•  
  •  
 

Jurnal Riset Pendidikan Matematika

Keywords

problem-based learning, keterampilan pemecahan masalah, kemandirian belajar, problem-based learning, mathematical problem-solving skills, self-regulated learning

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas problem-based learning ditinjau dari keterampilan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematis. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngadirejo Temanggung tahun pelajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan mengambil 3 kelas dari 7 kelas yang ada, dan terpilih kelas VIII A sebagai kelas ujicoba, kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan pemecahan masalah matematis dan skala kemandirian belajar matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem-based learning efektif ditinjau dari keterampilan pemecahan dan kemandirian belajar matematis. Terdapat perbedaan efektivitas antara problem-based learning dan pembelajaran konvensional ditinjau dari keterampilan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematis. Terdapat hubungan signifikan antara keterampilan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematis.


The effectiveness of problem-based learning in terms of mathematical problem-solving skills and self-regulated


Abstract This study aims to determine the effectiveness of problem-based learning in terms of mathematical problem-solving skills and self-regulated. This study is quasi-experimental with a population of students of grade VIII SMP Negeri 1 Ngadirejo Temanggung academic year 2017/2018. The sampling was done randomly by taking 3 of 7 classes, and the elected class was VIII A, VIIIB, and VIIIC. Then, the three classes were randomized to determine the tryout class, control, and experimental class. Class VIIIB was selected as an experimental class, VIIIC as a control class and VIIIA as a tryout class. The instrument used was the test of mathematical problem-solving skills, the scale of self-regulated learning and observation sheet of learning implementation. The results of this study showed that problem-based learning is effective in terms of mathematical problem-solving skills and self-regulated learning. There is a difference in effectiveness between problem-based learning and conventional learning in terms of mathematical problem-solving skills and self-regulated learning. There is a significant relationship between mathematical problem-solving skills and self-regulated learning.

Page Range

118-129

Issue

1

Volume

6

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jrpm.v6i1.26985

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/26985

References

Angkotasan, N. (2013). Model PBL dan cooperative learning tipe TAI ditinjau dari aspek kemampuan berpikir reflektif dan pemecahan masalah matematis. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 92-100. doi: https://doi.org/10.21831/pg.v8i1.8497

Arends, R. I. (2008). Learning to teach: Belajar untuk mengajar (7th ed.) (H. P. Soetjipto & M. Soetjipto, trans.). Yogyakarta: Pelajar. (Original work published 2008).

Ayu, N. P. (2017). Hubungan kemampuan penalaran dan kemandirian belajar terhadap pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VIII SMP negeri di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Master's Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/52037/

Barrett, T. (2005). Understanding problem based learning. In T. Barrett, I. M. Labhrainn & H. Fallon (Eds.), Handbook of Enquiry and problem-based learning: Irish case studies and international perspectives (pp. 13-25). Dublin: All Ireland Society for Higher Education (AISHE).

Chen, W. (2013). Teaching geometry through problem-based learning and creative design. Proceedings of the 2013 International Conference on Education and Educational Technologies, Department of Applied Mathematics Tunghai University, Taiwan.

Darma, Y. (2016). Hubungan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 169-178. doi: http://dx.doi.org/10.31571/edukasi.v14i1.294

Fatimah, F. (2009). Kemampuan komunikasi matematis dan pemecahan masalah melalui problem based learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 16(1), 249-259. doi: https://doi.org/10.21831/pep.v16i1.1116

Fatimah, N. P., & Khotimah, R. P. (2015). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan dan pertidaksamaan linier di kelas X SMK Prawira Marta Kartasura tahun ajaran 2014/2015. Paper presented at the Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Muhammadyah Surakarta, Surakarta. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/ 11617/6134?show=full

Hima, L. (2016). Penerapan model pembelajaran problem based learning ditinjau dari kemampuan komunikasi matematik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2), 111-121. doi: http://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.845

Imandala, I., Li, R., & Supriyadi, A. (2019). Analysis of problem-based learning models by typology of knowledge Pollock and Cruz (1999). International Journal of Education and Learning, 1(1), 1-11. doi:https://doi.org/10.31763/ijele.v1i1.12

Jailani, J., Sugiman, S., & Apino, E. (2017). Implementing the problem-based learning in order to improve the students' HOTS and characters. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 247-259. doi: https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.17674

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2011). Survei internasional TIMSS. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Killen, R. (2009). Effective teaching strategies: Lesson from research and practice (5th ed.). Newcastle, UK: Social Science Press.

Lubis, S., Surya, E., & Minarni, A. (2015). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemandirian belajar siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3). doi: https://doi.org/10.24114/paradikma.v8i3.3365

NCTM. (2000). Principles and standars for school mathematics. Reston, VA: Author.

OECD. (2014). PISA 2012 results in focus: What 15-year-olds know and what they can do with what they know. Retrieved from http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf

Presiden Republik Indonesia (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Retrieved from https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/ uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf

Puspendik. (2015). Penguasaan materi soal matematika ujian nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2014/2015. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

Riyanto, Y. (2010). Paradigma pembelajaran sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana.

Setiawan, D., Waluya, B., Mashuri, M. (2014). Keefektifan PBL berbasis nilai karakter berbantuan CD pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah materi segiempat. Unnes Journal of Mathematics, 3(1), 15-20. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/ article/view/3431

Siburian, J. (2010). Model pembelajaran sains. Jambi: Universitas Jambi.

Sugiman, S. (2013). Student's competency in solving and creating mathematical problem in pre-service training program. Jurnal Teknologi (Social Sciences), 63(2), 117-121. doi: https://doi.org/10.11113/jt.v63.2021

Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi pembelajaran teori dan aplikasi. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Wijaya, A. A., & Masriyah, M. (2013).Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dua variabel. MATHEdunesa, 2(1). Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1453

Share

COinS