•  
  •  
 

Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan

Keywords

Karakter, Masyarakat Marginal, Role-Taking, Warga Perumahan, Perkembangan anak

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pembinaan karakter dan hambatan penyertaannya dilihat dari teori role taking pada masyarakat "Griya Kota"Tulungagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Proses pembinaan karakter dan moral anak pada tahap persiapan awal dilakukan dengan mengenalkan nilai-nilai agama sejak dini. Media yang digunakan bisa audio maupun visual dengan konten religious. Detail tahap perkembangan dan kebutuhan kesehatan anak untuk kesiapan membangun karakter sangat diperhatikan. Pada tahap play stage lebih selektif dalam memilih tayangan media dan juga teman bermain bagi anak. Sementara di tahap gama stage, berupaya memberikan contoh baik terhadap anak dengan ucapan dan perilaku keseharian mereka serta menambah intensitas pengawasan meskipun tidak secara langsung untuk memastikan perkembangan anak. Pada tahap generalized others para orang tua lebih memberikan kepercayaan pada anak untuk mengembangkan kecakapan dengan dukungan fasilitas dan doa. Minimalisasi hambatan dibangun melalui komunikasi yang baik pada semua pihak dengan mengedepankan keguyuban warga melalui berbagai media, sekaligus menjadi teladan yang inspiratif.

----------------------------------------------------------------------------------------

This study aims to explain the character building and the obstacles of viewers seen from the role-taking theory in the community "Griya Kota" Tulungagung. The research method used a qualitative approach with a case study type. The results showed the process of fostering the character and morals of children in the early preparation stage is done by introducing religious values from an early age. The media used can be both audio and visual with religious content. Detailed stages of development and the health needs of children for the readiness to build character is noticed. In the play stage more selective in choosing media impressions and also playmates for children. While in the game stage, trying to provide good examples of children with their daily sayings and behaviors and increase the intensity of supervision, although not directly to ensure the development of children. At the stage of generalized others, the parents are more confident in the child to develop skills with the support of facilities and prayers. To minimize barriers is built through good communication on all sides in the same manner, as well as being an inspirational example.

First Page

69

Last Page

79

Page Range

69-79

Issue

1

Volume

16

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jc.v16i1.20344

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/20344

References

Anapratiwi, D., Handayani, D. S. S., & Kurniawati, Y. (2013). Hubungan antara kelekatan anak pada ibu dengan kemampuan sosialisasi anak usia 4-5 tahun (Studi Pada RA Sinar Pelangi dan RA Al Iman Kecamatan Gunung Pati, Semarang). Semarang: Early Childhood Education Papers (Belia).

Asrori, M. A. R. (2013). Orang tua inspiratif. Inspirasi Jurnal Ilmiah Ilmu social STKIP PGRI Tulungagung, 8(16).

Asrori, M. A. R. (2017). Perwujudan nilai-nilai strategis revolusi mental pendidikan pada kearifan lokal pesantren. Jurnal Civics, 14(1), 23-32.

Cartledge, G., & Kiarei, M. W. (2001). Learning social skills through literature for children and adolescent. Teaching Exceptional Children Journal, 34, 40-47.

Crea, T. M., & Berzin, S. C. (2009). Family involvement in child welfare decision-making: Strategies and research on inclusive practices. Journal of Public Child Welfare, 3(3), 305-327.

Creswell, J. W. (2012). Educational research: planning, conducting and evaluating quantitative and qualitative research. Boston: Pearson.

Ekasari, A., & Bayani, I. (2009). Attachment pada ayah dan penerimaan peer group dengan resiliensi (Studi kasus pada siswa laki-laki di tingkat sekolah menengah Pertama). Journal Soul, 2(2).

Gunarsa, S. D. (1991). Psikologi praktis anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Karpetis, G. (2017). Theories on child protection work with parents: A narrative review of the literature. Child welfare, 95(2).

Kim, J., Trahan, M., Bellamy, J., & Hall, J. A. (2019). Advancing the innovation of family meeting models: The role of teamwork and parent engagement in improving permanency. Children and Youth Services Review, 100(November 2018), 147-155. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.02.039

Knauer, H. A., Ozer, E. J., Dow, W. H., & Fernald, L. C. H. (2019). Parenting quality at two developmental periods in early childhood and their association with child development. Early Childhood Research Quarterly, 47, 396-404.

https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.08.009

Lickona, T. (2009). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Marzuki. (2008). Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal Humanika, 8(1), 75-87.

Moeslichatoen. (2014). Metode pengajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurihsan, A. J., & Agustin. (2011). Dinamika perkembangan anak dan remaja (tinjauan Psikologi Pendidikan dan bimbingan). Bandung: Refika Aditama.

Pennell, J., Edwards, M., & Burford, G. (2010). Expedited family group engagement and child permanency. Children and Youth Services Review, 32(7), 1012-1019.

https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2010.03.029

Rao, N., Richards, B., Sun, J., Weber, A., & Sincovich, A. (2019). Early childhood education and child development in four countries in East Asia and the Pacific. Early Childhood Research Quarterly, 47, 169-181. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.08.011

Ritzer, G. D. J. G. (2010). Modern sociological theory. Jakarta: Prenada Media.

Ryan, K., & Bohlin, K. E. (1999). Building character in schools: Practical ways to bring moral instruction to life. San Francisco, CA: Jossey-Bass Inc., Publishers.

Santrock, J. W. (2007). Remaja (11 ed.). Jakarta: Erlangga.

Toffler, A. (1989). Future shock (Kejutan masa depan), Terj. (S. Koesdiyantinah, Penerj.). Jakarta: Pantja Simpati.

Share

COinS