•  
  •  
 

Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis gejala-gejala penyesuaian belajar antara mahasiswa berlatar belakang pendidikan agama dan ilmu uraum serta orientasi hidup mereka terhadap ilmu tersebut. Berdasarkan pada data empirik, penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis sebagai suatu kajian dalam lingkup sosiologi, psikologi, dan metodologi belajar. Secara praktis, diharapkan bermanfaat sebagai suatu evaluasi terhadap kebijakan penerimaan mahasiswa beriatar belakang pendidikan agama untuk mempelajari ilmu umum dan pengembangan program serta pola-pola penyesuaian belajar yang baik untuk masa yang akan datang.

Metode kualitatif digunakan sebagai pendekatan penelitian, dengan menggambarkan latar kasus penyesuaian belajar pada program studi ilmu umum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Observasi partisipan, wawancara, rekaman visual, dan studi dokumentasi dipakai dalam pengumpulan data di lapangan. Responden dan informan adalah mahasiswa UAD yang dipilih secara purposif. Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, dan Dosen UAD bertindak sebagai informan. Analisis domain, taksonomik, komponensial, dan tema diguna­kan dalam usaha mereduksi, mengklasifikasikan, mengorganisasikan. dan menginterpretasikan data yang diperoleh guna mendiskripsikan kenyataan empirik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa selalu banyak paradoks dan ketidakseimbangan pengembangan aktivitas belajar dalam penye­suaian antara mahasiswa beriatar belakang pendidikan agama dan program studi ilmu umum. Fakta empirik menunjukkan bahwa secara fisik-psikologis mahasiswa beriatar belakang pendidikan agama memiliki daya tahan dan kemampuan untuk melakukan penyesuaian belajar terhadap program studi ilmu umum. Namun demikian, mahasiswa juga memiliki keterbatasan sendiri, sehingga penyesuaian belajar perlu dirancang secara konseptual-operasional, yang semaksimal mungkin membantu mahasiswa beriatar belakang pendidikan agama. Mahasiswa beriatar belakang pendidikan agama memandang penguasaan ilmu umum sebagai investasi masa depan dan secara sosial mereka memiliki modal untuk menempatkan diri dalam kualitas yang berharga.

First Page

53

Last Page

60

Issue

1

Volume

1

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pep.v1i1.2109

Share

COinS