Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan argumentasi mahasiswa sesudah mengikuti perkuliahan yang menerapkan model berpikir induktif dengan metode probing-prompting learning pada materi subgrup. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 38 mahasiswa angkatan 2016/2017 Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes kemampuan argumentasi. Kemampuan argumentasi mahasiswa diidentifikasi berdasarkan komponen argumentasi McNeill dan Krajcik yang terdiri dari claim, evidence, reasoning, dan rebuttal. Peningkatan kemampuan argumentasi mahasiswa dianalisis dengan statistik non parametrik menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank pada taraf signifikan 5% (α = 0,05). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan argumentasi mahasiswa setelah perlakuan lebih baik dibandingkan sebelum perlakuan dan terdapat perbedaan signifikan (Z = -7,397, p = 0,000) kemampuan argumentasi mahasiswa sebelum dan setelah diterapkan model berpikir induktif dengan metode probing-prompting learning pada materi subgrup. Dengan demikian, penerapan model berpikir induktif dengan metode probing-prompting learning pada materi subgrup efektif untuk meningkatkan kemampuan argumentasi mahasiswa.
Students' argumentation ability through inductive thinking model with the probing-prompting learning method
Abstract
This study aimed to describe an increase in students' argumentative abilities after attending lectures that apply inductive thinking models with probing-prompting learning methods in subgroup material. This type of research was quasi-experimental with a quantitative approach. The study sample was 38 students of Mathematics Education Department of State Islamic University Sunan Ampel Surabaya, Indonesia. The instrument used was the argumentation ability test sheet. The student's argumentation ability was identified based on McNeill and Krajcik's argumentation component consisting of claims, evidence, reasoning, and rebuttal. Improved student argumentation skills were analyzed by non-parametric statistics using the Wilcoxon Signed-Rank test. The results of data analysis showed that the students' argumentation ability after treatment was better than before treatment and there was a significant difference (Z = -7,397, p = 0,000) the ability of students' argumentation before and after the inductive thinking model with the probing-prompting learning method was applied in the subgroup material. Thus, the implementation of inductive thinking models with probing-prompting learning methods in subgroup material was effective for improving students' argumentation abilities.
First Page
23
Last Page
32
Recommended Citation
Sadieda, L. U. (2019). Kemampuan argumentasi mahasiswa melalui model berpikir induktif dengan metode probing-prompting learning. PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 14(1), 23-32. https://doi.org/10.21831/pg.v14i1.24038