOCIOCULTURAL DIMENSIONS IN THE PROVINCE OF EAST NUSA TENGGARA

Abstract This study aimed to investigate socioclutural conditions and phenomena empirically. The data were collected through observations, interviews, and Focus Group Discussion (FGD). The data sources included government officials, traditional leaders, religious figures, community leaders, and youth in the Province of East Nusa Tenggara (ENT). The findings show that sociocultural dimensions are capable of strengthening the national endurance of the ENT society to go along together with other provinces in Indonesia. In the province of ENT, the sociocultural dimensions are moderately strong, the dimensions of social cohesion and behaviors are very strong, the dimensions of education and health are not strong, the dimensions of social pathology and order are strong, and the indicators of family and women's empowerment are moderately strong.

Keywords: measurement, sociocultural dimensions, East Nusa Tenggara (ENT) SimakBaca secara fonetik

First Page

139

Last Page

154

Issue

1

Volume

15

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v15i1.1091

References

Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD). (2008). Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bhoko, Ngada, Hildegardis F. (2009). Potret NTT. Nusa Tenggara Timur. Dinkes Kupang.

Copyright Sekretariat Negara republik Indonesia. All rights reserved. (2008). Sosial Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur: Sekretariat Negara republik Indonesia.

Denaswara, Deni. (2009). Waspadai Penyakit Sosial. Kupang: Kompas.com. Dimoe, Alex. (2010). Keluarga Jadi Basis Pembangunan Masyarakat. Nusa Tenggara Timur: Dialog Interaktif dan Pertunjukan Seni Tradisional.

Foenay, Esthon L. (2009). Waspadai Penyakit Sosial. Nusa Tenggara Timur: Antara.

Goegle. (2009). Wilayah Layanan Nusa Tenggara Timur: Flores, Sumba, Alor Pantar, Timor Barat. Nusa Tenggara Timur.

Goegle. (2010). Situasi Kamtibmas di NTT Kondusif. Nusa Tenggara Timur. Hans. (2008). Masyarakat NTT Berperilaku Konsumtif. Nusa Tenggara Timur: Goegle.

Kerlinger, Fred N. Asas-Asas Penelitian Behavioral: Penerjemah Landung R. Simatupang. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003.

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. (2010). Buku Pedoman Sistem Pengukuran Ketahanan Nasional. Jakarta: Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional.

Mamulak, Yoseph Aman. (2009). Penyakit Sosial Masyarakat. Nusa Tenggara Timur: Antara.

Paparan Danrem 161/Wira Sakti di Kupang Nusa Tenggara Timur tanggal 24 Agustus 2010.

Ritzer, George. (2010). Wikipedia: Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda karangan. Yogyakarta: Sanggar Kehidupan.

Suedi, A. Bambang. (2009). Penyakit Sosial Hantui Masyarakat Kupang. Nusa Tenggara Timur: antaranews.com.

Tim Pokja Ketahanan Nasional Lembaga Ketahanan Nasional. (2010). Panduan Belajar Bidang Studi/Materi Pokok Ideologi. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Tim Pokja Ketahanan Nasional Lembaga Ketahanan Nasional. (2010). Bidang Studi/Materi Pokok Ketahanan Nasional Modul 3 Sub. B.S Konsepsi dan Tolok Ukur Ketahanan Nasional. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Worang, Yorri Yance. (2010). Situasi Kamtibmas di NTT Kondusif. Kupang Nusa Tenggara Timur: Goegle.

Zulka, Arvino. (2009). Penyakit Sosial Hantui Masyarakat Kupang. Kupang: Antara.

Share

COinS