Keywords
metode latihan beban, kekuatan otot, hasil hypertrophy otot dan ketebalan lemak
Document Type
Article
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan beban metode compound set dan circuit training, (2) perbedaan pengaruh kekuatan otot tinggi dan rendah,dan (3) interaksi antara metode latihan beban dan kekuatan terhadap hasil hypertrophy otot dan ketebalan lemak. Populasi dalam penelitian ini adalah 56 members yang programnya hypertrophy otot dari Fitness Centre GOR FIK UNY dan Fitness Centre Club Arena Hotel Jayakarta Yogyakarta. Sampel yang berjumlah 28 members ditentukan dengan teknik Purposive Rondom Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian (ANAVA). Hasil penelitian adalah: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan beban dengan compound set dan circuit training terhadap hypertrophy otot, (2) ada perbedaan pengaruh kekuatan otot tinggi dan rendah terhadap hypertrophy otot dan ketebalan lemak, dan ada interaksi yang signifikan antara metode latihan beban dan kekuatan otot terhadap hypertrophy otot.
Kata kunci: metode latihan beban, kekuatan otot, hasil hypertrophy otot dan ketebalan lemak.
The effect of weight training and muscle strength on muscle hypertrophy and fat thickness
Abstract
This study aims to find out: (1) the differences between the effect of weight training method and circuit training compound set, (2) differences in the effect of high and low muscle strength, and (3) the interaction among methods of weight training and muscle strength on the muscle hypertrophy and fat thickness. This study is experimental. The population was 56 members of Sport Hall Fitness Centre Faculty, of Sports Science, State University of Yogyakarta and Fitness Centre Club Arena Hotel Jayakarta Yogyakarta. A sample of 28 members was established using the purposive random sampling technique. The data analysis technique used in this study was the analysis of variance (ANOVA). The results show that: (1) there is a significant effect difference between the weight training and circuit training compound set on the result of muscle hypertrophy(2) there is a difference in the effect of high and low muscle strength on the results of muscle hypertrophy and fat thickness, and (3) there is a significant interaction between the weight training method and muscle strength on the muscle hypertrophy results. Keywords: method of weight training, muscle strength, muscle hypertrophy results and fat thickness.
Page Range
111-121
Issue
1
Volume
4
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jk.v4i1.8131
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/8131
Recommended Citation
Sucipto, E., & Widiyanto, W. (2016). Pengaruh latihan beban dan kekuatan otot terhadap hypertrophy otot dan ketebalan lemak. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 111-121. https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.8131
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis. Edisi Revisi V. Jakarta: Bhineka Cipta.
Bompa. T. O. (2009). Theory and metodology of training. Iowa: Kendall Hunt Publishing Company.
David, K. M. (2002). Measurement by the physical educator why and how. NewYork: Mcgraw-Hill Companies.
Dinar, L.Y, Sutardji,& Waluyo. M (2013). Perbedaan pengaruh latihan front cone hops dan latihan zig-zag drill terhadap peningkatan power otot tungkai. Jurnal of Sport Sciences and Fitness. Universitas Negeri Semarang. SSN 2252-6528. Diambil pada http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf tanggal 7 April 2014 jam 14: 30 WIB
Hasibuan, R. (2010). Perbedaan pengaruh latihan bicep curl tempo cepat dengan tempo lambat terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada members putra tiara hotel fitness center. Jurnal Ilmu Keolahragaan, Vol. 8, pp. 43-44.
Husein, et.al. (2007). Teori kepelatihan dasar. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda.
Ilhamjaya, Patellogi. (2000). Fisiologi olahraga. Makasar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin.
Ilhamjaya, Patellogi. (2008). Pedoman kuliah pendidikan kesegaran jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Irianto, P. D. (2000). Dasar-dasar latihan kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset.
Irianto, P. D. (2004). Pedoman praktis berolahraga untuk kebugaran dan kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
Irianto, P. D. (2007). Panduan gizi lengkap utnuk keluarga dan olahragawan.Yogyakarta: Andi Offset.
Irianto, P. D, et al. (2009). Pelatihan kondisi fisik dasar. Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembina Keolahragaan: Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Power, S & Howlen, E. (2007). Exercise physiology. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Sugiyono. (2006). Metode penelitian administrasi: Dilengkapi dengan Metode R & D. Edisi 17. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
(2002). Desain dan analisis eksperimen. Bandung: Tarsito.
Sudjana. (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Suharjana. (2007). Latihan beban. Yogyakarta: FIK UNY.
Sukadiyanto. (2005). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY.
Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY.
Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.