Document Type
Article
Abstract
Pembelajaran pendidikan jasmani dalam model TPSR lebih menekankan pada kondisi siswa dan pendekatannya juga berorientasi kepada aktualisasi diri dan rekonstruksi sosial siswa di dalam pembelajaran permainan bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter tanggung jawab, kerja sama, dan percaya diri siswa putri kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan model TPSR dalam pembelajaran permainan bola basket. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian adalah seluruh siswa putri kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 yang berjumlah sembilan siswa. Analisis data menggunakan analisis diskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TPSR dapat meningkatkan karakter tanggung jawab dan kerja sama dalam pembel-ajaran permainan bola basket yang berdampak pada kepercayaan diri siswa putri kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang dapat dilihat dari peningkatan nilai keterampilan psikomotor, kognitif, dan afektif siswa.
Kata Kunci: TPSR, karakter, permainan bola basket
Page Range
77 - 87
Issue
1
Volume
2
Digital Object Identifier (DOI)
10.21831/jk.v2i1.2605
Source
https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/2605
Recommended Citation
Nurina, T., & Sukoco, P. (2014). UPAYA PENINGKATAN KARAKTER SISWA SMA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MODEL TPSR. Jurnal Keolahragaan, 2(1), 77-87. https://doi.org/10.21831/jk.v2i1.2605
References
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hellison, D. (2003). Teaching responsibility through physical activity. Champaign, USA: Human Kinetics.
Koshy., et al. (2010). What is action research. [Versi elektronik]. Journal of Action Reseacrh in Halthcare, 5.
Lena. (24 Mei 2011). Penjas dan olahraga belum diimplementasikan dalam proses pendidikan karakter. Berita UNY. Diambil pada tanggal 7 Juli 2012, dari http://www.uny.ac.id/berita/UNY/penjas-dan-olahraga-belum-diimplementasi-kan-dalam-proses-pendidikan-karakter
Mahfudin. (2010). Manfaat beraktivitas fisik setiap hari. Diambil pada tanggal 18 Oktober 2011, dari
http://endhine9685.blogspot.com/2010/03/manfaat-beraktivitas-fisik-setiap-hari.html
Munir, Abdullah. (2010). Pendidikan karakter membangun karakter anak sejak dari rumah. Yogyakarta: Pedagogia.
Rahman, Hari A (2011). Keterlaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8 (1), 40.
Susana, Tjipto. (2006). Konsep diri positif menentukan prestasi anak. Yogyakarta: Kanisius.
Tjiharjadi, S., Sunjoyo., & Malinda, M. (2007). To be a great leader. Yogyakarta: Andi Offset.