Keywords
pengembangan, perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir tingkat tinggi
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Petunjuk Kegiatan Siswa (PKS), dan Tes Ketercapaian Kompetensi (TKK) berbasis open-ended approach yang layak dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri atas 3 tahap utama, yaitu pendahuluan, desain produk, dan pengembangan dan evaluasi. Subjek uji coba penelitian yaitu 105 siswa, seorang guru SMAN 1 Barabai, seorang guru SMAN 2 Barabai, dan seorang guru SMAN 8 Barabai. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, dan TKK. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan PKS dengan kriteria valid, praktis, dan efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa, serta TKK yang telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel.
Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir tingkat tinggi
Math learning software development based open-ended approach to develop HOTS in high school students
Abstract
This study aimed to produce a mathematics kitwhich were lesson plan, student activities manual (SAM), and the competency achievement tests (CAT) that was able to develop students higher order thinking skills in senior high school. This research was a development research which consists of 3 main stages, namely preliminary, product desain, development and evaluation. The tryout subjects of research were 105 students, one teacher of SMAN 1 Barabai, one teacher of SMAN 2 Barabai, and one teacher of SMAN 8 Barabai. The research instrument used was a validation sheet, teacher assessment sheet, student assessment sheets, feasibility observation sheets of learning activities, and CAT. This study resulted the mathematics learning kit in the form lesson plan and SAM meets the criteria of validity, practicality, and effectiveness which were able to develop higher order thinking skills, and CAT meets the criteria of validity, practically, and reliable.
Keywords: development, learning kit, higher order thinking skills
Page Range
209-220
Issue
2
Volume
3
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jrpm.v3i2.10632
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/10632
Recommended Citation
Ernawati, E. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis open-ended approach untuk mengembangkan HOTS siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 209-220. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.10632
References
Azwar, S. (2010). Tes prestasi (Fungsi pengembangan pengukuran prestasi belajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Borg, W. R. & Gall, M. D. (1983). Educational research an introduction. New York, NY: Longman Inc.
Brookhart, S. M. (2010). How to asses higher order thinking skills in your classrom. Alexandria, VA: ASCD.
Goodson, L., et al. (2010). Assesment & evaluation educational services program: higher order thinking skills. Washington, DC: A publication of the Educational Services Program.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69, Tahun 2013, tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA.
Kemendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standar Isi.
Nohda, N. (1999). A study of "open-approach" method in school mathematics teaching focusing on mathematical problem solving activities. Mathematics Education in Pre and Primary School. Diakses tanggal 20 Juli 2013 dari http://www.nku.edu/sheffield/nohda.html.
Rahmawati ES, Y., & Harta, I. (2014). Keefektifan pendekatan open-ended dan CTL ditinjau dari hasil belajar kognitif dan afektif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 113-126. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2669
Semiawan, et al. (1992). Pendekatan keterampilan proses: Bagaimana mengaktifkan siswa dalam belajar?. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Shimada, S. (1997). The significance of an open-ended approach. Dalam J.P. Becker & S. Shimada (Eds.) The Open-Ended Approach: A new Proposal for Teaching Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Sroyer, A. (2013). Pendekatan open-ended (Masalah, pertanyaan dan evaluasi) dalam pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, diselenggarakan oleh FMIPA UNY, tanggal 18 Mei 2013. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sulianto, J. (2012). Keefektifan model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan open ended dalam aspek penalaran dan pemecahan masalah pada materi segitiga di kelas VII. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2). doi:http://dx.doi.org/10.21831/pg.v5i2.547
Thompson, T. (2012). An analysis of higher-order thinking on algebra i end-of course tests. Greenville: Department of Mathematics, Science, and Instructional Technology Education College of Education, East Carolina University.