Abstract
Materi geometri merupakan materi yang penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan sebagai materi dasar pendukung penguasaan materi matematika yang lain. Namun, materi geometri, khususnya materi hubungan antar sudut, masih dianggap sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang interaktif dan dapat menuntun siswa menemukan sendiri konsep yang dipelajari untuk mengembangkan pemahaman mereka. Salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat digunakan adalah model guided inquiry atau penyelidikan terbimbing yang mana dalam model pembelajaran tersebut siswa adalah pusat pembelajaran dan guru adalah fasilitator dan motivator belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang menerapkan model guided inquiry. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas VII (n = 32). Data penelitian dikumpulkan dalam bentuk rekaman audio dan video, foto, dan lembar aktivitas siswa. Data dianalisis dengan cara mereduksi, menampilkan, dan menyimpulkan data, setelah itu ditulis dalam bentuk narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model guided inquiry dalam pembelajaran hubungan antar sudut yang terdiri atas tiga pertemuan dengan beberapa aktivitas pembelajaran mendeskripsikan proses pembelajaran yang baik.
Inter-angular relationship learning using a guided inquiry learning model
Abstract
Geometry is one of the essential materials to learn because it is related to everyday life and as basic material to support mastery of other mathematics materials. However, the material of geometry, especially the material on the inter-angular relationships, is still considered hard to be understood by students. Therefore, there is a need for a learning model that is more interactive and can provide guidance for students to find the concepts by themselves. One of the alternative learning models that can be used is the guided inquiry, wherein that learning model, the students are the center of learning and the teacher is the facilitator and motivator of students' learning. This research employed a descriptive qualitative method to describe the learning process that implemented the guided inquiry model. The research was conducted at one of the public junior high schools in the Special Region of Yogyakarta, namely SMP Negeri 3 Bantul in which the subject was 32 seventh graders. The research data were collected in the form of audio and video recordings, photos, and student activity sheets. The data were analyzed by reducing, presenting, and concluding, then it was written in the form of descriptive narration. The results demonstrated that the implementation of the guided inquiry model in the inter-angular relationships learning that consisted of three meetings with several learning activities described an excellent learning process.
Recommended Citation
Pertiwi, S. G., & Indra Prahmana, R. C. (2020). Pembelajaran hubungan antar sudut menggunakan model pembelajaran guided inquiry. PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 15(2), 137-150. https://doi.org/10.21831/pg.v15i2.35415