•  
  •  
 

Jurnal Riset Pendidikan Matematika

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh perhatian orangtua, motivasi belajar, dan lingkungan sosial siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP di Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se Kota Mataram pada semester gasal tahun ajaran 2013/2014. Sampel 12 sekolah dipilih dengan menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan tingkat nilai UN sekolah dan mewakili 6 kecamatan yang ada di Kota Mataram dengan jumlah responden sebanyak 364 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika kelas VIII yang terdiri dari 25 soal, angket perhatian orangtua siswa, angket motivasi belajar, dan angket lingkungan sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orangtua, motivasi belajar dan lingkungan sosial secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP dengan sumbangan sebesar 10,6%. Secara parsial perhatian orangtua dan motivasi belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar sementara lingkungan sosial tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar.

Kata kunci: perhatian orangtua, motivasi belajar, lingkungan sosial, dan prestasi belajar matematika

Page Range

176-187

Issue

2

Volume

1

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jrpm.v1i2.2674

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/2674

References

Azwar, Syaifuddin. (2010). Tes prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barnett, E., & Casper, M. (2001). A definition of social environment. American Journal of Public Health. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2013 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/article s/PMC1446600/pdf/11249033.pdf.

Berns, R. M. (2010). Child, family, school, community. Wadsworth: Cengage Learning.

Bowen, G.L et al. (2008). Changes in the social environment and the school succes of middle school: A longitudinal Analysis. Diambil pada tanggal 28 Juni 2013dari www.proquest.com.

Gable, R, K. (1986). Instrument development in affective domain. Hingham: Kluwer Academic Publisher

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Gonzales, N. A. et al. (1996). Family, peer, and neighborhood influences on academic achievement among African-American adolescents: one year prospective effects. American Journal of Community Psychology, Jun 1996; 24, 3;Proquest (versi elektronik).

Houtenville, A.J. & Conway, K. S. (2007). Parental Effort, School Resources and Student Achievement. The Journal of Human resources. Vol 43 no. 2 437-453. Diambil pada tanggal 9 april 2013, dari http://jhr.uwpress.org/content/ 43/2/437.refs.

Hunley et al. (2005). Adolescent computer use and academic achievement. Adolescence. 2005; 40, 158. Diambil pada tanggal 12 Juli 2013 dari proquest.com.

Isaac, S. & Michael, W.B. (1981). Handbook in research and evaluation. San Diego: Edits Publisher.

Kraaykamp, G. (2000). Ouderlijk gezin en schoolsucces. Journal Tijdschrift voor Onderwijsresearch. 2000, 25 p 179-194 [versi elektronik]. Diambil pada tanggal 15 Mei 2013 dari http://gerbertkraaykamp.ruhosting.nl/Pdf_files/2000_TOR.pdf

Nazir, Nasreena & Matto, Nadhia Hussain. (2012). A Study on impact of school Environment on academic achievement among adolescent. International Journal of Social Science Tomorrow (IJSST). Vol. 1 No. 5 Juli 2012. Diambil pada tangal 22 April 2013 dari www.ijjst.issue.com.611.pdf

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Santrock, J.W. (2011). Educational psychology. New York: McGraw Hill.

Schunk, D.H. (2012). Learning theories: an educational perspective (terjemahan Eva Hamdiah & Rahmat Fajar). Boson: Pearson Education Inc. (Buku asli diterbikan tahun 2012).

Schunk, D.H., Pintrich P.R., & Meece, J.L. (2010). Motivation in education. Upper saddle River: Pearson education inc.

Slameto. ( 2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Steven, J. P. (2009). Applied multivariate statistics for the social science. New York: Routledge.

Sukati. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPS madrasah Ibtidaiyah siswa kelas V di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tesis Magister, tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Tella, Adedeji. (2007). The impact of motivation on student’s academic achievement and learning outcomes in mathematics among secondary school in Nigeria. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 2007, 3(2), 149-156. Diambil pada tanggal 9 Januari 2014 dari http://core.kmi.open.ac.uk/download/ pdf/512292.pdf

Tsui, Ming. (2005). Family income, home environment, parenting, and mathematics achievement of children in China and United States. Journal Education and Urban Society. 2005. 37: 336. Diambil pada tanggal 26 April 2013 dari http://eus.sagepub.com/content/37/3/336

Hadiyanti, Yosefin Rianita. (2012). Pengaruh pola asuh orangtua, motivasi belajar, dan sikap siswa pada pelajaran matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Zastrow, C., & Kirst-Ashman, Karen. (1988). Understanding human behavior and the social environment. Illionis: Nelson Hall Inc.

Share

COinS