•  
  •  
 

Keywords

persepsi, minat, pelatih olahraga, sekolah khusus olahraga internasional, sport massage

Document Type

Article

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi dan minat pelatih olahraga Sekolah Khusus Olahraga Internasional Kalimantan Timur terhadap Sport Massage. Metode dalam penelitian ini adalah survei menggunakan instrumen angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelatih cabang olahraga yang ada di Sekolah Khusus Olahraga Internasional, Kalimantan Timur yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yang berjumlah 32 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil dalam penelitian ini adalah persepsi pelatih olahraga sekolah khusus olahraga internasional terhadap sport massage termasuk ke dalam kategori baik yaitu sejumlah 12 pelatih olahraga atau sebesar 41,4%. Minat pelatih olahraga terhadap sport massage termasuk ke dalam kategori baik yaitu sejumlah 12 pelatih olahraga atau sebesar 41,4%. persepsi dan minat pelatih olahraga terhadap sport massage termasuk ke dalam kategori baik yaitu sejumlah 11 pelatih olahraga atau sebesar 37,9%.

Perception and interests of sports coaches of sekolah khusus olahraga internasional on sport massage

Abstract

The objective of this study is to find out the perception and interest of the trainers of Sekolah Khusus Olahraga Internasional of East Kalimantan on Sports Massage. The method of this study was a survey using a questionnaire instrument. The population of this study was all coaches of sport in Sekolah Khusus Olahraga Internasional of East Kalimantan, for about 32 people (coaches). This study used a sampling technique, it is the sample determination technique when all member of the population used as the sample. The analysis technique used in this study was descriptive statistics which described in percentage form. The results of this study are the perception of sports coaches of Sekolah Khusus Olahraga Internasional on sports massage which included good category were 12 sports trainers or equal to 37.5%. The interest of sports trainers on sports massage which is included in a good category were 12 trainers or 37.5%.

Page Range

77-86

Issue

1

Volume

6

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v6i1.21180

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/21180

References

Arabaci, R. (2008). Acute effects of pre-event lower limb massage on explosive and high speed motor capacities and flexibility. Journal of Sports Science and Medicine, 07(4), 549–555. Retrieved from https://www.jssm.org/hfabst.php?id=jssm-07-549.xml

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Best, T. M., Hunter, R., Wilcox, A., & Haq, F. (2008). Effectiveness of sports massage for recovery of skeletal muscle from strenuous exercise. Clinical Journal of Sport Medicine: Official Journal of the Canadian Academy of Sport Medicine, 18(5), 46–460. https://doi.org/10.1097/JSM.0b013e31818837a1

Bradbury-Squires, D. J., Noftall, J. C., Sullivan, K. M., Behm, D. G., Power, K. E., & Button, D. C. (2015). Roller-massager application to the quadriceps and knee- joint range of motion and neuromuscular efficiency during a lunge. Journal of Athletic Training, 50(2), 133–140. https://doi.org/10.4085/1062-6050-49.5.03

Fondy, T. (2012). Merawat dan mereposisi cedera tubuh. Tangerang: Pustaka Tumbur.

Kaplan, A. S., Uğurlu, S. B., Pamuk, Ö., Özdemir, Ö., Hindistan, I. E., & Özkaya, Y. G. (2014). Effect of sport massage on pressure pain threshold and tolerance in athletes under eccentric exercise. International Journal of Science Culture and Sport, 2(6), 136–136. https://doi.org/10.14486/IJSCS185

Park, J., Shim, J., Kim, S., Namgung, S., Ku, I., Cho, M., … Roh, H. (2017). Application of massage for ankle joint flexibility and balance. Journal of Physical Therapy Science, 29(5), 789–792. https://doi.org/10.1589/jpts.29.789

Priyonoadi, B. (2008). Sport massage. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwanto, M. N. (2009). Psikologi pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Škarabot, J., Beardsley, C., & Štirn, I. (2015). Comparing the effects of self-myofascial release with static stretching on ankle range-of-motion in adolescent athletes. International Journal of Sports Physical Therapy, 10(2), 203–212.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2012). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.

Share

COinS