Keywords
Communication Actions, Muhammadiyah, Symbolic Interaction.
Document Type
Article
Abstract
This research analyze the symbolic interaction of Muhammadiyah as a community
organization in order to anticipate conflict due to different religious views to be able
to participate in rural development. Symbolic interaction as the role of communication
is done to influence society to accept Muhammadiyah and give opportunity to run
its organization program. The purpose of the research is to analyze the symbolic
interaction of Muhammadiyah to realize the trust and support of the community in
rural development. Through qualitative methods, research results show that symbolic
interactions made through interpersonal communication, dialogical communication
and group communication can achieve consensus and can reduce conflict, from
organizations that were initially rejected until they became accepted organizations and
subsequently succeeded in becoming pioneers in rural development.
Abstrak
Penelitian ini menganalisis interaksi simbolik Muhammadiyah sebagai organisasi
masyarakat dalam rangka mengantisipasi konflik akibat perbedaan pandangan
keagamaan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa. Interaksi simbolik
sebagai peranan komunikasi tersebut dilakukan untuk mempengaruhi masyarakat
agar dapat menerima Muhammadiyah dan memberikan kesempatan untuk
menjalankan program-program organisasinya. Tujuan penelitian, adalah menganalisis
interaksi simbolik Muhammadiyah untuk mewujudkan kepercayaan dan dukungan
masyarakat dalam pembangunan desa. Melalui metode kualitatif, hasil penelitian
menunjukkan interaksi simbolik yang dilakukan melalui komunikasi interpersonal,
komunikasi dialogis dan komunikasi kelompok dapat mewujudkan konsensus dan dapat
meredam konflik, dari organisasi yang awalnya ditolak sampai menjadi organisasi yang
diterima dan selanjutnya berhasil menjadi pelopor dalam pembangunan desa.
First Page
19
Last Page
34
Page Range
19-34
Issue
1
Volume
47
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/informasi.v47i1.13036
Source
13036
Recommended Citation
Luthfie, M., S Hubeis, A. V., Saleh, A., & Ginting, B. (2017). INTERAKSI SIMBOLIK ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA. Informasi, 47(1), 19-34. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i1.13036
References
Anugrahani. (2014). Pemaknaan etnis Tionghoa dalam mengaktualisasikan nilai leluhur pada bisnis perdagangan (studi fenomenologi jaringan komunikasi pedagang Tionghoa di Kabupaten Kediri). Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. 1 (1): 1-16.
Gandasari, Diah. (2015). Proses kolaboratif antar pemangku kepentingan pada konsorsium anggrek berbasis komunikasi. Mimbar. 31 (1): 81-91.
Habermas, Jurgen. (2007). Teori Tindakan Komunikatif II: Kritik atas Rasio Fungsionaris. Terj. Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Herdianto W. (2010). Lima Hukum Komunikasi Efektif. Diunduh 15 Oktober 2013. Tersedia: http://wanvisioner.blogspot.com/2010/01/reach-lima-hukum-komunikasi-efektif. html.
Jamal, E. (2009). Membangun momentum baru pembangunan pedesaan di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian Jakarta. 28 (1): 7-13.
Jones, P. (1979). Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kusumastuti, E. 2006. Laesan sebuah fenomena kesenian pesisir: Kajian interaksi simbolik antara pemain dan penonton. Harmonia Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni. 7 (3): 10-19.
Lionberger HF, Gwin. (1982). Communication Strategies: A Guide for Agricultural Change Agents. Illinois: The Interstate Printers & Publishers.
Nashir, Haedar. (2001). Ideologi Gerakan Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Nurrohim H, Lina A. (2009). Efektivitas komunikasi dalam organisasi. Jurnal Manajemen. 7 (4): 8-9
[Pemdes] Pemerintah Desa Plompong. (2014). Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) Tahun 2014, Pemdes Plompong, Brebes.
Perda Kabupaten Brebes Nomor 2 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, Bagian Humas Pemkab Brebes, Brebes.
Poloma, M. (2007). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rahardjo S. (2007). Konflik Antara NU dan Muhammadiyah 1960-2002 (Studi Kasus di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta. [Disertasi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Ritzer G, Douglas JG. (2010). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.
Royyani. 2012. Selayang Pandang Ranting Muhammadiyah Plompong Dari Masa Ke Masa (Sebuah Harapan dan Realita). Brebes: PRM Plompong.
Siregar NSS. (2011). Kajian tentang interaksionisme simbolik. Perspektif Jurnal Isipol UMA. 4 (2): 100-110.
Somantri, G Rusliwa. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Sosial Humaniora.9 (2): 57-65.