Keywords
Islamic, Muhammadiyah, National Identities, Nationalism, Pancasila.
Document Type
Article
Abstract
Indonesian nationalism is characterised by a blend of religious and national identities that coexist and reinforce each other. This paper presents a profile of the background of Ki Bagus Hadikusumo's thoughts, life, and nationalism during the early days of Indonesian independence. Ki Bagus Hadikusumo is one of Indonesia's national heroes who can be classified as an Islamic nationalist during the formulation of the Indonesian state. This figure, active in the Muhammadiyah Islamic movement organisation, has significantly contributed to the formulation and establishment of Pancasila as the basis of the state. The life background thought, and Muhammadiyah as the organisation of the Islamic movement have formed not only pure monotheistic attitudes and behaviours and precise tolerance but also a high sense of nationality and love for the homeland to provide exemplary social piety and statesmanship for citizens.
First Page
11
Last Page
19
Page Range
11-19
Issue
1
Volume
22
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jc.v22i1.1333
Recommended Citation
Arif, D. B., Sapriya, S., Budimansyah, D., & Syaifullah, S. (2025). Thought and exemplary Islamic nationalism of the early days of independence Indonesia: Learning from Ki Bagus Hadikusumo. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 22(1), 11-19. https://doi.org/10.21831/jc.v22i1.1333
References
Amrullah, A. (2015, July 13). KH Fakhrudin perintis badan penolong haji Indonesia. Republika. https://republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/15/09/13/numamq1-kh-fakhruddin-perintis-badan-penolong-haji-indonesia
An-Na’im, A. A. (2008). Islam and the secular state negotiating the future of shari’a. Harvard University Press.
Anshari, E. S. (1986). Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan sejarah konsensus nasional antara nasional islami dan nasionalis sekuler tentang dasar negara Republik Indonesia 1945-1959. Rajawali.
Bahar, S., Kusuma, A. B., & Hudawati, N. (1995). Risalah sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Baker, A., & Zubair, A. C. (1994). Metodologi penelitian filsafat. Kanisius.
Basyir, A. A. (2000). Negara dan pemerintahan dalam Islam. UII Press.
Budiyanto, G. (2018). Ki Bagus Hadikusumo: Kejuangan dalam bingkai akidah. In G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila dan Negara. Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah.
Darban, A. A. (2011). Sejarah kauman: Menguak identitas kampung Muhammadiyah (2nd ed.). Suara Muhammadiyah.
Effendy, B. (2009). Islam dan negara transformasi gagasan dan praktik politik Islam di Indonesia. Yayasan Wakaf Paramadina.
Geertz, C. (1960). The religion of Java (2nd ed.). Free Press.
Grzymala-Busse, A. (2019). Religious nationalism and religious influence. In Oxford Research Encyclopedia of Politics. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190228637.013.813
Hackett, C., Connor, P., Stonawski, M., Skirbekk, V., Potančoková, M., Abel, G., Cooperman, A., Ochoa, J. C. E., Shi, A. F., & Kuriyakose, N. (2015). The future of world religions: population growth projections, 2010-2050. https://www.pewresearch.org/religion/2015/04/02/religious-projections-2010-2050/
Hadikusuma, D. (1979). Derita seorang pemimpin: Riwayat hidup, perjoangan dan buah pikiran Ki Bagus Hadikusuma. Persatuan.
Hakim, S. A. (2015). Ki Bagus Hadikusumo: Biografi, perjuangan dan pemikiran. Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Hakim, S. A. (2018). Ki bagus, dari Muhammadiyah untuk Indonesia. In G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila dan Negara. Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hamka. (2019, December 18). Almarhum Ki Bagus Hadikusumo. Indhie. https://www.indhie.com/2019/12/18/almarhum-kibagus-hadikusumo/
Harahap, S. (2011). Metodologi studi tokoh & penulisan biografi. Prenadamedia Group.
