Keywords
Isu kontroversi, Berfikir Kritis, Pendidikan Kewarganegaraan, Controversial issue, Critical thinking, Civic Education
Document Type
Article
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan efektifitas model pembelajaran controversial issue dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Sriwijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus dimana setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran controversial issue dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Peningkatan kemampuan berfikir kritis tersebut terlihat pada keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah, mendefinisikan masalah, mengeksplorasi masalah, mengevaluasi dan mengintegrasikan berbagai macam solusi menjadi suatu jawaban yang komprehensif terhadap suatu permasalahan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
This article tries to reveal the effectiveness of controversial issue based teaching model to increase students' critical thinking skills at Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Sriwijaya. It was a classroom action research with three cycles, each of which consists of planing, observation, evaluation and reflection. The results reveal that the implementation of controversial issue based teaching model can increase students' critical thinking skills in Citizenship Education Program. This increasing of critical thinking skills was indicated by the skills to identify problem, to define problem, to explore problem, to evaluate, and to integrate any kinds of solutions in order to comprehend the problem.
First Page
62
Last Page
73
Page Range
62-73
Issue
1
Volume
15
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jc.v15i1.17281
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/17281
Recommended Citation
Alfiandra, A., Safitri, S., & Dianti, P. (2018). Implementasi model controversial issue dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 62-73. https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17281
References
Citizenship Foundation. (2003). Teaching about controversial issues: guidance for schools.
Fisher, A. (2009). Berpikir kritis sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga.
Hess, D. (2001). Teaching in public controversy in democracy. In J. J. Patrick & R. S. Leming (Ed.), Principles and practices of democracy in the education of social studies teachers. Civic learning in teacher education. Bloomington, IN: ERIC Clearinghouse for Social Studies/Social Science Education, ERIC Clearinghouse for International Civic Education, and Civitas.
Hoskins, B., Villalba, E., Van Nijlen, D., & Barber, C. (2008). Measuring civic competence in Europe. JRC Scientific and Teaching Reports. Ispra, Italy. https://doi.org/10.2788/67916
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran kontekstual: Konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lai, E. R. (2011). Critical thinking: A literature review (Research report). Pearson Research Report. Diambil dari http://images.pearsonassessments.com/images/tmrs/CriticalThinkingReviewFINAL.pdf
Lockwood, A. L. (1995). Controversial issues: The teacherâs crucial role. Social Education.
Muhibbin, A., & Sumardjoko, B. (2016). Model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis isu-isu kontroversial di media massa untuk meningkatkan sikap demokrasi mahasiswa dan implikasinya bagi masyarakat madani. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 1â10.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
OâHare, L., & McGuinness, C. (2009). Measuring critical thinking, intelligence, and academic performance in psychology undergraduates. The Irish Journal of Psychology, 30(3â4), 123â131.
Samsuri. (2011). Model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk membangun komperensi warga negara. In Kuliah Umum di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP Universitas Ahmad Dahlan 9 Mei 2011 (hal. 1â13). Yogyakrta.
Solihatin, E. (2012). Strategi pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryanto, & Nursalim. (2015). Analisis teoritik model pembelajaran berlatar isu-isu kontroversial. In Nusantara of Research (Vol. 22, hal. 178â184).