Keywords
proses, pemecahan masalah
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, (2) strategi, dan (3) kontrol kognitif yang di lakukan siswa sekolah menengah pertama dalam meyelesai-kan masalah matematika. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siau Timur sebanyak 171 siswa. Sampel diambil sebanyak 15 dari 171 siswa, dimana masing-masing kategori terdiri atas 5 siswa.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tulis dalam bentuk soal uraian dan dilengkapi dengan wawancara terhadap subjek untuk memperjelas karakteristik proses pemecahan masalah siswa yaitu Pengetahuan awal, strategi, dan kontrol kognitif. Soal yang diujikan adalah soal pemecahan masalah sebanyak 5 item soal. Analisis data dilakukan dengan menganalisis hasil tes dan wawancara, kemudian dilanjut-kan dengan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut.Pertama, pengetahuan (resources) yang telah dikuasaisiswastrata tinggi yaitu pada pemecahan masalah matematika mengenai sifat-sifat operasi bilangan bulat dan pecahan serta persamaan linear satu variabel. Sementara itu siswa strata sedang dalam menentukan pola barisan bilangan sederhana, dan siswa strata rendah dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret. Kedua, strategi yang tepat digunakan masing-masing strata pada kompetensi tersebut yakni strategi mengidentifikasi langkah (identify subgoal) dan strategi menggunakan rumus (use formula) oleh strata tinggi. Kemudian, strategi menggambar bagan (draw a sketch) oleh strata sedang dan rendah. Selanjutnya yang terakhir kontrol kognitif. Siswa strata tinggi cenderung memiliki gaya kognitif impulsif sedang siswa strata sedang dan rendah cenderung memiliki gaya kognitif refleksif.
Kata kunci: proses, pemecahan masalah.
AN ANALYSIS OF JUNIOR HIGH SCHOOL'S MATHEMATICS PROBLEM SOLVING PROCESS
Abstract
The objective of this study is to describe: (1) student resources, (2) strategies, and (3) cognitive control faced by junior high school students in solving mathematics problem. This study employed the qualitative descriptive approach. The research subjects were students of grade IX SMP Negeri 1 Siau Timur many as 171 students. Samples were taken as many as 15 of 171 students, where each category is made up of 5 students. The data were collected through a written test using an essay test item and interviews with the subjects to clarify characterization of mathematical problem-solving process as student resources, strategies, and cognitive control. The tested items were as many as 5 items. All of that is a problem solving items. The data were analyzed by analyzing the test and interview results, and drawing conclusions. Results are as follows. First, depth resources shown by high strata's student in solving mathematical problems concerning the properties of integer and fractional operations and one variable linear equations. Meanwhile, medium stratum students in determining the simple number patterns, and the students of lower strata in solving problems related to sequence and series. Second, the right strategy is used by each stratum in the above competencies. The strategies used by the high strata are identify sub goal and use the formula. Then, draw a sketch strategy by medium and low strata. Futhermore, students' cognitive control.High strata's students tend to have of impulsive cognitive style were medium and low strata of students tend to have a reflexive cognitive style. Keywords: process, problem solving
Page Range
148 - 161
Issue
1
Volume
2
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jrpm.v2i1.7157
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/7157
Recommended Citation
Lahinda, Y., & Jailani, J. (2015). ANALISIS PROSES PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 148-161. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i1.7157
References
Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Haylock, D. (2010). Mathematics explained for primary teachers. London: SAGE Publication.
Hyde, A. (2009). Understanding middle school math: cool problems to get students thinking and connecting. Chicago: Heinemann.
Marpaung, Y. (2007). Karakteristik PMRI (Pendidikan matematika realistik indonesia). Disajikan pada Penataran dan Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP Angkatan I dan II, di PPPG Matematika Yogyakarta.
National Council of Teachers of Mathematics [NCTM]. (1989). Curriculum and evaluation standards for school mathematics. Reston, VA: Author.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles andstandars for school mathematics. Reston, VA: Author.
Runco, M. A., & Pritzker, S. R. (Eds.). (1999). Encyclopedia of creativity (vol 1 Ae-h). San Diego: Academic Press
Schoenfeld, A. H. (1985). Mathematical problem-solving. San Diego: Academic Press.
Voutsina, C. (2012). Procedural and conceptual changes in young children's problem solving. Educational Studies in Mathematics, 79, 193-214.