•  
  •  
 

Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan

Keywords

Media pembelajaran, PowToon, Pendidikan Kewarganegaraan, Instructional media, PowToon, Civic Education

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis PowToon pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Sriwijaya. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, angket, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data deskriptif kuantitatif. Selain data hasil studi pendahuluan, data angket yang berkaitan dengan validitas produk juga dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasilnya, Media pembelajaran berbasis PowToon ini valid sesuai pendapat dari para ahli, dan praktis dalam penerapannya dan berefek potensial dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

This research was aimed at developing instructional media based PowToon in Citizenship Education Course at Sriwijaya University. Data was collected through questionnaire, observation, and test. The collected data was analyzed quantitative description. The research reveals that instructional media based PowToon was valid according to both some experts, practicable, and has a potential effect to increase student understanding of course content.

First Page

1

Last Page

8

Page Range

1--8

Issue

1

Volume

15

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jc.v15i1.16875

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/16875

References

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Bryer, T. A., & Seigler, D. (2012). Theoretical and instrumental rationales of student empowerment through social and web-based technologies. Journal of Public Affairs Education, 18(3), 429–448.

Davidson, C. N., & Goldberg, D. T. (2010). The future of thinking: Learning institutions in a digital age. Cambridge, Massachusetts London, England: The MIT Press.

Faisal, E. El, & Sulkipani, S. (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis muatan lokal pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 113. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12721

Fathurrohman, P., & Sutikno, S. (2010). Strategi belajar mengajar. Bandung: Refika Aditama.

Gafur, A. (2009). Teknologi pembelajaran: konsep dan aplikasinya untuk pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 6(1). Diambil dari https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/5674/4900

Hamalik, O. (2010). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Lee, M., & Winzenried, A. (2009). The use of instructional technology in schools. Victoria: ACER. Diambil dari wos:000274450300014

Martens, A. M., & Gainous, J. (2013). Civic education and democratic capacity: How do teachers teach and what works? Social Science Quarterly, 94(4), 956–976. https://doi.org/10.1111/j.1540-6237.2012.00864.x

Partnership for 21st Century Learning. (2015). P21 partnership for 21st century learning. Partnership for 21st Century Learning. Diambil dari http://www.p21.org/documents/P21_Framework_Definitions.pdf

Purwanti, B. (2015). Pengembangan media video pembelajaran Matematika dengan model assure. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 42–47. Diambil dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/view/2194

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., Russell, J. D., & Mims, C. (2008). Instructional technology and media for learning. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall Upper Saddle River.

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung`: PT. Remaja Rosdakarya.

Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Zhang, J. (2010). Technology-supported learning innovation in cultural contexts. Educational Technology Research and Development, 58(2), 229–243. Diambil dari http://www.jstor.org/stable/40603158.

Share

COinS