Ilyas, Y. (2011). Cakrawala Al-qur’an: Tafsir tematis tentang berbagai aspek kehidupan. Itqan Publishing.
Ismail, F. (2018). Visi kenegarawanan Ki Bagus Hadikusumo. In G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila dan negara. Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Maarif, A. S. (1996). Islam dan masalah kenegaraan: studi tentang peraturan dalam konstituante. LP3ES.
Majelis Dikdasmen PDM Sleman. (2020). Jalan juang Ki Bagus Hadikusumo versi dokuvlog . Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=rFarOhV8k6E&t=54s
Masruri, S. (2005). Ki Bagus Hadikusuma: Etika dan regenerasi kepemimpinan (1st ed.). Pilar Religia.
Masruri, S. (2018a). Ki bagus hadikusumo: Suksesi dan akhlak pemimpin . In B. Gunawan, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila Dan negara. Masruri, S. (2018). Ki Bagus Hadikusumo: Suksesi dan akhlak pemimpin (G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi, Eds.). Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Masruri, S. (2018b). Ki Bagus Hadikusumo suksesi dan akhlak pemimpin. in: konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila, dan negara. Program Doktor Politik Islam Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Menchik, J. (2016). Islam and democracy in Indonesia: Tolerance without liberalism. Cambridge University Press.
Nashir, H. (2018). Kata pengantar ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. In G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila dan negara. Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Nashir, H. (2021). #Indonesiajalantengahindonesiamiliksemua. Youtube.
Nazir, M. (2005). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.
Nugraha, A. (2009). K. H. Ahmad Dahlan: biografi singkat (1869-1923) (1st ed.). Garasi.
Pasuhuk, H. (2016, June 21). Soekarno yakin Pancasila adalah masa depan Indonesia. DW. https://www.dw.com/id/soekarno-yakin-pancasila-dan-nasakom-adalah-masa-depan-indonesia/a-19345349
Rofiq, A. (1988). Ki Bagus Hadikusumo dalam proses perumusan dasar negara Republik Indonesia Pancasila: tinjauan historis tentang jejak perjuangan dan peranannya.
Santosa, K. O., & Nasir, A. (2020). Manusia di panggung sejarah: Perjuangan dan pemikiran tokoh-tokoh Islam dalam melahirkan kemerdekaan (1st ed.). Sega Arsy.
Setiawan, F. (2021). Karakter kepemimpinan menurut Ki Bagus Hadikusuma dan Sukarno: Tinjauan psikologi [Disertasi]. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Soekarno, Anies, H. M. J., Fachruddin, A. R., Mawardi, H., Baried, S. B., Nasution, A. H., & Abdulgani, R. (2013). Makin lama makin cinta: Setengah abad Muhammadiyah (1912-1962) (Mu’arif, Ed.). Suara Muhammadiyah.
Suhartono. (2018). Ki Bagus Hadikusumo, pejuang konsisten yang cair. In G. Budiyanto, H. J, M. Hidayati, & A. Nurmandi (Eds.), Konstruksi pemikiran politik Ki Bagus Hadikusumo: Islam, Pancasila dan negara. Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Suryanegara, A. M. (2018a). Api sejarah 1 (revisi). PT Salamadani Pustaka Semesta.
Suryanegara, A. M. (2018b). Api Sejarah 2 (Revisi). PT Salamadani Pustaka Semesta.
Syuja. (2009). Islam berkemajuan: Kisah perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah masa awal: Kyai Ahmad Dahlan dalam catatan pribadi Kyai Syuja, murid K.H. Ahmad Dahlan. Al-Wasat Publishing House.
Thohari, H. Y. (2020a, May 29). Bani Hasyim ke bani Hisyam dan pengkaderan Muhammadiyah. Republika.
Thohari, H. Y. (2020b, July 23). Dari Raden Hidayat ke Ki Bagus Hadikusumo. Suara Muhammadiyah.
Included in
Other Political Science Commons, Other Social and Behavioral Sciences Commons, Political History Commons
