•  
  •  
 

PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Keywords

elderly, menu, plans, goal programming

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu model goal programming untuk mengoptimalkan perencanaan menu harian lansia penderita hipertensi. Fungsi tujuan model ini yaitu untuk memaksimumkan kandungan gizi makanan lansia sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG), meminimumkan biaya pangan, memaksimumkan kuantitas pangan, dan meminimumkan konsumsi pangan yang mengandung natrium. Berdasarkan eksperimen komputasi yang dilakukan dengan menerapkan model weighted goal programming ini, dihasilkan solusi optimal kebutuhan gizi lansia penderita hipertensi yang sesuai dengan AKG. Adapun perencanaan optimal menu makanan untuk lima hari yaitu terdiri dari 12 jenis pangan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp 11.236,- untuk hari pertama, 13 jenis pangan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp 9.191,- untuk hari kedua, 11 jenis pangan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp 14.036,- untuk hari ketiga, 12 jenis pangan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp 9.980,- untuk hari keempat, dan 15 jenis pangan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp 13.098,- untuk hari kelima.

The use of goal programming in planning daily menu for the elderly with hypertension


Abstract

This study aims to build a goal programming model to optimize the daily menu planning with hypertension. The objective function of this model is to maximize the nutritional elderly foods according to the Nutritional Adequacy Ratio (RDA), to minimize the food expenses, to maximize the food quantity, and to minimize the consumption of foods containing natrium. Based on the computational experiments conducted by applying this weighted goal programming model, we obtained the optimal solution for the nutritional needs of the elderly with hypertension that is in line with the RDA. Thus, the optimal food menu plans for five days are 12 types of food with an expenditure of Rp. 11,236, - for day 1, 13 types of food with an expenditure of Rp. 9,191, - for day 2, 11 types of food with an expenditure of Rp. 14,036,- for day 3, 12 types of food with an expenditure of Rp. 9,980,- for day 4, and 15 types of food with an expenditure of Rp. 13,098,- for day 5.

Page Range

174-188

Issue

2

Volume

16

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pythagoras.v16i2.36277

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/36277

References

Agrina, Rini, S.S., Hairitama, R. (2011). Kepatuhan lansia penderita hipertensi dalam pemenuhan diet hipertensi. SOROT 6 (1). doi: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.6.1.46-53

Anderson, D. R. (2012).An Introduction to Management Science Quantitative Approaches To Decision Making.United States Of America: Cengage Learning.doi:https://doi.org/10.1016/j.enpol.2010.11.035.

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016).Konsep kecemasan (anxiety) pada lanjut usia (lansia).Konselor,5(2), 93-99.doi: https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00

Badan Pusat Statistik. (2019).Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019.Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Ballarin, A., Vecchiato, D., Tempesta, T., Marangon, F., Troiano, S. (2011).Biomass energy production in agriculture: A weighted goal programming analysis, Energy Policy39 (3), 1123-1131.doi: https://doi.org/10.1016/j.enpol.2010.11.035

Bertalina, B., & Muliani, M. (2016). Hubungan pola makan, asupan makanan dan obesitas sentral dengan hipertensi di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung.Jurnal Kesehatan,7(1), 34-45.doi: http://dx.doi.org/10.26630/jk.v7i1.116

Departemen Kesehatan. (1999). Tabel Kategori Pemenuhan Asupan Berdasarkan Kategori Kecukupan Gizi.Jakarta: Departemen Kesehatan.

Devani, V., & Basriati, S. (2015). Optimasi kandungan nutrisi pakan ikan buatan dengan menggunakan multi objective (goal) programming model. Sains, Teknologi dan Industri, 255-261.

Dhorurri, A., Lestari, D., & Sari, E. R. (2017). Sensitivity analysis of goal programming model for dietary menu of diabetes mellitus patients. International Journal of Modeling and Optimization, 7-12.

Fasitasari, M. (2013).Terapi gizi pada lanjut usia dengan penyakit paru obstruktif kronik. Sains Medika, 50-61.

Hamsah, I. A., Muspiati, A., & Akbar, F. (2020). Gambaran nutrisi lansia di Desa Banua Baru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 1-7.

Hillier, F. S., & Lieberman, G. J. (2010).Introduction to Operations Research Ninth Edition.New York: McGraw-Hill.Indonesia(2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Indraswari, W., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2012). Pola pengasuhan gizi dan status gizi lanjut usia di Puskesmas Lau Kabupaten Maros tahun 2012. Jurnal Universitas Hasanuddin.

IsnaeniAlmatsya, Y., & Karyati, K. (2018). Program linear bilangan fuzzy segitiga pada studi kasus optimasi produksi roti “KG Bakery”.Jurnal Sains Dasar, 7(2), 77-81. doi:https://doi.org/10.21831/jsd.v7i2.26915

Kementerian Kesehatan(2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.Jakarta: Kemenkes RI.

Lestari, D., Abadi, A. M., Dhorurri, A., Tarigan, A. I., & Herlinawati, E. (2020). Optimization of nutritional-menu planning for toddlers by goal programming model. Proceedings of the 7th International Conference on Research, Implementation, and Education of Mathematics and Sciences (ICRIEMS), 264-273.

Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2015). Hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok tahun 2015.Biomedika,7(2).

Muchatob, E. (1991). Buku Pedoman Manajemen Pelayanan Gizi Makanan Kelompok.Jakarta: Departemen Kesehatan.

Nurhayati, I., Yuniarti, T., & Putri, A. P. (2019). Tingkat pengetahuan keluarga dalam pemberian gizi pada lansia Cepogo Boyolali. Jurnal Riset Gizi, 125-130.

Ratiningsih S, E. S. (2005). Junk food berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 59-63.

Rismayanthi, C. (2015). Penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi melalui senam aerobik low impact. MEDIKORA, 1.doi:https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4657

Sartika, N., Zulfitri, R., & Novayelinda, R. (2011). Faktor -faktor yang mempengaruhi status gizi lansia. Jurnal Ners Indonesia, 39-49.

Taha, H. A. (2007). Operation Research An Introduction.New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Widyaningsih, W., & Andayani, S. (2018).Optimasi perencanaan produksi bahan bakar minyak dengan fungsi kendala fuzzy menggunakan metode goal programming. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 13 (1), 21-32.doi: https://doi.org/10.21831/pg.v13i1.19995

Included in

Mathematics Commons

Share

COinS