Abstract
Keadaan gizi balita di Indonesia belum seluruhnya memenuhi kriteria baik, salah satunya adalah di kecamatan Bulak Surabaya. Standart penilaian status gizi di Indonesia menggunakan aturan WHO-NCHS, melalui nilai Zscore yang merupakan salah satu indikator antropometeri yaitu pengukuran berat badan berdasarkan umur (BB/U). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan balita nelayan serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita nelayan di Kecamatan Bulak Surabaya. Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi logistik ordinal. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa karakterstik ibu balita nelayan di kecamatan Bulak Surabaya 66% berpendidikan tidak tamat SMP, 67% usia ibu menikah ‰¤ 20 tahun dan 55% dari ibu yang melahirkan dengan usia ‰¤ 20 tahun. Sedangkan karakteristik balita di kecamatan Bulak Surabaya sebagian besar balita status gizinya normal yaitu sebesar 58.7%, 51% rumah tangga nelayan tergolong keluarga besar dan 61% berpenghasilan ‰¤ Rp1.500.000,-. Apabila dilihat dari sarana sanitasi, 71%. rumah tangga nelayan sarana sanitasinya belum baik. Sebagian besar balita balita diberi ASI < 2 tahun dan tidak diimunisasi secara lengkap yaitu sebesar 63% dan 60%. Mayoritas balita diasuh sendiri oleh ibu dikarenakan ibu balita berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan sebagian besar diberi asupan makanan yang memenuhi empat sehat lima sempurna yaitu sebesar 80%. Status gizi balita nelayan secara signifikan (ï¡ =20%) dipengaruhi faktor-faktor: pendidikan ibu, kelengkapan imunisasi, dan penghasilan rumah tangga.
Kata kunci : status gizi balita, statistik diskriptif, regresi logistik ordinal
Recommended Citation
Susilaningrum, D., & Megahardiyani, C. E. (2009). ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA NELAYAN KECAMATAN BULAK SURABAYA. PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(2), 24-44. https://doi.org/10.21831/pg.v5i2.543