Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan post-test only group design yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berorientasi masalah kontekstual terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Manggis semester genap tahun ajaran 2021/2022. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan melalui pengundian, terpilih kelas VIII A sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebanyak 31 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes uraian dengan koefisien validitas dan reliabilitas, yaitu 1,00 dan 0,772. Data skor kemampuan komunikasi matematis siswa dianalisis dengan statistik uji-t (one-tailed independent samples t-test) pada taraf signifikansi 5% dan diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran DMR berorientasi masalah kontekstual lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (t hitung > t tabel, (2,282>1,671)). Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran DMR berorientasi masalah kontekstual memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Recommended Citation
Utami, E. S., Suarsana, I. M., Ardana, I. M., & Sugiarta, I. M. (2022). Model Pembelajaran DMR Berorientasi Masalah Kontekstual dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 17(2), 452-463. https://doi.org/10.21831/pythagoras.v17i2.49511