•  
  •  
 

Keywords

metode latihan resiprokal dan inklusi, persepsi kinestetik, dan peningkatan, teknik overhead, lob, forehand, bulutangkis

Document Type

Article

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan resiprokal dan inklusi terhadap peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulu tangkis. (2) Perbedaan keterampilan teknik overhead lob forehand bulu tangkis pada persepsi kinestetik tinggi dan persepsi kinestetik rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan (resiprokal dan inklusi) dan persepsi kinestetik terhadap peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulu tangkis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen faktorial. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas (Kolmogorov Smirnov) dan uji homogenitas (Levene) signifikansi a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara metode latihan resiprokal dan inklusi terhadap keterampilan teknik overhead lob forehand pada bulu tangkis, (2) ada perbedaan antara keterampilan teknik overhead lob forehan bulu tangkis pada persepsi kinestetik tinggi dan persepsi kinestetik rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode latihan (resiprokal dan inklusi) dan persepsi kinestetik terhadap keterampilan teknik overhead lob forehand pada bulu tangkis.

Kata Kunci: metode latihan resiprokal dan inklusi, persepsi kinestetik, dan peningkatan teknik overhead lob forehand pada bulu tangkis

The Effect of Training Method (Reciprocal and Inclusion) and Kinesthetic Perception on the Improvement of Overhead Lob Forehand in Badminton

Abstract

The objectives of this research are to know: (1) the effect difference of reciprocal and inclusion teaching methods on technique improvement of overhead lob forehand in badminton, (2) the difference of overhead lob forehand technique skill in badminton in high kinesthetic perception and low kinesthetic perception, and (3) the interaction effect of training method (reciprocal and inclusion) and kinesthetic perception on technique improvement of overhead lob forehand in Badminton. The research employed factorial experiment research design. The data analysis techniques used were normality test (Kolmogorov Smirnov) and homogeneitytest (Levene) with the significance of a = 0.05 The result of this research shows that: (1) there are significant effect differences between reciprocal and inclusion training method on overhead lob forehand technique skill in Badminton, (2) there are significant differences between technique skill of badminton overhead lob forehand on high kinesthetic perception and low kinesthetic perception, and (3) there is no significant interaction between training method (reciprocal and inclusion) and kinesthetic perception on overhead lob forehand technique skill in Badminton.

Keyword: reciprocal and inclusion training method, kinesthetic perception, and overhead lob forehand improvement technique in badminton

Page Range

71-80

Issue

1

Volume

5

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v5i1.12806

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/12806

References

Anonim. (2012). Panduan dan teknik bermain badminton yang benar. Retrieved April 26, 2017, from http://www.cometa-arena.com/forum/viewtopic.php?f=7&t=3

Baumgartner, T. A., Jackson, A. (Tony), Mahar, M., & Rowe, D. (2007). Measurement for evaluation in physical education and exercise science. New York: McGraw-Hill.

Chatoupis, C., & Emmanuel, C. (2003). Teaching physical education with the inclusion style: The case of a greek elementary school. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 74(8), 33-38. http://doi.org/10.1080/07303084.2003.10608500

Djamarah, S. B. (2000). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, Y., Bumi, S. C., & Alamsyah, R. (2010). Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Johnson, B. L., & Nelson, J. K. (1986). Practical measurements for evaluation in physical education. Minnesota: Burgess Pub.

Lutan, R. (2000). Mengajar pendidikan jasmani. Jakarta: Depdiknas.

Mosston, M., Ashworth, S., & Block, B. A. (2008). Teaching Physical Education. A Bell & Howell Company.

Nurhasan. (2000). Tes dan pengukuran pendidikan olahraga. Jakarta: Kurunika.

Subardjah, H. (2000). Bulutangkis. Jakarta: Dedikbud Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kebudayaan dan Menengah.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo, J. (2010). 6 hari jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.

Suryobroto, A. S. (2001). Teknologi pembelajaran pendidikan jasmani. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from http://damaryusti.blogs.uny.ac.id/2016/09/30/teknologi-pembelajaran-pendidikan-jasmani/

Syah, M. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: Pt RajaGrafindo Persada.

Share

COinS