•  
  •  
 

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi matematis siswa berdasarkan Adversity Quotient (AQ) dalam menyelesaikan soal PISA khususnya pada konten space and shape. Subjek pada penelitian ini sebanyak 6 siswa kelas IX yang terdiri dari 2 siswa Climber (AQ tinggi), 2 siswa Camper (AQ sedang), dan 2 siswa Quitter (AQ rendah). Pengambilan subjek dilakukan dengan cara menggolongkan siswa berdasarkan hasil angket ARP. Data pada penelitian ini diambil dari jawaban siswa pada soal PISA konten space and shape dan hasil wawancara. Keabsahan data pada penelitian ini diukur menggunakan triangulasi metode. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa Climber memenuhi ketiga indikator representasi matematis. Siswa Camper juga memenuhi ketiga indikator, namun pada aspek representasi verbal, siswa Camper tidak dapat menjelaskan kembali langkah-langkah penyelesaian secara lisan. Siswa Quitter memenuhi indikator representasi visual (gambar) namun tidak memenuhi representasi simbolik (persamaan atau ekspresi matematis) dan representasi verbal (kata-kata atau teks tertulis). Hal ini mengungkapkan bahwa AQ berpengaruh terhadap representasi matematis siswa. Hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk meningkatkan representasi matematis dan daya juang siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.

Share

COinS