•  
  •  
 

Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan

Keywords

Civic Education, Character, Students, Learning Process

Document Type

Article

Abstract

This study has the objective to discuss in depth about the obstacles experienced by Citizenship Education teacher in building the student's character. This type of research is qualitative. Data collection method were literature study and observation. Data were analyzed using interactive data analysis. Civic Education is a lesson that must be given to students from elementary school to college, so it is not denied that Civic Education has a significant in building a good citizen. Basically, Civic Education teacher's responsibility is huge, because the task is not only to build knowledge of civic (civic knowledge), but also to build the skills of civic (civic skills) and character (civic disposition). Up to now, the effort were not yet brought about a maximal result. The reasons were many such as cognitive-heavy, lack of teacher's competence, had teaching the emphasis on civic knowledge, but not civic skills and dispositions.

First Page

188

Last Page

198

Page Range

188-198

Issue

2

Volume

13

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/civics.v13i2.12743

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/12743

References

Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Dradjad, S. (2015). BNN: Pemuda dan narkoba, lingkaran setan yang mengerikan. Retrieved from http://kriminalitas.com/bnn-pemuda-dan-narkoba-lingkaran-setan-yang-mengerikan. 24 Februari 2015.

Harmanto. (2013). Pengintegrasian pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran pkn sebagai penguatan karakter bangsa. Studi evaluasi dan pengembangan perangkat pembelajaran bermodel pakem di sekolah menengah pertama. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Herlianto. (2014). Bawa parang dan pedang ratusan mahapeserta didik salin serang. Retrieved from http://www2.jawapos.com/baca/artikel/1553/bawa-parang-dan-pedang-ratusan-mahasiswa-saling-serang

Komalasari, K. (2008). Pengaruh pembelajaran kontekstual dalam PKn terhadap kompetensi kewarganegaraan siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia.

Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: Menjawab tantangan krisis multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasikun. (2007). Sistem sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pasinringi. (2016). Upacara kemerdekaan ternoda, pelajar bentrok pakai bambu runcing.

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: kencana.

Soemantri, M. N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS: menandai 70 tahun usia Prof. Muhammad Numan Somantri, M. Sc., guru besar senior PPS dan FPIPS UPI. (D. Supriadi & R. Mulyana, Eds.). Bandung: Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Surakhmad, W. (2004). Pengantar interaksi mengajar-belajar dasar dan teknik metodologi pengajaran. Bandung`: Tarsito.

Ubaedillah, A., & Rozak, A. (2013). Pendidikan kewarga (negara) an; Pancasila, demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Jakarta: Prenada Media Group.

Usman, M. U. (2005). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widiatmaka, P. (2015). Pendidikan kewarganegaraan sebagai ujung tombak pembangunan karakter bangsa. In Bunga Rampai Pendidikan: Sumbangsih Pemikiran Anak Bangsa. Kediri: ARS.

Winarno. (2013). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Isi, strategi dan penilaian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wuryandani, W., Fathurrohman, & Djaya, W. (2012). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar. Yogyakarta: Ombak. Yogyakarta: Ombak.

Share

COinS