Keywords
Learning Model, Character Education, Civic Education
Document Type
Article
Abstract
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan karakter siswa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Tujuan untuk membangun karakter siswa tentunya tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan suatu upaya yang berkesinambungan dalam pembelajaran PPKn. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengembangkan model-model pembelajaran yang berbasis pendidikan karakter untuk membangun karakter positif siswa dalam pembelajaran PPKn. Hasil analisis yang dilakukan memperoleh gambaran bahwa karakter positif siswa dapat dibentuk melalui penerapan model-model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajara PPKn. Hasil analisis tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam mengembangkan langkah-langkah (sintaks) dalam pembalajaran PPKn.
-------------------------------------------------
PPKn learning is a subject that focuses on shaping the character of students to become intelligent, skilled, and characterized citizens mandated by the Pancasila and the 1945 Constitution. The aim of building student character is certainly not easy. Therefore a continuous effort is needed in learning PPKn. One initiative that needs to be done is to develop learning models based on character education to build positive character of students in learning PPKn. The results of the analysis carried out illustrate that the positive aspect of students can be formed through the application of innovative learning models in PPKn learning. The results of the analysis can then be used in developing steps (syntax) in learning.
First Page
111
Last Page
121
Page Range
111-121
Issue
2
Volume
16
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jc.v16i2.21757
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/21757
Recommended Citation
Suhaida, D., & Syarifah, F. (2019). Analisis model pembelajaran berbasis pendidikan karakter untuk membentuk karakter siswa. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(2), 111-121. https://doi.org/10.21831/jc.v16i2.21757
References
Dianti, P. (2014). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Volume 23, No. 1 Edisi Juni 2014. http://ejournal.upi.edu.index.php/jpis/article. [diacces 04 Juni 2018].
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Kooperatif. Jakarta
Nur, M dan Kardi, S. (2000). Pengajaran Langsung. Pusat Sains dan Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana. UNESA.
Rahman, A. (2018). Jurnal Untirta Civic Education Jounal. UCEJ. Vol. 3 No. 1. April 2018. ISSN : 2581-0391. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ. [diacces 04 Juni 2018].
Suhaida, D dan Azwar, I. (2018). Jurnal Sosial Horizon; Jurnal Pendidikan Sosial. ISSN 2407-5299. http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial. [diacces 05 Juni 2018]
Suherman, E dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Susbiyanto dan Isih (2016). Jurnal Pendidikan Karakter by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY. (http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka. [diacces 04 Juni 2018.
Sumarsono, S. (2001). Pendidikan Kewarganeagaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tilaar, H. A. R, dan Muklis. (2000). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Mandani Indonesia. Bandung : PT. Remaha Rosdakarya.
Widiantmaka, P. (2016). Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Volumen 13. p-issn: 1829-5789 e-issn: 2541-1918. https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/index.
Trianto. (20014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Ubaedillah, A., dan Rozak, A. (2003). Pendidikan Kewarga (negara) an; Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Preda Media Grup.