•  
  •  
 

PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Keywords

model diskursus multi representasi, pemahaman konsep matematika, multiple representation discourse model, understanding of mathematical concepts

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja, Provinsi Bali. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja semester genap tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan terpilih 2 kelas yakni kelas VII H dan kelas VII I sebagai sampel penelitian. Melalui pengundian kelas VII I dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Data mengenai pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t satu arah (one-tailed) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung = 2,037 dan ttabel = 1,671, tampak bahwa thitung ttabelyang berarti hipotesis nol ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja yang dibelajarkan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi lebih baik dari kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.

Multiple representation discourse model and the ability of understanding the mathematical concept of students of junior high school

Abstract This research was a quasi-experimental research that aimed to determine the effect of Multiple Representation Discourse learning model towards the ability of understanding the mathematical concept of VII grade students of SMP Negeri 5 Singaraja, Province of Bali, Indonesia. The research design used in this research was post-test only control group design. The population of this study were all students of grade VII of SMP Negeri 5 Singaraja in second semester of academic year 2017/2018. The sample of the research was determided by cluster random sampling technique. The use of this technique was done by drawing the 11 classes. One class was taken randomly to be become experimental class and the other one as control class. Data of students' mathematics concept understanding were collected by using the essay test and were analyzed by using a one-tailed test at significance level of 5%. The results showed that tcount = 2.037 and ttable = 1.671, which means that the hypothesis null was rejected. This indicated that the application of the Multiple Representation Discourse model positively significantly affects the students' understanding on mathematical concepts

Page Range

110-118

Issue

2

Volume

13

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pg.v13i2.20047

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/20047

References

Alamsyah, M. (2017). Analisis kesulitan pema¬haman konsep matematika dasar pada siswa kelas VIII MTSN Balang-Balang. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Aminudin, M. A. (2015). Pengembangan LKS berbasis multipel representasi pada materi klasifikasi materi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(2), 720-731.

Darmastini, D. P., & Rosyidi, A. H. (2014). Multi representasi siswa SMP dalam menyelesaikan soal terbuka matematika ditinjau dari perbedaan gender. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 56-63.

Fuad, M. N. (2016). Representasi matematis siswa SMA dalam memecahkan masalah persamaan kuadrat ditinjau dari perbedaan gender. KREANO: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 145-152. doi:10.15294/kreano.v7i2.5854

Gazali, R. Y. (2016). Pembelajaran matematika yang bermakna. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 181-190.

Goldin, A. (2002). Representation in mathe-matical learning and problem solving. In L. D. English (Eds.), Handbook of International Research in Mathematic Education (pp.197-218). New York, NY: Routledge.

Hendrayana, A. (2017). Pengaruh pembelajaran pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) terhadap pemahaman konseptual matematis siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 186-199. doi: 10.21831/jrpm.v4i2. 15385

Hudoyo, H. (2007). Mengajar belajar matematika. Jakarta: Depdikbud.

Kartini, K. (2009). Peranan representasi dalam pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009, 361-372.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Mawaddah, S. (2016). Meningkatkan kemam-puan pemahaman matematis siswa dengan model pembelajaran quantum teaching di kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 118-125.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

Niswani, N., & Asdar, A. (2016). The effectivenes of brain based learning model using scientific approacgh in mathematics learning of grade viii students at SMPN 4 Sungguminasa in Gowa District. Jurnal Daya Matematis, 4(3), 349-365.

Nugraheni, E. A., & Sugiman, S. (2013). Pengaruh pendekatan PMRI terhadap aktivitas dan pemahaman konsep mate-matika siswa SMP.Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 101-108. Retrieved from http://journal.uny. ac.id/index.php/pythagoras/article/view/8498

Nopitasari, D. (2017). Analisis kemampuan multi representasi matematis berdasarkan kemampuan awal matematis mahasiswa. Jurnal Pedagogy, 2(1), 1-10.

Paul, J. (2003). An introduction to discourse analysis theory and method. London, UK: Routledge.

Purwasih, R. (2013). Pengaruh penggunaan model pembelajaran DMR (Diskursus Multi Representasi) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purwasih, R., & Bernad, M. (2018). Pembe-lajaran diskursus multi representasi ter-hadap peningkatan kemampuan komuni¬kasi dan disposisi matematis mahasis¬wa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 43-52. doi: 10.21831/jrpm.v5i1.13589

Renkema, J. (1993). Introduction to discourse studies. Amsterdam, Netherland: John Benjamins Publishing.

Rojak, A. (2017). Analisis pemahaman konsep pada materi perbandingan siswa SMP. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Rostika, D. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multy representation (DMR). Jurnal Pendidikan Dasar, 9 (1), 35-46.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam pembe¬lajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Antasari, 1 (2), 33-34.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Tianingrum, R., & Sopiany, H. N. (2017). Analisis kemampuan pemahaman mate¬matis siswa SMP pada materi bangun ruang sisi datar. Prosiding seminar nasional matematika dan pendidikan matematika (SESIOMADIKA), 440-446.

Uno, H. B. (2012). Model pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

van Someren, M. W., Reimann, P., Boshuizen, H. P. A., & De Jong, T. (Eds.). (1997). Learning with multiple representations. Oxford, UK: Elsevier.

Waldrip, B., Prain, V., & Carolan, J. (2010). Using multi-modal representations to improve learning in junior secondary science. Research in Science Education, 40(1), 65-80. doi: 10.1007/s11165-009-9157-6

Yaumi, M. (2012). Pembelajaran berbasis multiple intelligences. Jakarta: Dian Rakyat.

Share

COinS