•  
  •  
 

Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan

Keywords

citizenship education, legal awareness, learning, students

Document Type

Article

Abstract

Increasing legal awareness must start from education. A good education will produce humans who are responsible, tolerant, and care for the environment. Legal awareness among students is essential. Students are the nation's next generation. High legal awareness among lessons can provide comfort and discipline, especially in schools and, in general, in the community. This study aimed to analyze civic education learning's effectiveness on legal awareness of class X students at SMAN 1 Ciranjang, Cianjur regency. The method used is a quantitative method with 60 students and sampling using purposive sampling with a sample size of 60 students. The descriptive analysis results show that the class X student civic education learning at SMAN 1 Ciranjang is in the high category with an average score of 80.60 of the ideal score of 100. The legal awareness of class X students at SMAN 1 Ciranjang is in the high sort with an average score of 80, 57 out of the ideal score of 100. The inferential analysis results show a significant influence between civic education learning on legal awareness in class X students at SMAN 1 Ciranjang. The results showed that high school students' common understanding was implemented on the students' values regarding the level of obedience to the existing laws (school rules). Students carry out legal awareness among students towards their high understanding of the law for students that can result in obeying the rules that apply in school. On the other hand, low awareness among students will violate the regulations that apply in schools.

First Page

97

Last Page

108

Page Range

97-108

Issue

1

Volume

18

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jc.v18i1.38602

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/38602

References

Aini, D. N., & Efendi, A. (2019). Penanaman nilai-nilai nasionalisme pancasila dalam pendidikan vokasi. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 1(1), 34-45. https://belaindika.nusaputra.ac.id/article/view/9

Alivernini, F., & Manganelli, S. (2011). Is there a relationship between openness in classroom discussion and students' knowledge in civic and citizenship education? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 15, 3441-3445. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.315

Althof, W., & Berkowitz, M. W. (2006). Moral education and character education: Their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 35(4), 495-518. https://doi.org/10.1080/03057240601012204

Anggraini, D., & Supeni, S. (2017). Korelasi civic knowledge dalam ppkn dengan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 4(2), 1-13. https://doi.org/10.33061/GLCZ.V4I2.2302

Ardini, P. P. (2015). "Penerapan hukuman", bias antara upaya menanamkan disiplin dengan melakukan kekerasan terhadap anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 251-266. https://doi.org/10.21009/JPUD.092.04

Arifin. (2009). Implementasi pendidikan hukum dalam konteks budaya sekolah di era global. Syiar Hukum : Jurnal Ilmu Hukum, 11(3), 197-208. https://doi.org/10.29313/SH.V11I3.544

Arsaf, N. A. (2016). Faktor penyebab pelanggaran tata tertib (Studi pada siswa di SMA Negeri 18 Makassar). Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 3(1), 1-5. https://doi.org/10.26858/SOSIALISASI.V3I1.2347

Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson.

Djamilah, A. (2019). Penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema pengalaman diri. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 1(1), 1-8. https://belaindika.nusaputra.ac.id/article/view/4

Dwi, D. T. (2013). Membangun disiplin dan tanggung jawab siswa SMA Khadijah surabaya melalui implementasi tata tertib sekolah. Kajian Moral dan Kewarganegaraan , 2(1), 397-411. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/2658

Hadianti, L. S. (2017). Pengaruh pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa (Penelitian deskriftif analisis di SDN Sukakarya II Kecamatan Samarang Kabupaten Garut). Jurnal Pendidikan UNIGA, 2(1), 1-8. www.journal.uniga.ac.id

Hadin, A. F., & Fahlevi, R. (2016). Desain bahan ajar pendidikan kewarganegaraan berbasis pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(2), 162-172. https://doi.org/10.21067/jmk.v1i2.1533

Hasibuan, J. P. (2017). Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 3 Cirebon. Unnes Civic Education Journal, 3(2), 1-9. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ucej

Kerr, D. (1999). Citizenship education: An international comparison. National Foundation for Educational Research-NFER.

Komalasari, K., & Saripudin, D. (2018). The influence of living values education-based civic education textbook on student's character formation. International Journal of Instruction, 11(1), 395-410. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11127a

Laugi, S. (2019). Penerapan tata tertib sekolah untuk membangun disiplin siswa di SMA Negeri 1 Konawe. Shautut Tarbiyah, 25(2), 239-258. https://doi.org/10.31332/STR.V25I2.1549

Nugroho, T. (2014). Pendidikan kewarganegaraan: Berbasis kompetensi. In Media.

Osler, A., & Starkey, H. (2005). Changing citizenship. Democracy and inclusion in education. Open University Press. https://doi.org/10.1177/1746197906068125

Pradesa, K. (2020). Peningkatan pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berbasis demokratis dalam membangun kesadaran hukum pada siswa kelas X IPA 5 di SMA Negeri 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 2(3), 34-42. https://belaindika.nusaputra.ac.id/article/view/53

Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37. www.journal.uniga.ac.id

Sapriya. (2007). Perspektif pemikiran pakar tentang pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa. Universitas Pendidikan Indonesia.

Somantri, M. N., & Winataputra, U. S. (2017). Disiplin pendidikan kewarganegaraan: Kultur akademis dan pedagogis (Sapriya & R. Machfiroh (ed.); Edisi pert). Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Trisiana, A. (2020). Penguatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31-41. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9304

Trisiana, A., Jutmini, S., Haryati, S., & Hidayatullah, F. (2015). The development strategy of citizenship education in civic education using project citizen model in Indonesia. Journal of Psychological and Educational Research, 23(2), 111-124. http://www.marianjournals.com/files/JPER_articles/JPER_23_2_2015/Trisiana_and_all_JPER__2015_23_2_111_124.pdf

Utomo. (2019). Implementasi penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di SDN 4 Cicurug Kabupaten Sukabumi. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 1(1), 17-33. https://belaindika.nusaputra.ac.id/article/view/6

Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan landasan pendidikan kewarganegaraan. Alfabeta.

Willemse, T. M., ten Dam, G., Geijsel, F., van Wessum, L., & Volman, M. (2015). Fostering teachers' professional development for citizenship education. Teaching and Teacher Education, 49, 118-127. https://doi.org/10.1016/j.tate.2015.03.008

Share

COinS