•  
  •  
 

PYTHAGORAS : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Keywords

CTL, PBL, motivasi, prestasi belajar

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Based Learning (PBL) ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa, serta membandingkan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, yang menggunakan dua kelompok eksperimen. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL digunakan uji one sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Untuk membandingkan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL, data dianalisis secara multivariat menggunakan T2 Hotelling dengan taraf signifikansi 5% dan dianalisis lanjut menggunakan uji t univariat dengan kriteria Bonferoni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL efektif ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa, dan pembelajaran dengan pendekatan PBL lebih efektif dibanding dengan pembelajaran dengan pendekatan CTL ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa, tetapi pembelajaran dengan pendekatan PBL tidak lebih efektif dibanding dengan pembelajaran dengan pendekatan CTL ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa.

Kata kunci: CTL, PBL, motivasi, prestasi belajar.

The Effectiveness of the CTL and PBL Approaches Viewed from Students' Motivation and Achievement in Mathematics Learning

Abstract

This study aimed to describe the effectiveness of the Contextual Teaching Learning (CTL) and Problem Based Learning (PBL) approaches viewed from students' motivation and achievement in mathematics learning, and to compare the effectiveness of the CTL and the PBL approach in mathematics learning viewed from students' motivation and achievement. This study was a quasi-experimental research and used two experimental groups. To find out the effectiveness of the CTL and PBL approach in each variable, the data were analyzed using one-sample t-test what the significance level of 5%. To compare the effectiveness of the CTL and PBL approaches, the data were analyzed using the multivariate T2 Hotelling with the significance level of 5% and followed up by the univariate analysis using the Bonferoni criterion. The results of the study show that the CTL and PBL approaches were effective viewed from students' motivation and achievement in mathematics learning and the PBL approach was more effective than CTL approach viewed from students' achievement in mathematics but the PBL approach is not more effective than CTL approach viewed from students' motivation in mathematics learning. Keywords: CTL, PBL, motivation, learning achievement.

Page Range

25-34

Issue

1

Volume

11

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/pg.v11i1.9679

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/9679

References

Arends, I. R. (2008). Learning to teach. (Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGraw Hill Companies. (Buku asli diterbitkan tahun 2007)

CORD. (1999). Teaching mathematics contextually. Diakses pada tanggal 29 april 2013 dari http://www.cord.org/ uploadedfiles/Teaching_Math_Contextually.pdf.

Delisle, R. (1997). How to use problem-based learning in the classroom. Alexandria, VA. ASCD.

Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah RI Nomor 19, Tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan.

Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektifan PBL dan IBL ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan representasi matematis, dan motivasi belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2678

Hudson, C. C. & Dennis, D. H. (1983). Addressing Accountability via Contextual Teaching and Learning. Diakses pada tanggal 30 April 2013 dari http://www.wtamu.edu/webres/Fi-le/Journals/MCJ/Volume2/addressing_accountability.pdf

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning. Thousand Oaks, CA: Corwin Press,Inc.

Johnson, R. A., Wichern, D. W. (2007). Applied multivariate statistical analysis. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Putri, R., & Abadi, A. (2014). Keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL dan problem posing ditinjau dari ketercapaian SK/KD dan kemampuan koneksi matematik. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 79-89. doi:http://dx.doi.org/10.21831/pg.v9i1.9070

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru edisi kedua. Jakarta: Raja Geafindo Persada.

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.Sardiman. A. M. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiana, D., & Jailani, J. (2013). Komparasi metode CTL dan open-ended dengan gaya belajar ditinjau dari prestasi dan minat belajar. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 135-145. doi:http://dx.doi.org/10.21831/pg.v8i2.8939

Taufiq Amir. (2010). Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Jakarta: Prenada Media Group.

Wijayanti, T., & Sugiman, S. (2013). Keefektifan pendekatan CTL dan problem solving ditinjau dari prestasi belajar matematika dan religiusitas siswa. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 213-223. doi:http://dx.doi.org/10.21831/pg.v8i2.8951

Share

COinS