•  
  •  
 

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran guided inquiry dan problem solving, serta perbedaan kedua pembelajaran tersebut yang ditinjau dari prestasi belajar peluang, kemampuan penalaran siswa, dan sikap siswa terhadap matematika. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-postest nonequivalent comparison-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Baubau yang dikelompokan sebanyak 10 kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran digunakan uji one sample t-test; untuk mengetahui perbedaan keefektifan menggunakan uji MANOVA (multivariate tests); untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih efektif menggunakan uji independent sample t-test. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) pendekatan pembelajaran guided inquiry dan pembelajaran problem solving masing-masing efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran siswa, dan sikap siswa terhadap matematika, (2) pendekatan pembelajaran guided inquiry sama efektifnya dengan pembelajaran problem solving ditinjau dari prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika, dan (3) pendekatan pembelajaran guided inquiry lebih efektif dari pada pembelajaran problem solving ditinjau dari kemampuan penalaran siswa.

Kata Kunci: pembelajaran guided inquiry, pembelajaran problem solving, prestasi belajar, penalaran matematika, dan sikap siswa terhadap matematika

Comparison of Effectiveness Between Guided Inquiry Learning Approach and Problem Solving on Learning Achievement Probability, Reasoning Ability and Attitude Toward Mathematics

Abstract

This study aimed to describe the effectiveness of guided inquiry learning and problem solving, as well as those learning a second difference is in terms of achievement of learning opportunities, reasoning ability of students, and students' attitudes toward mathematics. This research is a quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent comparison-group design. The population in this study were all students of Class XI SMAN 2 Baubau to be grouped as much as 10 classes. The sample in this study were two randomly selected classes. To determine the effectiveness of study used a test of one sample t-test; to determine differences in the effectiveness of using test MANOVA (multivariate tests); to know which one is more effective learning using independent sample t-test test. The results of this study are: (1) guided inquiry approach to learning and teaching problem solving each effective in terms of achievement of learning, reasoning ability of students, and students' attitudes toward mathematics, (2) guided inquiry learning approach is as effective as the learning problem solving in terms of achievement learning and students 'attitudes toward mathematics, and 3) guided inquiry learning approach is more effective than learning problem solving in terms of students' mathematical reasoning abilities.

Keywords: guided inquiry learning, problem solving learning, academic achievement, mathematical reasoning, and students' attitudes toward mathematics

Share

COinS