•  
  •  
 

PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Keywords

pengembangan, perangkat pembelajaran geometri, lintasan belajar, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, development, geometry learning set, learning trajectory, critical and creative thinking skill

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran geometri berbasis learning trajectory yang berkualitas baik/layak digunakan dalam proses pembelajaran dan mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran tersebut. Kualitas hasil pengembangan diten­tukan berdasarkan pada kriteria dari Nieveen, yaitu valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan Plomp. Tahap-tahap yang dilakukan meliputi (1) analisis lingkungan terdiri dari analisis kondisi siswa dan analisis kajian literatur; (2) desain dan pengem­bangan produk; (3) penilaian. Uji coba dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) uji coba/validasi ahli; (2) uji coba skala kecil; dan (3) uji coba skala besar/lapangan. Kevalidan produk pengembangan ditentukan oleh validasi ahli, kepraktisan produk pengembangan ditentukan oleh penilaian guru, penilaian siswa, dan persentase keterlaksanaan pembelajaran, sedangkan keefektifan produk pengembangan dilihat dari kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran geometri SMP berbasis learning trajectory yang berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Masing-masing komponen perangkat pembelajaran tersebut memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian ahli, sangat praktis berdasarkan penilaian guru, siswa dan keterlaksanaan pembelajaran, serta efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.

Developing a learning set based of geometry on learning trajectory for students of junior high school oriented to the student's critical and creative thinking skill

Abstract

The purpose of this research was to produce a learning set geometry based on learning trajectory with good quality and feasible to be used in the learning process and describe the quality of the learning set development result. The quality of development outcomes was determined based on the criteria of Nieveen, that was valid, practical and effective. This research was a development research. The learning set development model in this research was adapted from the Plomp's model. The steps were (1) preliminary research which includes analysis the characteristics and background of the students and literature study, (2) design and product development, and (3) evaluation. The experiment were conducted in three stages: (1) expert validation test, (2) small scale trial and (3) large scale or field trials. The validity of product development was determined by the validation of the expert, the practically of the product development was determined by the teachers' assessment, the students' assessment, and the percentage of learning activity, meanwhile the product development effectiveness was viewed from critical and creative thinking skill of students. The result of this research was a learning set of junior high school geometry based on learning trajectory that was suitable for learning process. Each components of the learning device meets the criteria valid, very practical and effective.

Page Range

158-167

Issue

2

Volume

13

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pg.v13i2.21242

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/21242

References

Amador, J., & Lamberg, T. (2013). Learning Trajectories, lesson planning, affordences, and constraints in the design and enactment of mathematic teaching. Mathematical Thingking and Learning, 15(2), 146 - 170.

Anggraeni, N., Ristiati, N., & Widiyanti, N. (2013). Implementasi strategi pembelajaran inquiri terhadap kemampuan berfikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 3, 1-11.

Beyer, B. K. (1990). What philosophy offers to teaching thinking. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ402400.

BSNP. (2014) Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014.

BSNP. (2015) Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.

BSNP. (2016) Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016.

Clements, D. H., Wilson, D. C., & Sarama, J. (2014). Young children's composition of geometric figures: A learning trajectory. Mathematical Thinking And Learning, 6(2), 163-184.

Clements, D. H., & Sarama, J. (2009). Learning and teaching early math: The learning trajectories approach. New York, NY: Routledge.

Confrey, J., Maloney, A. P., & Corley, A. K . (2014). Learning trajectories: A framework for connecting standards with curriculum. ZDM Mathematics Education, 46(5), 719-733.

Hudojo, H. (2001). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2016, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Marsigit. (2013). Pendekatan saintifik dan implementasinya dalam Kurikulum 2013. Paper presented in Workshop Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Sabtu 13 Oktober 2015.

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2012). TIMMS 2011: International results in mathematics. Boston, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. in Akker, J., Branch, R. M., Gustafson, K., et al. (Eds.), Design approaches and tools in education and training (pp. 126-135). Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic Publishers.

Nugraha, T. S., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan pembelajaran berbasis masalah dan problem posing ditinjau dari kemampuan berpikir logis dan kritis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 107 - 120. doi: 10.21831/jrpm.v2i1.7154

Plomp, T. (2013). Educational design research: an introduction. in T. Plomp & N. Nieveen (Eds), Educational design research: Part A (pp 10-51). Enschede, Netherland: SLO.

Purwandari, Y. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran saintifik menggunakan pendekatan kontekstual berorientasi pada kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Retnawati, H. (2017). Learning trajectory of item response theory course using multiple software. Olympiads in Informatics, 11, 123-142. doi: 10.15388/ioi.2017.10

Santrock, J. W., (2014). Educational psycology. New York, NY: McGraw-Hill Companies.

Simon, M. A., & Tzur, R. (2014). Explicating the role of mathematical tasks in conceptual learning: An elaboration of the hypothetical learning trajectory. Mathematical Thinking And Learning. 6(2), 91-104.

Sulistyani, N., & Retnawati, H. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang di SMP dengan pendekatan problem-based learning, 2(2), 197-210.

Uno, H. B. (2008). Perencanaan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Van de Walle, J. A. (2007). Elementary and middle school mathematics: Teaching developmentally. (6thed). Paris, France: Pearson Education.

Yee, L. P., & Hoe, L. N. (2009). Teaching secondary school mathematics: A resource book. Singapore: McGraw-Hill.Gronlund, N.E. & Linn, R.L. (1990). Measurement and evaluation in teaching. (6thed.). New York: Macmillan.

Effendi, S. (1982). Unsur-unsur penelitian ilmiah. Dalam Masri Singarimbun (Ed.). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.

Daniel, W.W. (1980). Statistika nonparametrik terapan. (Terjemahan Tri Kuntjoro). Jakarta : Gramedia.

Suyanto, S (2009). Keberhasilan sekolah dalam ujian nasional ditinjau dari organisasi belajar. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Jakarta.

Pritchard, P.E. (1992). Studies on the bread-improving mechanism of fungal alpha-amylase. Journal of Biological Education, 26 (1), 14-17.

Retnawati, H. (2014). Teori respon butir dan penerapannya. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ferita, R., & Retnawati, H. (2016). Pengembangan perangkat penilaian autentik untuk pembelajaran matematika di kelas VII Semester 1. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 69-76. doi: 10.21831/pg.v11i1.9672

Share

COinS