Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Masbagik, Lombok Timur, NTB. Sampel penelitian adalah kelas X3 X4 dan X5. Instrumen penelitian ini adalah angket kecerdasan emosional dan tes prestasi belajar. Data dianalisis secara multivariat dengan taraf signifikansi 5% untuk pengujian kesamaan rata-rata kelompok dan ditindak lanjuti dengan analisis univariat pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD dan PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh terhadap prestasi belajar dan kecerdasan emosional siswa, serta PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dibandingkan dengan PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI ditinjau dari prestasi belajar dan kecerdasan emosional siswa.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD, PBM dalam setting pembelajaran kooperatif tipe GI, prestasi belajar, kecerdasan emosional siswa.
Page Range
2024-11-01
Issue
1
Volume
1
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jrpm.v1i1.2653
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/2653
Recommended Citation
Fahrurrozi, F., & Mahmudi, A. (2014). PENGARUH PBM DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2653
References
Arends, R. I. (1997). Classroom instruction and managment. New York: McGrow-Hill Companien, Inc.
Arends, R. I. (2008). Learning to teach. (7th ed). (Terjemahan Helmi Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGrow-Hill Companies. (Buku asli diterbitkan tahun 2007)
Arends, R. .I, & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.
Azwar, Saifuddin. (2011). Tes prestasi. Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarata. Pustaka Pelajar.
Borich, G. D. (1996). Effective teaching methods (4thed). New Jersay: PrenticeHall, Inc.
Cheong, F. (2008). Using a problem basedlearning approach to teach an itelligent system course. Journal of information technology education. 7. 47-60.
Cohen, J. (2006). Social, emotional, ethnical and academic education: Creating climate for learning, participation in democracy and wellbeing. Harvard Education Review, Vol. 71 No. 2 Summer 2006.
Depdiknas. (2006). Panduan lengkap KTSP 2006. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Gillies, R. M., & Ashman, A. F. (2003). Cooperative learning (the social and intellectual outcomes of learning in groups). New Fetter Lane: Routledge Falmer.
Goleman, D. (1997). Emotional intelligence. (Terjemahan T Hermaya). New York: Scientific American, Inc. (buku asli diterbitkan tahun 1994).
Hawkins, K.B., Florian. L., & Rouse. M. (2007). Achievement and inclusion in schools. Oxon: Routladge.
Hudojo, Herman. (1988). Mengajar belajar matematika. Jakarta: Depdikbud.
Ibrahim, Muslimin. (2012). Pembelajaran berdasarkan masalah (ed ke-2).Surabaya: Unesa University Press.
Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kauchak. D. (2009). Methods for teaching, metotdemetode pengajaran maningkatakan belajar siswa TK-SMA. (Terjemahan Achmad Fawaid & Khoirul Anam). New Jersey: Pearson Education,Inc. (buku asli diterbitkan tahun 2009)
Jhonston-wilder, S., Jhonston-wilder, P., David, P., et.all. (2011). Learning to teach mathematics in the secondary school: a companion to school experience. London: Reutledge Taylor and Francis Group.
Kirk, R. E. (1995). Experimental deign: prosedures for the berhavioral sciences. Pacifik grope: Brooks/Cole Publishing Company.
Mortiboys, A. (2005). Teaching with emotional intelligence. Oxon: Routladge.
Mubayidh, Makmun. (2010). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
NCTM. (2000). Principles and standars for school mathematics. Reston: NCTM.
Nitko, A.J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment of students. New York: Pearson Education, Inc.
Republik Indonesia. (2003). Undnag-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Savery, J.R., & Duffy, T.M. (1995). Problembased learning: an instructional model and its constructivist framework. Educational tchnology journal. 35. 3138.
Shapiro, E. L. (1998). Mengajarkan emotional intelegence pada anak. (Terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo). New York: HarperCollins Publishers, Inc. (buku asli diterbitkan tahun 1997).
Slavin, R. E. (1994). Cooperative learning: theory, research, and practice. Boston: Allyn and Bacon.
Stevens, J. (2009). Applied multivariate statistics for the social sciences. London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.