•  
  •  
 

Jurnal Keolahragaan

Keywords

Taebo high dan low impact, ketahanan otot, lemak tubuh, VO2maks

Document Type

Article

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan tingkat keefektifan pengaruh senam Taebo high impact dan low impact terhadap ketahanan otot dan persentase lemak tubuh ditinjau dari volume oksigen maksimum, (2) apakah VO2Maks tinggi lebih baik/bagus daripada VO2Maks rendah terhadap peningkatan ketahanan otot dan penurunan persentase lemak tubuh. (3) interaksi yang terjadi antara metode latihan senam Taebo high impact dan low impact terhadap ketahanan otot dan persentase lemak tubuh ditinjau dari volume oksigen maksimum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, menggunakan tes awal dan tes akhir dengan dua kelompok yang diberi perlakuan berbeda. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah multistage fitness test, tes daya tahan otot dengan exercise machine, dan tes lemak tubuh dengan skinfold fat caliper test. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dengan taraf signifikansi 5%. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov Test dengan taraf signifikansi 5% dan uji homogenitas varians Levene Testdengan taraf signifikansi 5%.

Kata Kunci: Taebo high dan low impact, ketahanan otot, lemak tubuh, VO2maks.

The effect of high and low impact taebo on muscular endurance and body fat viewed from VO2Maks

Abstract

This study aims to determine (1) the difference of effectiveness level of high impact and low impact Taebo gymnastics on muscular endurance and body fat percentage in terms of the maximum volume of oxygen, (2) whether high VO2Max is better than low VO2Max to increase muscular endurance and decrease body fat percentage, and (3) the interaction that occurs between gymnastics training methods of high impact and low impact Taebo on muscular endurance and body fat percentage in terms of the maximum volume of oxygen. This study is an experimental study with 2 x 2 factorial design, using pretest and the posttest by two groups that were given different treatments. The data collection used tests and measurements done before and after treatments. The instruments in this study were a multistage fitness test, a test of muscle endurance with exercise machine, and skinfold fat caliper test, a test of body fat percentage. The research data analysis used ANOVA with the significance level of 5%. The prerequisite test data analysis used Kolmogorov Smirnov normality test with the significance level of 5% and Levene's test of homogeneity of variance test with the significance level of 5%. Keywords: high and low impact Taebo, muscular endurance, body fat, VO2Max.

Page Range

12-23

Issue

1

Volume

4

Digital Object Identifier (DOI)

10.21831/jk.v4i1.8129

Source

https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/8129

References

Situmorang, (2009). Tes pengukuran dan evaluasi dalam cabang olahraga. Penataran Nasional Pengembangan Model Pembelajaran dan Perencanaan Penyusunan Program Latihan Soffball Diselenggarakan Atas Kerjasama FPOK dengan Pengda Perbasi Jabar. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Ahira. (2011). Pengertian senam aerobik. Content Team (Online). Tersedia: http://www.anneahira.com/pengertian-senam-aerobik.htm. Diambil pada tanggal 4 oktober 2011.

Damayanti, (2010). 14 Gerakan dasar taebo (Online). Tersedia: http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Kebugaran/14-Gerakan-Dasar-Taebo. Diambil pada tanggal 11 maret 2013.

Irianto, (2000). Perencanaan program latihan senam aerobik merupakan kunci sukses tercapainya derajat kebugaran masyarakat (jurnal). Majalah Ilmiah Olahraga FIK UNY Volume 6 Edisi Desember 2000, 23, 0853-2273.

Irianto, (2004). Pedoman praktis berolahraga untuk kesehatan dan kebugaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Irianto, (2007). Pedoman gizi lengkap keluarga dan olahragawan Yogyakarta: Andi Offset.

Rahmat. (2009). Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ashadi. (2008). Kepelatihan Cabang Senam Aerobik I (Teori / Praktek) Semester Gasal 2008/2009 (handout). Jurusan Kepelatihan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Surabaya.

Mitchell and Jolly, (2007). Research design explaned sixth edition. Thompson Wadsworth Corporation: United State of America.

Mountgomery, (2001). Desaign and analisys of experiment - 5th ed (e-books). United State of America. Hamilton Printing Company.

Nasution, (2006). Metode research (Penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana. (2002). Desain dan análisis eksperimen. Bandung: Tarsito.

Arikunto. (2003). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Proposal Hibah Penulisan Buku Teks Tahun 2010/2011. Konsorsium Bidang Ilmu: Ilmu Kesehatan Olahraga. Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNY.

Suwanda. (2011). Desain eksperimen untuk penelitian ilmiah. Bandung: Alfabeta.

Share

COinS